Connect with us

Mengenang Herman Widodo Sumitro

Alm. Herman Widodo Sumitro

Herman Widodo Sumitro (Teknik Fisika ITB’74), yang sering disebut sebagai HWS atau celakanya disebut juga sebagai Herman Coro. Tentu karena nakalnya.

Meski nakal sekali, tapi dia punya beberapa keistimewaan yang membuat kita menaruh hormat. Namun dia gak boleh tahu bahwa kita menaruh hormat kepada dia.

Dia *sangat* menghormati dan sayang ibunya. Dia sama sekali tidak pernah membantah ibunya!

Dia selalu memakai sepatu bot, namun satu ujung celananya saja yang dimasukkan kedalam sepatu.

Dia selalu memakai jaket yang disobek punggungnya. Kadang kalau saya dibonceng, sobekannya saya perlebar.

Selesai sidang sarjana, alm pak Liem Han Gie mendekati dan bertanya: “Berapa hari kamu tidak mandi,”.

Sambil tertawa Herman menjawab: “Tiga hari,” Sambil terkekeh khas Herman.

Dia itu pembicara yang sangat menarik. Jadi setiap ada kerumunan yang sedang asik ngobrol, kalau Herman datang, pasti fokusnya pindah ke Herman. Di ITB, dia cuma bisa dikalahkan (diakuinya) oleh Sjaiful Bachri Harahap (Butar).

Menjelang tahun 90an dia sakit, dirawat di RS Baruna. Hari pertama saat akan disuntik, dia bilang ke dokternya: “Dok, saya ini sedang sakit, tapi jangan tambah disakiti dengan jarum suntikmu,”

Entah, mungkin karena nada bicaranya, dokternya membalas dengan wajah gak nyaman.

Tapi itu hanya berlaku sehari, esoknya selalu 4-7  dokter yang “apel” di kamar inap Herman bergantian. Becanda kesana kemari. Dia memang magnet yang kuat untuk guyon dan ngobrol. Rasionalitasnya sering mengejutkan.

Sampai dia bilang ke para dokter: “Kok kalian di sini semua, kasihan pasienmu…..,”

Tapi dokter-dokter tetap kerasan di situ. Mungkin karena ngobrol dengan Herman bisa mengurangi tekanan tugas menghadapi pasien-pasien.

Dia jagoan catur, entah dia juara ITB atau bukan. Ada buku untuk menguji kemampuan caturnya. Saya yang disuruh memberi soal dari buku itu, dan hasilnya dia termasuk yang elo ratingnya > 2700

Suatu ketika kita serumah sedang gemar main catur. Di rumah ada 7 papan catur. Kita semua sedang bermain catur. (agak lupa, ada 9 orang di rumah, semua sedang menyiapkan papan catur) tiba-tiba Herman datang, bawa majalah Tempo.

Lalu kita tantang dia. “Ayo Man kamu lawan kita bertujuh”

Jawab Herman: “Ayo, tapi gua sambil baca Tempo, ini ada tulisan menarik sekali”. (Biasalah kita serumah saling menyombongkan diri satu sama lain).

Kitapun bermainlah, Herman masuk kamar, tentu tanpa papan catur, tiduran baca Tempo.

Kitapun bermain, 3 orang berusaha mencurangi, tapi ketahuan terus. Padahal bolak balik saya lihat dia, ya tetap baca Tempo. Akhirnya tujuh-tujuhnya kalah. Meskipun Herman bermain tanpa papan catur

Alm Herman pernah mengatakan menyesal tidak pernah bertemu tokoh TF jagoan ITB yang dari TF juga, yang pernah saya ceritakan di sini, yaitu  Alm Rasuldin, NRP 7271029. pokoknya no 29. Itu mungkin mahasiswa terpandai di ITB.

Dia saat semester 2 tingkat 1 sudah tampak pandainya, lalu diminta mahasiswa tingkat 3 dan 4 untuk mengajari Control Automatic & System Instrumen karena mereka minimum sudah 2x tidak lulus. Lalu Rasuldin pinjam buku cetaknya untuk dipelajari seminggu, sesudah itu dia mengajari teman-teman tadi (± 7 orang) ….. dan lulus semua!

Alm Herman adalah salah satu politikus kampus yang cukup galak. Waktu kampus ITB diserbu tentara (istilah kita adalah “penghijauan”), tetapi hari pertama tentara belum masuk, hanya mengepung saja di luar pagar.

Dari dalam.pagar di samping TF sampai FI, Herman meneriaki tentara-tentara yang diluar pagar, “Panggil pimpinanmu, suruh kesini, kalau berani lawan saya,” kata Herman. Tentu tentara-tentara itu diam saja.

Saat demo tahun 1978 sebelum kampus diadakan “penghijauan” itu, Herman ikut demo di Semanggi.

Karena demonya cukup besar, polisi mengerahkan pemantau demo dengan helikopter. Mungkin pilot helikopter itu menganggap pata demonstran ITB ini bisa ditakut-takuti, helikopter pun merendah, sedemikian rendah sampai sepelemparan.

Teman-teman demonstran itu, termasuk Herman secepat kilat segera berreaksi dengan tepat, bukannya takut, tapi helikopter itu dilempari botol minuman pada bagian ekornya. Sekian banyak pelempar, pasti ada 1 atau 2 yang mengenai baling baling ekor helikopter.

Helikopter pun jatuh. Barulah para demonstran lari bersembunyi. Selanjutnya tidak ada kabar bahwa teman-teman yang ikut demo itu diusut.

 

Penulis: Ismojo Toyarosa (Teknik Fisika ITB’72)

*Tulisan ini dibuat untuk mengenang Alm Herman Widodo Sumitro (Teknik Fisika ITB’74) yang meninggal pada Selasa, 25 Oktober 2022, di RS Margono Purwokerto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya