Connect with us

Sultan Hassanah Bolkiah Ajak Boikot Produk Hong Kong?

KLAIM

Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei membela ustad Abdul Somad yang ditolak masuk oleh otoritas Hong Kong dan mengajak untuk memboikot produk Hong Kong.

FAKTA

BOHONG. Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei tidak pernah mengeluarkan pernyataan pembelaan dan ajakan boikot.

SUMBER

Penolakan terhadap ustad Abdul Somad oleh otoritas Hong Kong telah dipelintir oleh penyebar hoaks untuk menghasut dan mendiskreditkan pemerintah. Lebih parah lagi, pembuat dan penyebar hoaks mencatut Sultan Brunei Darusalam Hassanal Bolkiah.

Sultan Brunei dicatut namanya untuk memboikot produk Hong Kong sudah menyebar melalui Facebook dan Twitter.

Nada nyinyir dan sindiran beragam tetapi memiliki judul dengan nada yang sama. Yakni, Sultan Hassanal Bolkiah membela Abdul Somad dan mengajak untuk memboikot produk Hong Kong.

26229676_1716693608383162_4154045323416610627_n

“Pada wawancara dengan media setempat, Sultan Hassanal Bolkiah menyayangkan sikap Hong Kong dan juga pemerintah Indonesia yang terkesan menutup mata. Kalau Indonesia tidak bisa melindungi ulamanya sendiri, biar kami yang turun tangan. Akan kami boikot seluruh bisnis Hong Kong di Brunei,’’ tulis narasi dalam hoaks yang beredar.

Dalam hoaks tersebut Sultan Brunei Darussalam itu juga dibuat seolah-olah ‘mengipasi’ muslim Indonesia. Sebab, kepala negara sekaligus pemimpin agama di Brunei itu disebutkan telah menuding sebagian besar muslim Indonesia hanya label. Sebab, muslim di Indonesia tetap diam ketika para ulamanya jadi sasaran fitnah.

“Saya selalu memantau perkembangan dakwah Islam di Asia Tenggara. Banyak ulama-ulama mumpuni yang malah jadi sasaran fitnah. Kemarin Habib Rizieq Shihab, saat ini ustad Abdul Somad, besok siapa lagi,’’ tulis sebuah media di tanah air dengan mengutip nama situs islamadina.co.

41PicsArt_12-27-02.21.20

Namun, berita yang ditelan mentah-mentah dipastikan hoaks. Sebab, situs islamadina.co yang dijadikan rujukan ternyata tidak ada.

Sultan Hassanah Bolkiah tidak memiliki akun media sosial secara resmi. Pernyataan Sultan Hassanah bolkiah biasanya di Departemen Informasi yang berada di bawah Kantor Perdana Menteri Brunei Darussalam dan ditayangkan di situs information.gov.bn. Selain situs kanal informasi lain yaitu radio dan televisi bisa diakses versi digitalnya di rtb.gov.bn

Menurut penjelasan halaman Facebook Indonesia Hoaxes bahwa blog berita radarpribumi.com tidak hanya sekali dua kali menyebarkan informasi sesat. Kali ini blog tersebut mencatut nama sultan Brunei didalam judulnya yang ternyata di dalam beritanya tidak terdapat hasil wawancara yang seharusnya ditetap akan di dalam jurnalistik. Selain itu foto yang digunakan mengambil saat sultan Hasanah Bolkiah mengadakan pesta pernikahan untuk salah satu Puteranya. Klaim “*infovalid” tidak menyertakan sumber informasi yang disebutkan sebagai info valid, tidak ada informasi sumber jelas yang bisa diverifikasi untuk memeriksa validitas informasi yang disampaikan. Tipikal hoax yang menggunakan teknik AtA (Appeal to Authority).

KR

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

FAKTAMETER

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Hadiri Upacara Pembukaan Chengdu 2021 FISU World University Games

Oleh

Fakta News

Jakarta – Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menghadiri upacara pembukaan Chengdu 2021 FISU World University Games yang digelar di Dong’an Lake Sports Park Stadium, Chengdu, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada Jumat malam, 28 Juli 2023.

Gelaran upacara pembukaan dimulai pada pukul 20.00 waktu setempat, Presiden dan Ibu Iriana berada di tribun bersama dengan sejumlah pemimpin negara lainnya yang turut hadir dan menjadi negara peserta ajang pertandingan olahraga dunia tersebut.

Satu persatu defile dari 119 negara peserta kemudian memasuki lapangan berurutan secara alfabetis dimulai dari Albania dan berakhir di Republik Rakyat Tiongkok selaku tuan rumah.

Kemudian, ketika nama Indonesia disebut, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana pun tampak antusias melambaikan tangan dari atas tribun kepada defile Indonesia yang melintas di lapangan. Sebanyak 56 orang defile Indonesia pun dengan bangga melambaikan tangan membalas Presiden dan Ibu Iriana sambil membawakan bendera merah putih.

Dalam ajang yang digelar mulai dari 28 Juli hingga 8 Agustus 2023 tersebut, nantinya sejumlah 51 orang atlet Indonesia akan bertanding dan terbagi ke dalam delapan cabang olahraga yakni renang, atletik, judo, tenis, taekwondo, bulu tangkis, wushu, dan rowing.

Sebelumnya, saat bertemu dengan para atlet di Hotel Shangri-La, Chengdu, pada Jumat siang (28/07), Presiden Jokowi mengapreasiasi keikutsertaan Indonesia dalam ajang tersebut.

“Saya senang di FISU University Games ini kita bisa terus berpartisipasi,” ucapnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Permodalan Jadi Kendala Kembangkan Ekraf

Oleh

Fakta News
Permodalan
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra(Foto: DPR)

Palembang – Ekonomi kreatif (ekraf) mengalami perkembangan yang sangat signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) selama kurun waktu 2010-2015 menunjukkan bahwa besaran Produk Domestik Bruto (PDB) ekraf baik dari Rp 525,9 triliun pada 2010, menjadi Rp 852,2 triliun pada 2015, atau meningkat rata-rata 10,14 persen per tahun. Namun masih ada beberapa kendala dalam mengembangkan ekraf, salah satunya permodalan.

“Permodalan menjadi kendala yang utama bagi pelaku ekraf di Palembang. (Berbagai masukan) akan kami bawa pada rapat di Panja dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menuntaskan pembahasan RUU Ekonomi Kreatif, sehingga nanti RUU ini akan menjadi tulang punggung perekonomian negara kita,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI menyerap masukan RUU Ekonomi Kreatif di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (28/5/2019).

Hadir dalam pertemuan itu diantaranya Sekretaris Daerah Kota Palembang, Staf Ahli Wali Kota Palembang, Asisten Pemerintah Kota Palembang, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Sumsel dan Kota Palembang, Kadis Perdagangan Palembang, Kadis Koperasi dan UMKM Palembang, Kadis Kominfo Palembang, Kadis Perindustrian Palembang, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) civitas akademika se-Palembang, Rumah Kreatif BUMN Perbankan, Forum Ekonomi Kreatif Palembang, pelaku industri kreatif, dan instansi terkait lainnya.

Baca Juga:

Baca Selengkapnya

BERITA

[Hoaks] Remaja yang Dipukuli Brimob di Masjid Al Huda hingga Meninggal

Oleh

Fakta News
remaja, brimob

Jakarta – Usai aksi rusuh 22 Mei, banyak video hoaks bertebaran. Video ini membuat misinformasi tentang kejadian yang sebenarnya. Salah satunya, video penganiayaan remaja oleh Brimob di Masjid Al Huda, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Video ini viral di media sosial dan dibagikan aplikasi pesan instan WhatsApp pada Jumat (24/5). Salah satu akun yang membagikan di Twitter adalah @kingpurwa. Dalam video berdurasi 39 detik, sekitar 10 orang serbahitam mengajar remaja di halaman masjid.

Video ini kemudian difabrikasi oleh akun Mustofa Nahrawardaya. Ia bilang remaja yang dipukuli oleh oknum Brimob tersebut adalah Harun, warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

“Innalillahi-wainnailaihi-raajiuun. Sy dikabari, anak bernama Harun (15) warga Duri Kepa, Kebon Jeruk Jakarta Barat yg disiksa oknum di Komplek Masjid Al Huda ini, Syahid hari ini. Semoga Almarhum ditempatkan di tempat yg terbaik disisi Allah SWT, Amiiiin YRA,” cuit Tofa di akun Twitternya, yang cuitan itu sudah dihapus.

Baca Juga:

Bukan Harun, Melainkan Andri Bibir

Dilansir dari Tempo.co, kejadian dalam video tersebut memang berada di Masjid Huda. Namun, sosok yang dipukuli bukanlah Harun, remaja 15 tahun, dari Duri Kepa, melainkan Andri Bibir, pria 30 tahun.

“Ternyata pada kenyataannya orang yang dalam video tersebut adalah pelaku perusuh yang sudah kita amankan atas nama A alias Andri Bibir,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/5/2019) dini hari, seperti dikutip dari Detikcom.

Andri, imbuh Dedi, merupakan penyuplai batu-batu besar yang dipakai perusuh pada 22 Mei. Andri juga menyediakan air untuk membilas gas air mata.

Andri berusaha kabur lantaran terpegok aparat sedang menyuplai amunisi untuk rusuh. “Andri Bibir ini waktu lihat anggota, langsung dia mau kabur karena merasa salah. Ketakutan dia. Dikepung oleh anggota pengamanan,” jelas Dedi.

Andri sendiri sekarang masih hidup dan mendekam di Rutan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Ia kini menanti proses hukum.

Lalu siapa Harun yang diklaim Tofa dalam video tersebut? dilansir dari suara.com, Harun merupakan warga Duri Kepa. Ia meninggal setelah terlibat kerusuhan 22 Mei di Jembatan Jaya, Slipi, Jakarta Barat. Nyawa Harun tak tertolong ketika dibawa ke RS Dharmais, Jakarta Barat. Almarhum juga sudah dikebumikan di TPU Duri Kepa.

Simpulan

Dari pemeriksaan, kejadian dalam video memang benar. Namun, Tofa mendistorsi informasi dengan menyebut sosok dalam video tersebut adalah remaja 15 tahun bernama Harun Rasyid. Informasi ini pun sesat dan berbahaya.

Dwi

Baca Selengkapnya