Connect with us
Antonius Sasongko Wahyu Kusumo

Pencetus Kampoeng Cyber di Yogyakarta

Antonius Sasongko Wahyu Kusumo
Antonius Sasongko Wahyu KusumoKampoengdjogja.file

Istilah kampung siber memang sudah biasa. Tapi itu sekarang. Bagaimana dengan dulu atau minimal sepuluh tahun yang lalu? Nah, Antonius Sasongko Wahyu Kusumo punya cerita untuk menjawabnya.

Panggilannya adalah Koko. Ia dikenal sebagai pencetusnya kampung siber di Taman Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Saat ini, kampung tersebut sudah jadi pelopornya kampung-kampung digital lain di Indonesia.

Sedekade lalu, kampung ini belum terdengar di telinga. Tapi bagi pengguna internet kala itu, nama Taman Kampoeng Cyber sudah seliweran di mata.

Dan siapa sangka di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang ini, keberadaan kampung siber jadi suatu fenomena yang ingin ditiru di banyak daerah.

Lokasi “Taman Bermain” siber ini tepatnya berada di RT 036 RW 039, Taman Kelurahan Patehan. Per awal tahun lalu, sekitar 142 orang yang masuk dalam 49 keluarga sudah terhubung dengan jaringan internet.

Baca Juga:

Orang-orang yang melancong ke sana pun pasti menikmati suguhan Wi-Fi di sana. Ya maklumlah, soalnya tanpa kata kunci alias terbuka gratis.

”Kuotanya sampai 200 orang, bisa internetan tanpa password. Di kampung ini ada dua saluran. Line yang khusus warga ada sendiri, dipisahkan dengan yang umum. Dari mana biayanya, ya, iuran antarwarga itu,” kata Koko.

Inilah istimewanya warga Patehan. Sudah harus bayar bulanan Rp45 ribu, mereka tak pelit saluran internetnya digunakan orang lewat.

Dari mulut ke mulut atau lebih tepatnya dari media sosial ke media sosial, Kampoeng Cyber makin terkenal. Tamunya juga makin banyak. Dari berbagai kalangan pula. Tapi ada satu nama yang paling menohok perhatian.

Dia adalah Mark Zuckerberg, sang pendiri Facebook.

Zuckerberg melancong ke sana tahun 2014. Menariknya, ia datang tanpa bilang-bilang ke Koko. Jadi muncul begitu saja.

”Yang ke rumah saya dua pengawalnya, satu bule dan satu Indonesia. Mereka bilang ada tamu yang mau ketemu. Mereka enggak mau menyebut nama tamu, pokoknya saya diminta ikut, eh, ternyata Mark sudah menunggu di pinggir jalan,” katanya.

“Lalu dia saya ajak ke cangkruk (pos ronda) yang merupakan tempat awal berdirinya kampung siber ini,” lanjut Koko yang jadi Ketua RT 036 RW 039 Taman Kelurahan Patehan itu.

Makin terkenal, Kampoeng Cyber sering dapat undangan. Salah satunya untuk berpartisipasi dalam pameran tingkat nasional dan internasional. Pernah juga Koko berdiri sejajar dengan “jagoan-jagoan muda” yang peduli teknologi dengan perwakilan-perwakilan anggota Group of Twenty (G-20).

Pernah juga pos ronda ini didatangi Safirotu Khoir, Dosen Pascasarjana Manajemen Informasi dan Studi Kepustakaan UGM. Ia lalu memaparkan hasil penelitiannya tentang Taman Kampoeng Cyber di Inggris. Makin terkenalah Koko.

Terungkaplah bahwa dirinya sebenarnya bukan sarjana teknologi informasi. Latar belakang pendidikannya malah desain komunikasi visual yang dipelajari di Institut Seni Indonesia.

Ia juga pernah bekerja sebagai desainer pada sebuah penerbitan di Klaten, Jawa Tengah. Namun Koko memilih keluar dan berkarya lewat blog pribadinya. Katanya saat itu, ia ingin jadi orang independen.

Nah, menjadi blogger mendorongnya terus bergelut dengan internet. ”Saya pasang internet Speedy, lalu terpikir membuat jaringan satu kampung, pasti nanti akan menimbulkan efek yang lumayan. Membayar langganan internet akan menjadi lebih murah karena ditanggung banyak orang,” ujar Koko bercerita awal mula berdirinya Kampoeng ini.

Lantaran tak kuat sendiri, Koko mencoba sampaikan ke Ketua RT 036 RW 039 saat itu. Namanya Heri. Dia pun menguasai internet karena bekerja di laboratorium komputer di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Heri yang masih muda itu pun jelas tertarik. Koko lantas mendata penduduk yang mempunyai komputer. Kata dia, pada tahun 2008 lalu cuma ada lima warga yang memiliki komputer. Beruntungnya, kelimanya tertarik dengan ide Koko.

Bertujuh, mereka urunan membeli kabel untuk menyambung saluran internet dari rumah Koko. Tak cuma sampai di situ, Koko juga mengajarkan ilmu komputer secara massal di pos ronda (cangkruk). Ibarat “sekolah alam”, Koko membuka “sekolah” di malam hari.

Semua pun tertarik belajar komputer. Warga yang sebagian besar adalah orangtua bergantian mencobanya. ”Kita harus sabar mengajarinya. Mula-mula yang mudah dulu, membuat e-mail pribadi.”

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya