Temui Relawan se-Jawa Timur, Jokowi Sampaikan Enam Pesan Penting
Jakarta – Presiden Joko Widodo menemui relawan Pro-Jokowi se-Jawa Timur di Gelora Sepuluh Nopember, Tambaksari – Surabaya, Minggu (21/8/2022). Ribuan relawan dari berbagai elemen di Jawa Timur antusias menyambut kedatangan Jokowi selaku nahkoda relawan.
Tepat pukul 15.00 WIB Jokowi hadir menemui para relawan. Saat menyapa para relawan, Jokowi menjanjikan akan memberikan jaketnya pada relawan yang sesuai dengan kriteria yang nanti disampaikan.
“Siapa yang pengen jaket? Tapi Cuma satu ya…,” ujar Jokowi.
Ada enam pesan penting yang disampaikan Jokowi kepada para relawan se-Jawa Timur.
Pertama, Ia menyatakan bahwa silaturahmi ini adalah tombo kangen setelah dua setengah tahun tidak ketemu langsung dengan para relawan Jawa Timur. Pertemuan sebagai obat kangen ini dalam suasana pandemi Covid-19 yang sudah mereda, meski Covid-19 masih ada.
Perlu diketahui, saat itu relawan dan massa pendukung Jokowi dari berbagai elemen dan daerah, memenuhi area Tugu Pahlawan dikoordinasikan oleh Ermawan Wibisono dkk, melalui Forum Alumni Jawa Timur (FAJ) memberikan dukungan pada Jokowi untuk pemenangan Pilpres 2019.
Yang kedua, Jokowi mengatakan bangsa kita adalah bangsa yang tangguh, tahan terhadap ujian, cobaan dan tantangan. Waktu virus corona yang melanda semua negara, kita tidak seperti negara-negara yang lain, yang gugup, bingung kemudian lockdown.
“Bayangkan kalau Indonesia saat itu kita lockdown. Tidak boleh keluar rumah, apalagi keluar kota. Bisa diet massal itu. Sedangkan kita tidak sampai ke situ. Keputusan itu, saya ambil setelah keluar masuk keluar kampung, desa, dan pergi ke berbagai daerah. Saya putuskan, tidak lockdown,” ucap Jokowi.
Jokowi menambahkan, kita termasuk 5 terbaik dunia dibandingkan 200 lebih negara yang terkena Covid-19. Tidak kalah dengan negara-negara maju.
“Angkanya, vaksin yang kita suntikkan mencapai 432 juta suntikan. Nyuntik tidak mudah, bayangkan sangat sulit sekali apalagi vaksin kita distribusikan ke 17 ribu pulau, 514 kabupaten kota. Itu berkat gotong royong, bukan berkat Jokowi. Semua bekerja, bersama sama, semua gotong royong. Padahal di eropa masih 180 ribu, 90 ribu, 70 ribu angka covid harian. Artinya kerja kita bersama-sama itu ada hasilnya,” tuturnya.
“Kita belum rampung, masih 5000 orang kena Covid-19 setiap hari. Ada empat krisis yang kita hadapi. Setelah covid, muncul krisis pangan dunia. Banyak negara kekurangan pangan. Afrika banyak sekali. Kita patut bersyukur, sebagai negara produsen beras, kita tidak kekurangan pangan,” tambah Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan mengenai krisis energi. Banyak negara harga BBM naik dua kali, tiga kali lipat. Ada yang 30 ribu, 18 ribu, 32 ribu. Kita pertalite masih Rp 7650. Pertamax lipat dua kali. Makanya, harus kita syukuri, walaupun subsidinya masih Rp 502 triliun.
“Krisis corona, krisis pangan, krisis energi. Banyak negara kesulitan, kita masih tangguh, makanya kita syukuri. Kemudian muncul yang keempat krisis keuangan. Banyak negara tidak bsa menggaji pegawainya. Tidak punya uang untuk beli pangan, BBM, dan ambruk. Kita harus bekerja keras agar itu tidak terjadi di negara kita,” papar Jokowi.
Ketiga, Jokowi mengatakan kita ini adalah kapal besar, perahu besar. Relawan ini adalah penumpangnya kita semua. Karena atu perahu, dalam satu kapal besar, kita harus kompak. Menjaga persatuan kita, dan yang paling penting solid dan terus menajga komunikasi diantara kita.
“Yang keempat, urusan politik. Banyak yang tanya kepada saya, pripun politiknya pak. Politik taksih tebih, masih jauh 2024. Tidak usah kita tentukan sekarang. Yang penting nyambut gawe, bekerja keras agar ekonomi sehat,” ucap Jokowi.
“Banyak yang bisik-bisik ke saya. Pak niki ndukung sinten nggih? Sek, jangan tergesa-gesa, jangan terburu-buru, ojo ngantek keliru. Ojo kesusu. Santai dulu urusan politik, yang penting ekonomi kita selesaikan ersama-sama,” imbuhnya.
Kelima, Jokowi mengatakan kita adalah bangsa besar. 278 juta penduduk kita sekarang ini. Tidak mudah mengelola negara ini. 17 ribu pulau, 714 etnis. Sebagai bangsa yang besar dan beragam sukunya, yang penting yang harus kita jaga adalah persatuan, tegak Bersatu. Sebgai bangsa harus kompak. Sebagai relawan kita harus kompak.
“Terakhir, sebagai relawan, kita tetap bersatu, harus kompak, menjaga silaturahmi sehingga nantinya kita tidak keliru memilih pemimpin,” tuturnya.
Setelah memberikan pesan, sesuai dengan apa yang dijanjikan diawal acara, Jokowi melepas jaket untuk diberikan pada peserta yang hadir. Karena hanya satu, akan diberikan pada relawan yang sudah suntik booster, yang tadi mengacung, dan saat ditanya apakah kangen dengan Jokowi serta yang paling sumringah.
Dan relawan yang beruntung pada kesempatan langka ini adalah Muhammad Saiful. Relawan yang mengenakan jaket orange dari shophee food ini dinilai Jokowi paling ceria dan memang sudah suntik boster dan tadi antusia ngacung karena kangennya pada Jokowi. Jokowi menyerahkan jaketnya dan langsung disambut gembira Saiful untuk langsung mengenakannya.
Setelah balik kanan meninggalkan acara, tidak lupa Jokowi menyalami dan memberikan apresiasi kepada beberapa perwakilan relawan, diantaranya Badrut Taman (Sapulidi), Edward Dewaruci, Dr Reza Dharmayanda dan Angga Primadi (KAPT Jatim) dan beberapa pimpinan organ relawan lainnya. Edward Dewaruci, SH. MH. (Ketua KAPT Jatim) menyampaikan rasa gembira dan bangga atas kehadiran Jokowi dalam acara relawan Jatim tersebut.
“Kita bersyukur, karena Jokowi berkenan hadir pada acara yang diselenggarakan oleh kawan relawan. Ini bukti bahwa semangat relawan untuk bertemu dan bersilaturahmi mengobati rasa kangen, keinginan bertemu pemimpin yang merakyat ini. Bertemu kembali setelah dua setengah tahun pandemi, pengobat rindu dan juga yang terpenting memperhatikan dan memahami apa yang menajdi arahan beliau. Dan KAPT dalam waktu dekat berkumpul di Bogor dalam Rapat Kerja Nasional. Ide-ide, pikiran dari para alumni se Indonesia, menyampaikan beberapa hal yang sudah dan akan dikerjakan ke depan demi mendukung suksesnya pemerintahan Pak Jokowi sampai dengan 2024 yang akan datang,” ujar Edward.
Radian Jadid, (Sekretaris KAPT Jatim) menambahkan bahwa rencananya tanggal 26-28 Agustus 2022 Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dilaksankan di Bogor. Diharapkan Jokowi juga berkenan hadir dalam acara tersebut.
“Enam pesan penting Jokowi akan dikombinasikan dengan masukan dan saran dari berbagai daerah untuk dibawa ke Rakernas sebagai bahan guna mempersiapkan KAPT sebagai organ relawan lebih baik lagi, mengawal pemerintahan Jokowi hingga paripurna tahun 2024 dan persiapan untuk kerja-kerja kedepan dalam berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” pungkas Jadid.
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.
BERITA
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.
“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.
Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.
“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.
Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.
“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.
Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.
Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.
“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.
BERITA
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.
“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).
Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.
“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.
Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.
“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.