Alumni ITS Turun Gunung Berikan Motivasi dan Softskill Mahasiswa Memasuki Dunia Industri

Jakarta – Angkatan 93 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Seri 2 “Bersinergi untuk Negeri” sebagai wujud kepedulian dan sumbangsihnya untuk para mahasiswa-mahasiswi ITS, pada Rabu, 6 September 2023. Dalam Seminar Seri 2 kali ini menghadirkan Dr. I Dewa Wirantaya, ST., MM., MT. (Director of Business Development PT ANTAM Tbk.), Prof. Dr,Eng, Harus Laksana Guntur, ST., M.Eng. (Professor at Mechanical Engineering Department FT-IRS ITS), Alfina Wijanarno, ST., MT., CFT.,PMP. (Trainer & Consultant PT . New Creative Resources), Dr. Rini Widiastuti, ST., MT. (Vice President Organization Capability Pertamina), serta Nikmatul Khusna Artha (Plan & Control Manager JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi), dan dimoderatori Arif Wahyudi, ST., MT., Ph.D. (Doctor at Mechanical Engineering Department FT-IRS ITS).
Prof. Harus Laksana Guntur selaku Ketua Panitia Reuni Angkatan 93 ITS menjelaskan bahwa teman-teman Angkatan 93 ITS sejak bulan Maret 2023 berkomunikasi intensif dan bersepakat menjalin silaturahmi yang lebih intensif dan merencanakan kegiatan yang bisa merekatkan semuanya. Kegiatan yang dimulai pada Mei dalam momentum Ramadhan melalui Buka Bersama, dilankutkan dengan santunan anak yatim, bakti sosisal di Kelurahan Tambak Osowilangon, Donor darah serta Seminar series.
“Semua itu merupakan bakti kami pada negeri dan ITS. Derngan tema besar Angkatan 93 ITS Bersinergi untuk Membangun Negeri. Di usia 30 adalah usia emas, banyak teman yang sudah berada di posisi emas, dan nati akan lebih banyak dan meningkat lagi di masa dating. Hati kami terketuk untuk bersinergi untuk negeri. Puncaknya 7 Oktober 2023, kami akan berkumpul bereuni, bersepakat untuk bisa berbuat lebih banyak lagi. Mohon dukungan dan doa seluruh Civitas Akademika ITS dan para alumni,” pungkas Prof. Harus, yang saat ini menjabat Wakil Sekretaris Asosiasi Profesor Indonesia.
Rektor ITS yang diwakili oleh Ir. Mas Agus Mardyanto, M.E., Ph.D. dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Angkatan 93 ITS. Kegiatan semacam ini diharapkan bisa menjadi contoh dan motivasi bagi mahasiswa untuk bisa menjadi pemimpin. Alumni ITS sudah banyak yang menjadi pemimpin.Ada yang jadi menteri, gubernur, dsb. serta direktur di banyak BUMN maupun Perusahaan swasta lainnya. Juga banyak yang jadi pengusaha, entrepreneur yang sukses.
“Terima kasih atas inisiatif dan Prakarsa Angaktan 93 ITS, semoga bermanfaat bagi Civitas Akademika ITS dan negeri ini. Sukses selalu dan terus mendapatkan keberkahan,” ujar Pak MAM, sapaan akrab Wakil Rektor 2 ITS.
I Dewa Wirantaya (Teknik Mesin ITS 93)selaku Direktur Pengembangan Usaha PT. ANTAM menjelaskan tentang potensi tambang sangat luar biasa. Operasi pertambangan kita, potensi, cadangan dari Sabang sampai Merauke apabila diol;ah dengan baik akam memberikan value yang sangat luar biasa. Semua membutuhkan peran dari kita, SDM Indonesia. Strategi hilirisasi, butuh orang orang yang handal. Karena itu ia berpesan bagi para mahasiswa bahwa masa muda adalah masa penting dalam meletakkan pondasi. Kemampuan dalam networking, Leadership, Entrepreneurship adalah hal penting yang harus dipelajari.
“Dalam ,menghadapi setiap perubahan, Kita harus mampu menterjemahkan visi misi, serta melaksanakan aligment. Berkreasi, membuat value, tidaklah dibatasi. Kita harus mampu dan memiliki pola pikir strategis. Bisa membedakan mana strategis, mana operation. Selalu melihat visi misi ke depan, efisiensi dan produktifititas. Mempelajari statistik dan ekonomi teknik sangat penting. Saya memberikan sharing ini supaya dapat menjadi spirit bagi adik-adik mahasiswa untiuk menjadi pemimpin dilapangan yang memberikan value dan kontribusi bagi kemajuan negara kita,” harap Dewa.
Rini Widiastuti (Teknik Industri ITS 93) yang saat ini menjabat VP Organization Capability banyak memberikan wawasan tentang Inovation management, khususnya yang dihadapinya di Pertamina. Dua hal yang perlu diperhatikan adalah kenapa harus ada inovasi dan memanage inovasi, agar berjalan dengan baik dan berkembang. Menjadi sesuatu yang baru, tidak saja produk, tapi cara, proses. Pembuka kunci, out of the box. Kenapa Perusahaan harus melakukan inovasi, karena harus sustainable, termasuk lingkungannya (selain perusahaan).
“Semua harus dijalankan dengan baik dan perlu juga improvement. Kuliah juga perlu improvement sehingga bisa mendapatkan capaian yang maksimal,” pesan Widi.
Prof. Harus Laksana Guntur (Teknik Mesin ITS 93) memaparkan bahwa sesuai dengan Renstra ITS, Inovasi dan spin off saat ini sangat dibutuhkan sebagai milestone bagi ITS untuk bergerak dari research & inovasi university menjadi entrepreneur university. ITS harus menghasilkan lulusan yang bisa menjadi leader di bidang akademisi, peneliti, profesional dan praktisi, entrepreneur dan pengusaha serta politik.
“Tantangan ITS kedepan semakin besar. Ekonomi kreatif dan digital dibarengi dengan berbagai inovasi harus terus dikembangkan dan ITS akan besar kalau bisa bersinergi dan berkolaborasi. Akselerasi akan bisa dilakukan, dan ini sejalan dengan tema besar angkatan 93 ITS, bersinergi membangun negeri,” kata Prof. Harus.
Alfina Wijanarno (Teknik Fisika ITS 93) selaku Trainer and Consultant PT. NCR banyak menekankan pentingnya kemampuan dalam Project Manajement. Semua perudsahaan, terkait produk, jasa, perbankan, kedokteran, hingga sosial semuanya ada projectnya. Saat bertransformasi, semua butuh project manajemen. Itu merupakan opsi untuk bisa menjadi lebih dari yang lain. Menggunakan aplikasi, knowledge, skill, tolls dan Teknik serta menjalankan proyek menggunakan framework yang ada. Project Management sangat dibutuhkan bagi perusahaan yang bertransformasi.
Sedangkan pembicara kelima, Nikmatul Khusna Artha (Teknik Kimia ITS 93) berhalangan hadir karena harus mendampingi keluarganya yang sakit.
Seminar Nasional Seri 2 yang diselenggarakan secara hybrid yakni secara offline di Teater A Kampus ITS Sukolilo serta secara online melalui zoom dan livestreaming, diminati banyak mahasiswa dari berbagai jurusan. Teater A dengan kapasitas 130 terlihat penuh. Mahasiswa cukup antusias mengikuti acara dari jam 09.00-12.30 WIB. Merekapun antusias dalam sesi tanya jawab. Apalagi ditambah dengan reward bagi para penanya dan pembagian doorprize bagi peserta yang beruntung, berupa produk Antam, voucher pertamina, dan bingkisan lainnya dari panitia.
Sebelumnya, Seminar Nasional Sesi 1 telah diselenggarakan pada tanggal 6 Juni 2023 dengan menghadirkan Awang Lazuardi, ST., MM. (Direktur Pengembangan & ProduksI – PT Pertamina Hulu Energi), Ir. Eka Santoso (Direktur Teknik & Pengembangan – PT Wijaya Karya Industri) dan Ir. Muhammad Fauzan, ST., MM.(Direktur Human Capital & Legal – PT Hutama Karya) serta dimoderatori Ellif Krismawati, S.Si. , MM. (Statistika ITS 93)
Dr. Suci Madhania, ST., MT. (Ketua Pelaksana Seminar Series) menyatakan bahwa Kegiatan Seminar nasional ini adalah wahana Sharing Session yang menjadi bagian dari upaya teman-teman angkatan 93 ITS untuk berbagi pengalaman dan ilmu, serta memperkaya wawasan para mahasiswa & mahasiswi ITS dengan berbagai bidang keilmuan diluar materi-materi perkuliahan, sehingga memiliki kelebihan/value yang nantinya sangat bermanfaat dalam memasuki dunia kerja.
“Seminar Series ini menjadi bagian dari kegiatan menuju Reuni 30tahun Angkatan 93 ITS yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Oktober 2023. Mengusung Tema Besar “BERSINERGI UNTUK NEGERI”. Panitia menghadirkan serangkaian kegiatan yang melibatkan civitas akademika di lingkungan ITS, mulai dari bakti sosial, buka bersama, santunan anak yatim, donor darah, seminar, dsb. Kolaborasi antara teman-teman Angkatan 93 ITS, para Dosen dan Tendik di ITS, baik yang dari Angkatan 1993 maupun Dosen dan Tendik aktif lainnya serta para mahasiswa dari berbagai jurusan di ITS, merupakan upaya dan bukti nyata dalam berkontribusi untuk Almamater, ibu yang luhur ITS dan untuk kemajuan bangsa,” pungkas Suci, yang saat juga mengepalai Lab. Mekanika Fluida dan Pencampuran di Departemen Teknik Kimia ITS.

BERITA
Terjebak Saat Erupsi Marapi, Basarnas Temukan 11 Pendaki Tewas

Jakarta – Basarnas Padang melaporkan kondisi terkini terkait pendaki yang terjebak saat terjadinya erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat. Basarnas yang melakukan pencarian pendaki menemukan 3 orang dalam kondisi selamat, sementara itu 11 orang dalam kondisi meninggal dunia.
“Hingga pukul 07.00 WIB tadi tim gabungan sudah berhasil menemukan tiga orang selamat, dan sebelas orang dalam keadaan MD (meninggal dunia),” tutur Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, Senin (4/12/2023)..
Menurut Abdul Malik, identitas korban yang meninggal dunia belum diketahui. Saat ini korban dalam proses evakuasi dari atas gunung.
“Dan saat ini lagi proses evakuasi dari puncak ke bawah,” sambungnya.
Berdasarkan data dari Basarnas Padang, ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi, Minggu (3/12/2023) sore.
“Jumlah survivor saat ini sudah mencapai 75 orang yang sudah terdata di posko,” ucap Abdul Malik.
Data itu dikumpulkan hingga pukul 07.10 pagi ini, dari jumlah itu, sebanyak 49 orang berhasil dievakuasi dengan selamat pada Minggu malam. Dengan demikian, hingga sekarang masih ada 12 pendaki yang belum ditemukan.
“49 sudah terevakuasi dengan selamat, sebagian sudah kembali ke rumah, sebagian di dua rumah sakit yaitu di Padang Panjang dan di Bukittinggi,” ucapnya.
Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, mengalami erupsi siang tadi. Erupsi itu terjadi pada pukul 14:54 WIB. Dampak erupsi Gunung Marapi, wilayah Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Bukittinggi mengalami hujan abu vulkanik.
Sementara, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Marapi menyebut durasi letusan Gunung Marapi terjadi selama selama 4 menit 41 detik. Ketinggian dari erupsi ini mencapai 30 mm.
BERITA
Tegaskan Dukungan untuk Ganjar-Mahfud, Abuya Muhtadi Resmi Jadi Dewan Penasihat TPN

Jakarta – Pimpinan Pondok Pesantren Roudotul Ulum, Cidahu, Pandeglang, Banten, KH Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani atau akrab disapa Abuya Muhtadi, bersilaturahmi ke Kantor Tim Pemenangan Nasional(TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di Gedung High End, Jakarta Pusa, tMinggu (3/12/2023) malam. Kunjungan Abuya Muhtadi ini diterima langsung oleh Dewan Penasihat Yenny Wahid dan Wakil Ketua TPN, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.
Abuya Muhtadi menyatakan kedatangannya tersebut untuk memberikan dukungan secara langsung kepada Ganjar-Mahfud. Selain itu beliau juga meyatakan bersedia menjadi Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
“Kedatangan saya ke sini untuk menegaskan dukungan kepada Ganjar-Mahfud,” kata Abuya Muhtadi.
Abuya Muhtadi mengungkapkan dukungan diberikan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 3 itu karena memiliki kedekatan sejak lama, khususnya dengan cawapres Mahfud.
“Pak Mahfud itu adalah kawan saya sejak lama,” tutur Abuya Muhtadi.
Dalam kesempatan ini, Abuya Muhtadi juga membantah dirinya mendukung pasangan calon lain.
Sementara itu Yenny Wahid mengatakan dalam pertemuan tersebut, Abuya Muhtad imenyatakan kesediaannya untuk masuk dalam TPN Ganjar-Mahfud sebagai dewan penasehat. Yenny mengatakan, Abuya didampingi beberapa muridnya dalam pertemuan tersebut siap berjuang memenangkan Ganjar-Mahfud di Banten.
“Paling istimewa, Abuya Muhtadi sudah menyatakan bersedia untuk duduk menjadi dewan penasihat,” kata Yenny.
Yenny juga menuturkan, dukungan dari Kiai Abuya Muhtadi memberikan suntikan semangat bagi TPN agarbisa memenangkan Ganjar-Mahfud pada pesta demokrasi yang akan dilakukan pada 14 Februari 2024.
Menurut Yenny, dukungan dari Abuya Muhtadi juga membawa angin segar untuk bisa memperoleh banyak suara di Banten yang sebelumnya tidak masuk dalam daerah yang diproyeksikan menyumbang kemenangan.
“Sekarang kami optimistis di Banten bisa mendapatkan banyak suara dengan kehadiran Abuya Muhtadi bersama murid dan seluruh jaringan majelisnya. Semoga Ganjar-Mahfud dapat tambahan suara yang signifikan di Banten,” pungkas Yenny.
Abuya Muhtadi, kata Yenny, merupakan sosok penting dari Majelis Mudzakarah Muhtadi Cidahu Banten (M3CB), sebuah majelis yang beranggotakan para ulama dan kiai se-Banten yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud.
Yenny menjelaskan, usai mendeklarasikan sikap politiknya mendukung Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024. Melalui wadah para ulama Majelis Mudzakarah Muhtadi Cidahu Banten (M3CB), Abuya Muhtadi selaku Rais Aam M3CB menginstruksikan kepada seluruh pengurusnya untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Banten.
“Jadi ada sebuah majelis isinya para ulama dan kiai se Banten dan sudah menyatakan dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud, hari ini beliau menyampaikan secara langsung yang tentunya menjadi semangat besar bagi kami menjadi sebuah kekuatan besar bagi kami di tim pemenangan Ganjar-Mahfud,” kata
“Abuya Muhtadi berkenan menemani kami yang sedang berjuang, mengiringi kami semua dengan petuah-petuah dan tentunya doa,” beber Yenny.
Sebelumnya, beredar kabar kiai karismatik dari Banten tersebut mendukung pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Dukungan itu disampaikan melalui pernyataan video pada hari Sabtu (2/12).
“Saya K.H. Ahmad Muhtadi Dimyati dari Pandeglang, Banten mengimbau kepada masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk mendukung Mas Gibran, silakan. Saya ikut membantu dan ikut mendukung,” kata Abuya Muhtadi, dikutip dari video yang beredar.
Namun pada pada pertemuan ini, dia menegaskan bahwa video tersebut bukan bentuk dukungan.
“Pak Prabowo ke rumah memang minta doanya, bukan minta dukungannya. Sebelumnya saya menyatakan saya itu mendukung Pak Ganjar Pak Mahfud,” kata Abuya Muhtadi menegaskan.
BERITA
Gunung Marapi Sumbar Erupsi, RBPR: Pray for Marapi

Jakarta – Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR) mengucapkan duka mendalam atas meletusnya Gunung Marapi yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, pada hari ini Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB.
Meletusnya gunungapi berketinggian 2.891 mdpl ini ditandai dengan adanya muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh.
Dentuman letusan Gunung Marapi ini terdengar sampai wilayah Kota Bukittinggi. Selain itu, kawasan tersebut juga diguyur hujan abu vulkanik.
Berdasarkan data yang dihimpun, dampak yang ditimbulkan pada kejadian erupsi Gunung Marapi tidak hanya sebaran hujan abu vulkanik saja namun juga hujan abu yang disertai batu. Adapun wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup empat wilayah kecamatan, yakni Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek dan Malalak.
Kemudian wilayah yang dilaporkan terdampak hujan abu disertai batu terjadi di kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Agam melaporkan, sebanyak 47 orang yang mendaki, 19 orang di antaranya sudah turun dan sebanyak 28 orang yang belum turun.
Dari laporan tersebut pihak Pusdalops PB bersama stakeholder terkait sudah berada di pos pengawasan untuk membantu evakuasi para pendaki yang belum turun.
Berikut data pendaki yang sudah turun:
Kelompok A :
- Elika Maharani (Ketua)
- Dewi Anggraini
- Naumi Johana Simanjuntak
- Sri Wahyuni
- Benget Hasinolan Mare Mare
- Nolianus Hogejau
- Lolita Feronica
- Nabila Habiba Rabbi
- Diah Surya Purnama Sari
- Noor Annisa Alsyarina Putri Lubis.
Kondisi sudah turun dalam keadaan selamat.
Kelompok B :
- Muhammad Afif (Ketua)
- Lingga Duta Andrefa
- Muhammad Faith Ewaldo
Kondisi sudah turun dalam keadaan selamat.
Kelompok C
- Iqbal (Ketua)
- Jeni
- Toni Alifian
- Al-Fajri
- Selastri Anggini
- Nurizki
Kondisi sudah turun dalam keadaan selamat.
Berikut data pendaki yang belum turun :
Kelompok A :
- Wahlul Ade Putra (Ketua)
- Novita Intan Sari
- Rizki Rahmad Hidayat
- Lenggo Baren
- Reihani Zahra Fadli
- Filhan Alfiqh Faizin
- Bima Pratama Nasra
- Zhafirah Zahrim Febrina
- Aditya Prasetyo
- Yasirli Amri
Kelompok B:
- Divo Suhandra (Ketua)
- Tita Cahyani
- Nurva Afitri
- Widya Azhamul Fadhilah Zain
- Afranda Junaidi
Kelompok C:
- Ahmad Firman (Ketua)
- Irvanda Mulia
- Muhammad Alpikri
- Muhammad Fadli
- Irfandi Putra
- Zikri Habibi
- Rofid Al Hakim
- Muhammad Teguh Amanda
Kelompok D:
- Muhammad Iqbal (Ketua)
- Siska Afrina
- Liarni
- Rexy Wendesta
- Frengki Candra Kusuma