Connect with us
Try Wibowo

Si Makelar Caregiver

Try Wibowo
Try Wibowo(Foto: Istimewa)

Cuma berbekal lulusan SMA, Try Wibowo sempat susah payah mencari kerja. Namun semua sudah berubah. Kini, justru dia yang berhasil mempekerjakan ratusan perawat. Orang pun mengenalnya sebagai sang makelar caregiver.

Memang namanya belum setenar pengusaha muda lain macam Nadiem Makarim dengan Gojek-nya. Namun dari sekian pemuda inspiratif, Try Wibowo punya cerita tersendiri.

Di mata karyawannya sendiri, sosoknya dinilai “terlalu tampil sederhana” untuk ukuran seorang bos yang sukses. Apalagi untuk ukuran usaha rintinsan yang bisa mengantongi omset Rp1 miliar.

“Pak Try itu kalau datang ke kantor malah kadang cuma pakai kaos dan celana pendek. Ia juga tidak punya mobil atau motor mewah. Sederhana sekali,” aku Bagja, salah satu stafnya, kepada Fakta.News, beberapa waktu lalu.

“Tapi kalau urusan pekerjaan, Bapak sangat tegas. Ia juga tipikal pemimpin yang mau mendengarkan dan melihat proses. Ia sering minta pendapat karyawannya juga soal cara mengembangkan usaha,” lanjut Bagja.

Saat kami bertemu langsung dengan sosok Try Wibowo, gambaran dari karyawannya itu rupanya tepat. Ia mengenakan celana panjang dan setelan sweater biru dongker. Jadi benar kata Bagja, Try memang sangat sederhana.

Baca Juga: Wanita Indonesia Pertama di Posisi Direktur Penasihat WHO

Namun siapa sangka, di balik kesederhanaan dan murah senyumnya itu, banyak hal luar biasa yang sudah ia lakukan. Singkatnya, ia membantu ribuan lulusan sekolah keperawatan mendapatkan pekerjaan.

Dari situ, sederet penghargaan datang padanya. Sebut saja seperti penghargaan The Most Outstanding Home Health Service in the World in 2016 pada acara The Global Over 50s Housing & Healthcare Awards di Inggris pada November 2017. Ia juga masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia di bidang Healthcare and Science.

Itu dari luar. Dari dalam negeri pun ada, seperti Penghargaan Indonesia Business Quality Award pada 2016. Semua itu diberikan lantaran dirinya telah menyalurkan lebih dari 3.000 perawat sejak 2013.

Tak cuma itu, Try dinilai telah membuktikan dirinya sendiri bahwa tanpa kuliah pun ia bisa menjadi pengusaha yang sukses. Try yang kini berusia 28 tahun bisa membantu tenaga-tenaga kerja kesehatan lulusan sekolah menengah kejuruan untuk mendapat pekerjaan yang layak, termasuk ke luar negeri.

Ia bahkan membuat perawatnya mendapat kesempatan untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi—sesuatu yang tak ia dapatkan.

Meski demikian, jalan sang makelar perawat ini tidak tanpa kerikil. Masa kecilnya keras, termasuk saat dirinya harus menerima kenyataan pahit yakni kehilangan sosok ayah karena perceraian.

Bowo atau TW, sapaan dari teman-temannya, berkali-kali jatuh, bangun, dan terjatuh lagi. Ia pun pernah berada dalam lingkaran putus asa.

Namun seperti ibunya, mental bajalah yang kemudian membuatnya kembali bisa berdiri bahkan berlari menuju kesuksesan seperti sekarang.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya