Connect with us
In Memoriam Roberto M Barus

40 Hari Wafatnya Roberto M Barus: Perjalananmu Singkat, tapi Penuh Makna

Mendekati tengah malam 25 Desember 2021, tercatat pukul 23.56 di HP ku, terbaca pesan singkat dari no kontak Robert, “Bang Robert sudah kembali kepada Tuhan Yesus ya Bang.” Aku cuma bisa membalas, “Ola yang tabah ya.”

Lima hari sebelumnya, 20 Desember 2021, Robert sempat mengirim pesan singkat juga, “Di aku msh ada uang 24jt ya. Nanti kl gimana2 bilang aja ke istriku.” (Robert adalah bendahara Komunitas Alumni Pergiruan Tinggi (KAPT), sebelum digantikan oleh Richard, yang juga teman seangkatan dia di SMA Negeri 1 Medan).

Bahkan dalam kesakitan yang dia ingat kewajibannya. Ada perasaan tidak enak, tapi aku berusaha menjawab dengan ringan, ” Bagaimana situasi? Sudah bisa  pindah? Pertanyaanku karena kudengar keluarga berusaha memindahkan Robert ke RS Dharmais yang memang rujukan untuk penyakit kanker.

“Pindah alam 🤣.” jawabnya, dilanjut dengan pesan yang aku tidak enak menyebutkan disini, dengan panggilan yang tidak lazim “chief”, belum pernah kudengar dia memanggil seperti itu. Entah kenapa saat itu, aku menangkapnya sebagai sinyal pamitan, dan memang selama ini bagi orang yang dekat dengan Robert selalu mengangggap Robert diberkahi semacam “indera ke enam.”

Maka dengan bantuan seorang kawan yang kebetulan dokter di RS Fatmawati, aku menjenguk dia. Melihat dia terbaring begitu kurus nya, aku perlu waktu menata hati untuk tidak guncang, dan tetap bisa memberi kesan situasi baik baik saja. Rasanya tidak tega mengganggu istirahatnya, tetapi Ola mengingatkan aku untuk menyapa Robert, “… dia pasti senang abang datang.”

“Hai Chief.” sapanya. “Kau harus kaya ya.” Jawabku spontan, “Tenang Bert, Sebentar lagi kaya kita.” Ini memang kesimpulan hasil perjalanan panjang kita di organisasi, cita-cita memajukan bangsa, kemampuan ber organisasi, luasnya jaringan, tanpa kekuatan logistik, hanya menjadikan kita “golongan mediocre.”

“Kau harus kejam.” lanjutnya. Butuh waktu lama bagiku untuk menjawabnya, bukan karena tidak paham maksud perkataannya, tapi aku tidak yakin bisa menjalankan pesan nya. Ola berbisik disampingku “Iyakan saja bang, biar senang dia.” “Siap Bert, jangan banyak kali berpikir kau. Senang kan hati, kita lawan penyakitmu.”

Pulangnya kawan dokter yang mengantar, bertanya apa maksud pesan itu, aku cerita Robert merasa banyak kawan-kawan yang mendapat opportunity dari organisasi tapi abai terhadap organisasi, dia berharap organisasi bisa memberikan sanksi sosial, dan dia melihat aku kurang tegaan urusan beginian. Kejam bahasa ekstrim nya untuk bilang agar organisasi lebih tegaan atau tidak terlalu soft.

Tapi sesungguh nya Robert pribadi jauh dari sikap seperti itu, pendapatan pertama dia sebagai komisaris PT Rekayasa Engineering, separuh dia berikan kepada pasien orang tua disebelahnya hanya karena dia mendengar obrolan suami isteri yang kesulitan keuangan. Gaji pertamanya sepenuhnya dia zakatkan ke gerajanya.

Dia punya  empati yang kuat terhadap orang disekitarnya. Dia juga sempat menghapus hutang kawannya,  yang menurut saya cukup besar,  karena uang yang dipakai modal usaha kawan itu habis karena usahanya gagal. Pesan itu sesungguhnya pesan dia agar kita selalu berempati kepada orang yang membutuhkan,  sekaligus tegas kepada para “social climber”.

Perjalanan Robert sejak masa kuliah sudah menunjukkan jati diri nya. Dia bukan saja tempat bertanya teman seangkatan dan adik kelasnya, tapi selalu menjaga keguyuban generasinya. Robert sejak awal memang sudah menunjukkan minat yang berbeda dengan jurusan yang dia ambil. Dia lebih menekuni bidang IT ketimbang Sipil tempat dia belajar. Terlihat dia ogah ogahan menyelesaikan kuliahnya, bukan karena bodoh, karena sesungguhnya dia sangat cerdas, boleh dikatakan jenius.

Minat inilah yang mengantarkan dia membangun usaha di dunia IT, Warung Internet nya di Bandung, menjadi tempat belajar banyak orang. Tempat ini jugalah yang menghasilkan banyak pakar IT yang mumpuni dan mewarnai perkembangan IT di tanah air. Sikap Robert yang sangat terbuka dan tidak pelit dengan ilmu dan selalu berbagi adalah kuncinya.

Tempat Robert lah tempat dimana politik garisan menjadi kabur, pertentangan kelompok yang terkadang produk warisan lebur disitu.  Di generasinya angkatan 90 an, Robert bisa dikatakan salah satu  “center of gravity” angkatan 90  an sekaligus “solidarity maker” di generasinya.

Selain dunia profesional, Robert punya kehidupan sosial dan makhluk politik. Dia tidak mengambil peran dalam mimbar politik yang hingar bingar. Tetapi gerakan nya, posisi yang dia ambil memberikan kontribusi yang signifikan dalam perjalanan perpolitikan negara ini.

Tahun 2012 dia merintis aplikasi mobile untuk memantau TPS. Di tahun 2014 bersama alm Sulthon yang merancang aplikasi i-Witness dan Muhammad Hidayat (Ucok), mencanangkan gerakan “2 Juta Relawan” saksi dengan mobile apps.

Dia juga membangun aplikasi untuk monitoring kegiatan kampanye beberapa Caleg kawannya. Dashboard yang dia bangun, memudahkan kandidat memantau gerakan timses nya sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk menyusun strategi selanjutnya.

Robert juga salah satu perintis media online Fakta.News untuk menjawab maraknya berita hoaks. Aplikasi Pelayan Rakyatnya merupakan platform yang digunakan Komunitas Alumni Perguruan Tinggi dalam Pilpres 2019.

Ada begitu banyak warisan Robert baik di dunia profesional maupun sosial politik yang nggak mungkin kita bisa disebutkan satu persatu. Salah satu nya adalah keterlibatan dia dalam membangun Sisminbakum (Sistim Administrasi Badan Hukum), walaupun sistim ini awalnya banyak ditolak, tapi terbukti mampu menyingkatkan waktu yang bertele-tele dalam pengurusan badan hukum di Kementerian Hukum dan HAM.

Perjalanan Robert yg bisa dibilang begitu singkat begitu bermakna dan memberi kesan yang mendalam bagi teman temannya. Robert meninggalkan  seorang istri yang setia Laura Siahaan yang akrab dipanggil “Ola” dan seorang anak Lisa (Sasa) Barus.

Robert engkau sudah berjuang dengan sesungguh-sungguhnya dengan sehormat-hormatnya. Perjalanan mu di dunia ini memang sudah selesai, tetapi tidak perlu khawatir akan banyak lahir Robert Robert muda yang akan melanjutkan tapak perjalanan yang telah kau rintis. Jejakmu akan terus kami maknai dan menjadi suluh bagi kami.

Damailah di keabadianmu.  Semoga Tuhan memberkati.

Jakarta 2 Feb 2022.

-Ammarsjah-

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya