Connect with us

Gelar “Pulang Kampus 2023” Kolaborasi Alumni ITB Wujudkan Kolaboraksi Lebih Baik untuk Bangsa

Jakarta – Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) menggelar kegiatan “Pulang Kampus 2023” yang dilaksanakan pada 10 Juni 2023 di Kampus ITB Jl. Ganesha 10 Bandung.

Salah satu rangkaian awal dibukanya Kegiatan Pulang Kampus 2023 ditandai dengan arak-arakan. Ketua Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (PP IA-ITB) Gembong Primadjaja diangkat sebagai ikon dari arak-arakan kali ini.

Arak-arakan diikuti baik secara personal maupun secara kelompok komunitas IA-ITB baik itu Pengurus Daerah (Pengda), Pengurus Program Studi (Prodi), Komisariat baik angkatan maupun hobi, serta Komunitas Alumni ITB lainnya.

Berbagai kostum dan gaya jalan diperagakan oleh para alumni dalam kegiatan ini. Baik itu kostum daerah, manga, hingga berbagai kostum unik karya para alumni. Demikian pun cara berjalan baik itu dari sisi koreografi hingga penyampaian yel-yel kita melakukan arak-arakan.

Kegiatan Pulang Kampus 2023 sendiri merupakan kombinasi kegiatan Halalbihalal dan Homecoming yang dilaksanakan oleh Pengurus Pusat IA-ITB.

Ketua Umum PP IA-ITB Gembong Primadjaja mengatakan acara Pulang Kampus ini merupakan kegiatan bersama yang membuat alumni ITB semakin guyub dan memberikan sumbangsih positif bagi bangsa.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu yang terbesar yang pernah diadakan. Tercatat ada sekitar 10 ribu orang yang telah mendaftar, dan kemungkinan akan dihadiri melebihi angka yang telah terdaftar saat ini.

Sementara itu Ketua Panitia Pulang Kampus IA-ITB 2023 Hariyono menyampaikan dengan adanya kegiatan Pulang Kampus ini kolaborasi antar alumni dapat mewujudkan kolaboraksi yang lebih banyak lagi untuk Indonesia.

Sebelumnya, sejumlah alumni ITB juga melaksanakan perjalanan panjang dengan bersepeda dari Surabaya hingga Bandung. Dengan mengambil rute yang tidak biasa, rombongan ini tidak mengambil rute tercepat, namun justru sedikit memutar karena sambil mengajak para alumni ITB lainnya untuk menghadiri Pulang Kampus Ikatan Alumni ITB 2023.

Perjalanan bersepeda ini dipimpin oleh Heru Prabowo atau akrab disapa Cak Heru. Perjalanan dimulai sejak 4 Juni 2023 yang bertujuan mampir ke beberapa Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) baik itu Pengda Jawa Timur itu sendiri, juga Pengda Yogyakarta, Pengda Jawa Tengah dan Pengda Jawa Barat.

Adapun ada lebih dari 100 rangkaian program yang diinisasi langsung oleh Ikatan Alumni ITB Pengurus Daerah (Pengda), Pengurus Program Studi (Prodi), Komisariat baik angkatan maupun hobi, serta Komunitas Alumni ITB lainnya.

Kemeriahan Pulang Kampus ini dimulai dari lari bersama keliling kampus sejak pukul 07.00 WIB pagi dilanjutkan dengan berbagai kegiatan hingga pukul 23.00 WIB.

Rangkaian acara ditutup dengan pentas musik yang diisi berbagai kalangan ITB, mulai dari band yang keseluruhan personelnya adalah para dosen (Bandos), band alumni ITB per jurusan, band alumni ITB per angkatan, hingga berbagai alumni ITB yang berkarya di bidang musik seperti Purwacaraka, Roby Gultom, Candil, Sam Bimbo, hingga Fariz RM.

Namun sayangnya, acara lintas alumni ini yang merupakan kegiatan non politik, dan tidak terafiliasi dengan partai politik serta kegiatan politis lainnya, diciderai oleh sekelompok orang.

Dalam pantauan redaksi yang ikut meliput acara, ada sekelompok orang yang memanfaatkan momen ini untuk kepentingan politik. Mereka secara gamblang mengarahkan dukungan politiknya ke salah satu bakal calon presiden (bacapres) dengan membentangkan spanduk dukungannya.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya