Connect with us

Lembaga Pengelola Dana Abadi ITS Gelontorkan Beasiswa bagi Mahasiwa Baru

Jakarta – Tak ingin mahasiswa baru kehilangan harapan berkuliah, ITS memberikan beasiswa dana abadi untuk puluhan mahasiswa baru. Agenda Silaturahim dan Penandatanganan Pakta Integritas Penerima Beasiswa Dana Abadi ITS dilakukan di Ruang Sidang Senat, Gedung Rektorat ITS, Senin (28/8)/2023).

Melalui program beasiswa dana abadi ini, ITS menawarkan kesempatan bagi calon mahasiswa baru yang potensial menjadi mahasiswa berprestasi.

Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M. Eng., IPU, ASEAN. Eng., menyatakan bahwa ITS seringkali memberikan beasiswa hanya bagi yang sudah menjadi mahasiswa ITS. Setidaknya, sekitar 70 miliar rupiah pertahun dikeluarkan ITS untuk 5.000 hingga 6000 mahasiswa untuk bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan jenis bantuan lainnya. Padahal banyak yang ingin masuk ITS, tapi tabungannya tidak mencukupi.

“Mau masuk ITS ada SPI, SPA, dan UKT. Akhirnya kami berinisiatif mengalokasikan beasiswa dari Dana Abadi ITS untuk mensupport adik-adik semua,” ujar pria asal Sidoarjo tersebut.

Setelah menjadi mahasiswa, kesempatan mendapat beasiswa itu banyak sekali. Dari ITS, dari lembaga luar, perusahaan, bahkan dari alumni juga memberikan beasiswa. Yang kesempatannya terbatas adalah beasiswa bagi calon mahasiswa baru.

Inilah yang mendasari ITS memberikan Beasiswa bagi 46 mahasiswa baru tahun masuk 2023 ini. Wakil Rektor ITS bidang I, Prof. Dr. Ir. Adi Supriyanto, MT., mengatakan bahwa beasiswa dana abadi ini tidak main-main.

“Lebih dari 19 ribu orang pendaftar, yang memenuhi syarat hanya 110 peserta, padahal pagu kita sekitar 300. Sementara yang lulus tes skema beasiswa ini hanya 61 orang, dan yang mendaftar ulang hanya 46 orang,” jelasnya.

Menurut informasi dari Direktur Pendidikan ITS, Prof. Dr. Eng. Siti Machmudah, ST., M.Eng., 46 mahasiswa baru penerima beasiswa dana abadi tahun 2023 terdistribusi ke beberapa fakultas di ITS. Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh Direktorat Pendidikan ITS diperoleh 13 FTEIC; 10 FDKBD; 8 FTSPK; 7 FTIRS; 5 FSAD; 2 FKK, dan 1 FTK. Jadi dari sekian pendaftar, fakultas dengan penerima bantuan terbanyak adalah Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC), yakni sejumlah 13 mahasiswa.

Direktur Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) ITS, Dr. Ir. Machsus, ST., MT., menginformasikan untuk beasiswa dana abadi ini, ITS setidaknya telah menggelontorkan dana sebesar 1,58 miliar rupiah. Alokasi dana untuk beasiswa tersebut bukan diambil dari pokok dana abadi, melainkan berasal dari hasil pengembangannya.

“Sebagaimana prinsip wakaf, pokoknya ditahan, yang dimanfaatkan atau dishodaqohkan hanya hasilnya, sehingga dana abadi its tidak berkurang dan bertambah terus dari waktu ke waktu,” ujar Cak Machsus, yang juga Sekum IKA ITS PW Jatim.

“Ini luar biasa. Kami dibebaskan dari biaya SPI, karena kami hanya pelaku UMKM di kota Malang. Saya berterima kasih kepada bapak Rektor sehingga anak kami bisa berkuliah di ITS. Semoga anak kami bisa membanggakan ITS,” tutur M. Nasrudim Nafi, orang tua salah seorang penerima beasiswa.

Rektor ITS juga menyampaikan terima kasih kepada Direktur LPDA ITS, Dr. Ir. Machsus, ST., MT. atas peningkatan nilai Dana Abadi ITS.

“Akhir 2019 dananya hanya 124 juta rupiah, tapi saat ini sudah hampir menyentuh 80 miliar rupiah. Dana Abadi ini kan konsepnya wakaf. Kita titipkan di Badan Wakaf Indonesia (BWI). Wakaf itu tidak boleh berkurang, tapi hasilnya yang kita gunakan,” ungkap Ashari.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya