Connect with us

Tiga Menteri Dukung Usaha Mahasiswa ITS Melalui NIB Sistem OSS

Surabaya – Kini pelaku usaha kecil semakin mudah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai izin usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS). Sebanyak 14 usaha milik mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pun secara resmi telah mendapatkan NIB dalam acara Penerbitan dan Pembagian NIB Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan di Graha Sepuluh Nopember ITS, Surabaya, Rabu (22/12).

Sistem OSS merupakan sistem yang ditujukan bagi para pelaku usaha untuk mendapat izin usaha dimana sistem ini sudah terintegrasi secara elektronik. Sejak resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 9 Agustus lalu, OSS berbasis risiko telah menerbitkan lebih dari 570 ribu NIB dan 98 persen diantaranya diterbitkan untuk pelaku UMK.

Dalam sambutannya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pihaknya selalu siap mempermudah masyarakat dalam mengurus perizinan usaha.

“Pengembangan program visioner seperti ini sangat perlu dilakukan untuk kemajuan bangsa ke depannya,” ujar Bahlil yang hadir secara langsung.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki yang turut hadir dalam acara ini mengungkapkan, banyak pelaku UMK yang kesulitan dalam mengakses bantuan perbankan dan memperluas kerja sama usaha karena usaha miliknya belum berbadan hukum.

“Dengan adanya NIB, pelaku UMK lebih mudah menjalin kerja sama dengan perusahaan besar serta mendapat kemudahan bantuan dana baik dari pemerintah maupun perbankan,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang juga hadir menyampaikan, penerbitan dan pembagian NIB ini merupakan kesempatan bagi pelaku UMK dalam mengembangkan usahanya dengan mudah. Erick berpesan agar para pelaku UMK lainnya dapat turut memaksimalkan program pemerintah ini.

“Pastikan untuk selalu berjuang demi masa depan yang lebih baik dan jangan takut, sebab pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami kenaikan,” pesannya.

Sedangkan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak yang hadir dalam acara ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan program ini. Dengan dipermudahnya segala urusan perizinan, akan lebih mudah juga bagi pemerintah provinsi (pemprov) dalam menyinkronkan program-program daerah.

“Acara ini sekaligus pembangkit semangat bagi seluruh pelaku UMK yang sempat merasakan dampak ekonomi pandemi Covid-19,” ucap Emil.

Acara ini pun dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh mahasiswa ITS untuk memperluas usaha miliknya. Sebanyak 14 mahasiswa ITS turut hadir mendaftarkan izin usahanya melalui acara ini. Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng yang juga hadir mengatakan bahwa sistem OSS ini sangat membantu mahasiswa dalam mendapatkan izin usaha.

Rektor yang akrab disapa Ashari ini berharap ke depannya akan lebih banyak mahasiswa ITS yang bisa mendaftarkan usahanya lewat sistem visioner ini.

“Mahasiswa yang telah mendapatkan NIB ini harapannya dapat mendorong teman-teman lainnya untuk memaksimalkan kesempatan ini,” tambahnya.

Reza Ayu Amelia sebagai salah satu mahasiswa ITS yang merupakan pelaku UMK dan telah mendapatkan NIB mengaku sangat bahagia karena telah memiliki izin usaha resmi dari pemerintah pada kesempatan ini.

“Harapannya, bisnis ini dapat semakin berkembang dan mampu melahirkan produk-produk baru selain baso aci,” tutur mahasiswi Departemen Manajemen Bisnis ITS yang mempunyai usaha baso aci sejak 2020 ini.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya