Connect with us

RSTKA Bantu Persalinan Bayi ke-77 dalam Misi Pendampingan dan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Kepulauan di Pagerungan Kecil

Jakarta – Tiga pekan Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) menjalankan misi kemanusian memberikan pendampingan dan layanan kesehatan bagi ibu dan anak di 20 pulau sekitar Madura. Kapal RSTKA meninggalkan Pulau Sadulang Besar dan selanjutnya berlabuh di Kepulauan Sapeken, Sumenep, tepatnya di Pulau Pagerungan Kecil.

Selain layanan Kesehatan, tim RSTKA juga melaksanakan edukasi serta layanan yang meliputi sosialisasi mengenali dan pencegahan kanker payudara, sosialisasi pencegahan penyakit stroke serta mengenal dan mencegah penyakit kanker rahim dan serviks. Peserta sosialisasi terdiri dari TP-PKK Desa Pagerungan Kecil, Kader Posyandu, Kader KB dan Kader Kesehatan HIV/AIDS.

Tim RSTKA sempat dijamu di Pesantren Al-Barkah Pagerungan Kecil, sebagai salah satu bentuk penghormatan dan keakraban yang ditunjukkan oleh masyarakat sekitar terhadap keberadaan dan misi kemanusiaan RSTKA. Masyarakat Pagerungan Kecil, terutama ibu-ibu dan anaknya sangat antusias dengan pelayanan RSTKA. Mereka berbondong-bondong ke kapal RSTKA guna mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan dari para relawan yang turut dalam misi kali ini.

Dalam pelayanan di Pagerungan Kecil ini, RSTKA jembali mengukir sejarah, dengan membantu persalinan warga setempat. Pada Jumat malam, 23 September 2022, melalui operasi sesar (sectio cesarea), telah lahir bayi laki-laki yang hadir ke dunia dengan selamat berkat kerja tim RSTKA dalam membantu proses kelahiran bayi ke-77 dari pasangan Bapak Roni dan Ibu Linda. Adapun tim relawan yang menangani diantaranya : dr. Riska Wahyuningtyas, Sp.OG. (Ketua), dr. Amilah Anis, dan dr. Ega (asisten), Marlyn dan Riesmawaty (instrumen), dr. Yoppie, Sp.An. (anestesi),dr. Mos dan dr. Berta (asisten), dr. Deon (pediatri) dr. Jeff dan dr. Litha (asisten).

Sebelumnya, pada misi yang diberi tajuk BHAKTI PENAKIB” ini telah mengunjungi beberapa pulau dan membantu persalinan para ibu hamil. Di Pulau Sapungkur, telah lahir “bayi RSTKA” ke-65 dan 66 (14 September). Di Kangean, lahir bayi ke-67 (15 September). Di Pajang Barat, Sepanjang lahir bayi ke 68, 69 dan 70 (16 September). Serta bayi ke-71, 72, 73, 74, 75, 76 (lahir antara 17-22 September 2022).

Direktur Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA), Dr. Agus Harianto, Sp.B. yang mendapatkan kabar mengenai persalinan tersebut, tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Ia mengapresiasi dan terus memberikan semangat pada tim relawan yang berangkat.

Walaupun pada misi kali ini ia tidak sempat bergabung mendampingi para relawan di lapangan, namun ia tetap memantau dan mengikuti perkembangan melalui group whatsapp dan zoom meeting yang dilakukan hamper tiap pagi. Saat ditunjukkan foto keberhasilan penanganan persalinan “bayi ke-77 RSTKA” ia pun langsung tersenyum lebar.

“Wajah boleh tertutup masker…tapi maskerpun tidak mampu menyembunyikan kebahagiaan dan sukacita setiap orang yg terlibat dalam pelayanan ini. Hormat dan terimakasih atas pengabdian dan cinta kasihnya,” ungkap dr Agus bangga.

Dr Agus juga menekankan bahwa misi RSTKA kali ini akan berfokus pada pelayanan, dan pendampingan, kesehatan ibu dan anak di daerah kepulauan sangatlah tepat. Ini berangkat dari pengalaman pada misi MARCO RSTKA sebelumnya, yakni ketika berlayar di daerah kepulauan Sapeken dan sekitarnya, kita melakukan operasi kepada 15 ibu hamil.

Pengalaman dan kondisi itu membuat kami galau, dan akhirnya kami tergerak untuk kembali lagi ke daerah itu didukung oleh para donator dan relawan. Kesehatan ibu dan anak masih dan menjadi perhatian serius kita bersama.

Waisul Karni, Sekretaris Desa Pagerungan Kecil sangat antusian dan berterima kasih atas kunjungan RSTKA ke desanya. Atas nama seluruh warga desa, ia menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Syukur kepada Tuhan, yang telah memberi kekuatan, kesehatan, kepada tim dokter sehingga dengan semua itu tim dokter RSTKA dapat memberi mamfaat yang cukup besar bagi warga desa Pagerungan Kecil, terimakasih yang tak terhingga,” ujar Karni.

Dengan semboyan “Mengarungi Samudera Menyelamatkan Anak Bangsa”, RSTKA yang merupakan Rumah Sakit yang beroperasi di atas kapal, dibawah naungan Yayasan Ksatria Medika Airlangga yang diketua oleh Dr. Christrijogo Sumartono W, dr., Sp.An. (KAR) akan bertekad menyelesaikan misi kali ini dalam rangka mendukung pelayanan kesehatan rujukan untuk masyarakat di kepulauan sekitar Madura, khususnya dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi (PENAKIB) di kepulauan.

Apalagi misi kali ini secara resmi dilepas oleh Menteri Kesehatan RI. Bersama para sivitas akademika Unair dan para relawan kemanusiaan, RSTKA akan memberikan pelayanan dan pendampingan komprehensif ibu dan anak di kepulauan dengan mengunjungi 20 pulau terpencil, diantaranya Saobi, Gili Iyang, Sapudi, Raas, Kangean, Sabunten, Saur, Saebus, Saseel, Sepanjang, Sapeken, Paliat, Sadulang Besar, Sadulang Kecil, Pagerungan Kecil, Pagerungan Besar, Sakala, Sapeken, Gili Genting, Gili Raja.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Penguatan Konten Kearifan Lokal Bali Diharapkan Semakin Meningkatkan Industri Pariwisata

Oleh

Fakta News
Penguatan Konten Kearifan Lokal Bali Diharapkan Semakin Meningkatkan Industri Pariwisata
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari saat memimpin pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI ke LPP RRI Denpasar, Bali, Kamis (18/4/2024). Foto: DPR RI

Denpasar – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI ke LPP RRI Denpasar, Bali. Dalam kunjungan ini Komisi I DPR RI memberikan perhatian serius pada konten kearifan lokal di Bali. Dengan kuatnya konten kearifan lokal yang ada di Bali maka diharapkan kedepan akan semakin meningkatkan industri pariwisata yang ada di Bali.

“Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI mendorong LPP RRI Denpasar Bali untuk selalu mengupdate program siaran bermuatan kearifan lokal secara multiplatform guna mendorong peningkatan pariwisata di Bali,” papar Politisi Fraksi PKS itu di kantor LPP RRI Denpasar, Bali, Kamis (18/4/2024).

Kearifan lokal merupakan suatu identitas budaya sebuah bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap, bahkan mengolah kebudayaan yang berasal dari luar bangsa lain menjadi watak dan kemampuan sendiri. Kearifan lokal juga merupakan ciri khas etika dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Konten kearifan lokal merupakan suatu muatan yang ditampilkan kepada masyarakat melalui media yang menampilkan kebudayaan suatu bangsa.

Komisi I mendorong LPP RRI turut andil dalam mempertahankan kearifan lokal di tiap satuan kerja (Satker) yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tiap Satker dari Sabang sampai Merauke, berperan penting untuk mengikat kearifan lokal yang menjadi ciri khas LPP RRI selama ini. Sebagai gambaran,  siaran RRI sendiri terdiri dari PRO 1 hingga PRO 4. Khusus PRO 4, merupakan program yang menyajikan konten kearifan lokal yang tersebar di kota-kota yang memiliki potensi budaya besar, termasuk Denpasar Bali.

Promosi kearifan lokal budaya di Bali dapat dilakukan dengan memanfatkan media massa seperti media elektronik, media cetak, dan media online maupun media sosial lainnya. LPP RRI turut menyajikan  konten yang sesuai dengan sasaran wisatawan.  LPP RRI Denpasar telah menyediakan saluran khusus untuk Budaya Bali melalui PRO 4, dengan menggunakan bahasa Bali untuk berkomunikasi dengan pendengar dan narasumber.

Baca Selengkapnya

BERITA

Evaluasi Antrean Panjang Mudik, ASDP Harus Perbaiki Manajemen Tiket via Aplikasi Ferizy

Oleh

Fakta News
Evaluasi Antrean Panjang Mudik, ASDP Harus Perbaiki Manajemen Tiket via Aplikasi Ferizy
Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama. Foto: DPR RI

Jakarta – Peristiwa terjadinya puluhan pemudik yang sempat memblokade jalan menuju kapal Eksekutif Bakauheni, Lampung, Minggu (14/04/2024) belum lama ini menuai respon dari Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama. Para pemudik mobil ini, imbuh pria yang akrab disapa SJP, memprotes karena petugas mendahulukan kendaraan yang terakhir tiba.

“PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP meminta maaf dan menyebut bahwa ada kesalahan jalur antrean karena kekeliruan pengarahan pengguna jasa atau pemudik yang giliran masuk kapal,” ujar SJP sebagaimana keterangan resmi yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Masalah tersebut, tandas Politisi Fraksi PKS ini, semakin menambah panjang daftar kesalahan ASDP dalam memberikan pelayanan bagi pemudik di lintasan penyeberangan kapal feri Merak-Bakauheni.

“Sebelumnya, jalan menuju Pelabuhan Merak, Banten sempat mengalami kemacetan hingga belasan kilometer selama 5-12 jam karena banyaknya kendaraan atau masyarakat yang belum memiliki tiket kapal feri, tapi tetap datang ke pelabuhan,” terangnya.

Sebagaimana data ASDP, ungkap Suryadi, total masyarakat yang belum memiliki tiket mudik pada 6-7 April lalu sebanyak 19.700 orang atau 32 persen. Sementara calon penumpang yang sudah mempunyai tiket hanya 68 persen.

“Padahal ASDP sudah mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara daring via aplikasi Ferizy dengan radius maksimal 4,7 km dari Pelabuhan Merak dan sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan demi menghindari terjadinya antrean kendaraan dan penjualan tiket oleh calo,” tuturnya.

Namun di lapangan, masih banyak ditemukan para calon penumpang masih membeli tiket di Pelabuhan Merak dari agen-agen penjualan. Tanpa berbekal tiket, lanjut SJP, para pemudik ini tetap nekat berangkat menuju Pelabuhan Merak. Akibatnya, mereka berdesakan dengan para pemudik yang sudah membeli tiket. Karena mereka masih yakin bisa memperoleh tiket di Pelabuhan dan faktanya masih bisa mendapatkannya melalui agen-agen penjualan tidak resmi.

“Kita meminta agar alasan para pemudik datang langsung ke pelabuhan untuk membeli tiket tanpa menggunakan aplikasi Ferizy ini dievaluasi oleh pihak ASDP dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) karena banyaknya keluhan pembeli tiket terkait aplikasi ini,” pungkas SJP.

Rating 2,5 dan ulasan-ulasan buruk terhadap Ferizy di Google Play Store, kata Suryadi, dapat menjadi bahan evaluasi tersebut. Misalkan kuota pemesanan tiket begitu cepat habis yang kemungkinan besar sudah diborong oleh calo yang kemudian menawarkannya di sekitar pelabuhan, bahkan ada yang hilang uangnya setelah melakukan pembayaran dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya

BERITA

Biro PP Tukar Pengetahuan Pengelolaan Informasi dengan Kantor Berita Tatoli Timor Leste

Oleh

Fakta News
Biro PP Tukar Pengetahuan Pengelolaan Informasi dengan Kantor Berita Tatoli Timor Leste
Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, Indra Pahlevi dalam foto bersama usai menerima kunjungan dari Lembaga Pendidikan ANTARA dan Kantor Berita Tatoli di Senayan, Jakarta, Kamis (18/04/2024). Foto: DPR RI

Jakarta – Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menerima kunjungan dari Lembaga Pendidikan ANTARA dan Kantor Berita Tatoli yang berasal dari Negara Timor Leste. Kunjungan tersebut guna bertukar pengetahuan mengenai bagaimana pengelolaan pemberitaan di DPR RI, terutama dalam menginformasikan mengenai kinerja-kinerja anggota DPR RI dalam melaksanakan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran.

“Beberapa hal yang kita sampaikan tentu terkait dengan bagaimana Biro Pemberitaan mengemas berita-berita tentang kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi DPR RI kepada publik melalui semua platform yang dimiliki baik televisi, radio parlemen lalu media cetak, media online website dan media sosial serta E-media untuk disampaikan kepada masyarakat. Kita sampaikan beberapa rencana dan capaian selama beberapa tahun tentu juga kita evaluasi kekurangannya,” ujar Indra Pahlevi selaku Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, Indra Pahlevi, seusai menerima kunjungan di Ruang Pansus B, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (18/04/2024).

Dalam kesempatan itu, Indra juga menjelaskan mengenai pengelolaan informasi untuk mengatasi kendala seperti adanya isu atau berita negatif. Pengelolaan informasi ini dilakukan dengan meluruskan informasi berita sesuai fakta dan data yang sesungguhnya. Selain itu, dalam keterbukaan informasi publik saat ini Biro Pemberitaan Parlemen juga memfasilitasi masyarakat untuk dapat melihat proses rapat-rapat yang dilakukan DPR RI yang bisa diakses masyarakat secara streaming. Kita sampaikan beberapa rencana dan capaian selama beberapa tahun tentu juga kita evaluasi kekurangannya.

“Jadi kontra narasinya itu bisa kita buat berita yang untuk menjelaskan. Tapi juga bisa melihatkan langsung melalui streaming (mengenai) proses rapat-rapat yang dilakukan anggota di AKD (Alat Kelengkapan Dewan) untuk suatu isu ya yang membahas waktu agenda yang ada di DPR, entah undang-undang, pengawasan, atau anggaran,” jelasnya.

Dengan adanya kunjungan dari Kantor Berita Tatoli dan Timor Leste ini, Indra berharap selain untuk berbagi informasi dan pengalaman terkait pengelolaan pemberitaan serta menghadapi kendala-kendala juga kedepannya diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan baik antara Parlemen Indonesia dengan Timor Leste.

“Tentu kan sebagai negara tetangga juga harus bisa menjalin hubungan, apalagi Timor Leste juga bagian dari walaupun belum anggota penuh AIPA ya. Tetapi sering Parlemen Timor Leste kan hadir di pertemuan-pertemuan Parlemen ASEAN ya, tentu suatu ketika mungkin Timor Leste menjadi tuan rumah satu event yang tingkatnya ASEAN, kita kan akan ke sana juga nanti dan pasti akan perlu untuk menjalin relasi itu,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya