Connect with us

Wapres Ma’ruf Minta Masjid Baiturrahman Semarang Jadi Pusat Pembinaan Masyarakat Sekitar

Semarang – Sejarah telah mencatat eksistensi dan peranan masjid sebagai pilar pembangunan peradaban Islam sejak zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam. Tidak hanya sebagai sarana ibadah ritual seperti salat dan membaca Al-Qur’an, tetapi Rasulullah SAW juga mengisi dan memajukan masjid dengan dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial.

Untuk itu, mengikuti jejak Rasulullah SAW, masjid-masjid di Indonesia, termasuk Masjid Baiturrahman Semarang, diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya dalam membina masyarakat sekitarnya.

“Saya berharap setelah masjid ini dibangun, dimakmurkan tidak hanya tempat salat tapi berbagai kegiatan keislaman, tempat pengkajian, tempat konsultasi, tempat perberdayaan, tempat pengembangan. Walhasil masjid ini harus menjadi pusat pembinaan masyarakat sekitarnya,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika meresmikan Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah dan Renovasi Masjid Baiturrahman, Jl. Pandanaran No.126, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/09/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga mengapresiasi kinerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, khususnya Menteri Basuki Hadimuljono. Sebab, melalui tangan dinginnyalah beberapa masjid di Indonesia telah direnovasi dan menjadi ikon-ikon penting di Indonesia, seperti Masjid Baiturrahman dan Masjid Istiqlal.

“Saya menyampaikan bangga dan apresiasi terutama kepada Menteri PUPR. Beliau ini memang tukang membuat masjid bagus. Istiqlal sekarang menjadi ikon dunia, bahkan menjadi pusat berbagai negara melakukan kunjungan-kunjungan di Masjid Istiqlal. Bahkan pimpinan masjid Istiqlal sekarang menjadi pimpinan masjid-masjid seluruh dunia,” ungkap Wapres bangga.

Sebelumnya, Ketua Umum MUI Jateng selaku Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam Masjid Raya Baiturrahman K.H. Ahmad Darodji menyampaikan, masjid ini akan kembali menjadi ikon Jawa Tengah seperti dulu saat awal diresmikannya pada 1974.

“Berbagai kegiatan untuk memakmurkan masjid ini insya Allah akan kami gelar, seperti Pelajaran Qiroah dan Tahfidz al-Qur’an, Studi Tafsir, Studi Hadits, Konsultasi Keluarga Sakinah, konsultasi dan pemeriksaan kesehatan ringan dengan menghadirkan dokter jaga, bekerjasama dengan berbagai rumah sakit yang ada di Semarang. Dengan demikian masjid akan lebih semarak dan mendatangkan kemanfaatan dan keberkahan bagi jamaah dan masyarakat pada umumnya,” terangnya.

Di akhir acara, Wapres didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jateng K.H. Taj Yasin Maimoen, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, penandatanganan prasasti dan pemukulan bedug sebagai tanda Peresmian Gedung Dr. K.H. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh di Kantor MUI Jawa Tengah, dan Peresmian Renovasi Bangunan Kawasan Pusaka Masjid Raya Baiturrahman Semarang.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Komisi VI Dorong Bali Jadi Destinasi Wisata Premium

Oleh

Fakta News
Komisi VI Dorong Bali Jadi Destinasi Wisata Premium
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji saat bertukar cenderamata usai memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI Ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Foto: DPR RI

Denpasar – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji mendorong pengembangan sektor pariwisata beserta sarana transportasi dan infrastruktur pariwisata di Provinsi Bali menjadi destinasi wisata premium. Hal tersebut diungkapkannya saat Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI Ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali dengan tema Pengembangan Sektor Pariwisata Provinsi Bali beserta Dukungan Sarana Transportasi dan Infrastuktur di Provinsi Bali, Senin (22/4/2024).

“Kita mendapatkan penjelasan dari mitra kerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Pariwisata, Transportasi dan juga infrastruktur bahwa mereka sudah mulai pulih kembali setelah pandemi Covid-19. Ada yang sudah 95 persen, adapula yang sudah 100 persen dari tahun 2019 lalu. Kondisi ini tentu menggembirakan tapi jangan pula mudah berpuas diri karena kita masih harus berpacu dengan waktu di mana sektor pariwisata merupakan penghasil devisa negara cukup besar,” ungkap Sarmuji usai pertemuan dengan jajaran Direksi BUMN Pariwisata, Transportasi dan Infrastruktur.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan negara kita punya potensi wisata yang lengkap, mulai dari pesona alamnya, keramahtamahan masyarakat, keanekaragaman budaya. Hanya saja ada banyak hal yang harus dibenahi, misalnya destinasi wisata kita jangan hanya bertumpu di Bali saja tapi perlu juga dikembangkan daerah-daerah tujuan wisata lainnya.

“Khusus Bali yang sudah pulih kembali setelah pandemi kita berharap agar bisa menjadi destinasi wisata yang premium. Karena daya dukung lingkungan di Bali juga pasti terbatas, dengan jumlah wisatawan yang kian hari kian banyak tentu akan menyulitkan jika tidak secara terencana kita naikkan level wisata di Bali menjadi level premium,” tandasnya.

Legislator Dapil Jawa Timur VI melanjutkan, konsep wisata premium yang dimaksud mengacu kepada layanan yang berkualitas tinggi dan kental dengan keunikan alam, sosial, budaya, dan masyarakat. Dengan begitu, wisatawan bisa mendapat pengalaman bernilai tinggi dengan tetap memperhatikan keberlangsungan lingkungan hidup.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menetapkan sepuluh Destinasi Wisata Prioritas (DSP) di luar Bali antara lain Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Kepulauan Seribu di Jakarta, Danau Toba di Sumatera Utara, Wakatobi di Sulawesi Utara, Tanjung Lesung di Banten, Morotai di Maluku Utara, dan Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

BERITA

Peserta Magang Di Rumah Rakyat Diharapkan Jadi “Duta” untuk DPR RI

Oleh

Fakta News
Peserta Magang Di Rumah Rakyat Diharapkan Jadi “Duta” untuk DPR RI
Kepala Pusat Teknologi Informasi (Pustekinfo) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, Djaka Dwi Winarko foto bersama usai Kuliah Umum MDRR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Jakarta – Kepala Pusat Teknologi Informasi (Pustekinfo) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, Djaka Dwi Winarko menjelaskan mahasiswa yang tergabung dalam program Magang di Rumah Rakyat (MDRR) diharapkan dapat menjadi duta-duta DPR. Dimana para pemuda dan pemudi ini dapat menyampaikan informasi secara utuh tentang DPR kepada masyarakat luas.

“Mahasiswa MDRR ini merupakan orang-orang pilihan dari sekian ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia. Selain pengalaman untuk mahasiswa itu sendiri, sejatinya MDRR Ini menjadi sebuah kesempatan kita untuk memberikan pemahaman mengenai apa itu DPR secara langsung. Karena dia melihat praktek-praktek kerja anggota DPR dan juga termasuk supporting system di Setjen DPR,” ujar Djaka usai Kuliah Umum MDRR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Dengan demikian, lanjutnya, pihaknya berharap peserta MDRR ini yang notabene mempunyai pengalaman secara utuh mengenai DPR, cara kerja, prosedur kerjanya, dinamika yang ada di DPR ini dapat memberikan pengalamannya tersebut. Serta, informasi yang dilihatnya secara langsung tentang DPR secara utuh kepada teman, keluarga dan masyarakat sekitarnya.

Dijelaskan Djaka, dalam Kuliah Umum kali ini, Pustekinfo diberi kesempatan untuk memberikan informasi dan sharing, serta diskusi seputaran IT di DPR RI.  Misalnya terkait peran dan fungsi Pustekinfo diantarahnya memastikan bahwa layanan-layanan, kerja, dan proses-proses di DPR itu bisa terfasilitasi dengan menggunakan teknologi informasi. Dengan kata lain, tujuan dari kuliah umum hari ini menurut Djaka adalah memberikan pemahaman-pemahaman bagaimana sebetulnya peran dari Pustekinfo dalam proses kerja di DPR RI.

Dalam kesempatan itu, pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya manusia Legislatif (Pusbangkom) ini juga memaparkan bahwa sejak tahun 2010 dimana layanan IT DPR berdiri itu memiliki ratusan aplikasi yang tersebar di berbagai unit kerja di DPR RI. Namun, lama kelamaan banyaknya aplikasi yang tersebar di berbagai unit kerja tersebut malah “merepotkan” DPR sendiri. Hingga kemudian pihaknya bersama Tim Pustekinfo bekerjasama dengan Universitas Indonesia di bawah pimpinan Profesor Yudo membuat strategi tersendiri yang disebut Rencana Induk Teknologi dan Informasi dan Komunikasi (RITIK).

“RITIK ini semacam cetak birunya, guidance bagaimana teknologi informasi itu dikembangkan ke depannya. Tadi kita sampaikan bahwa kita sudah ada RITIK mulai tahun 2020 sampai 2025 dan ini juga kita evaluasi setelah itu nanti akan kita rubah lagi atau kita kembangkan lagi menjadi RITIK 2024-2027. karena apa? karena teknologi informasi dan perkembangan sangat cepat, untuk kita bisa mengantisipasi perkembangan seperti apa, dari sisi teknologinya seperti apa, aplikasinya, infrastruktur, termasuk juga Sumber daya manusianya,” paparnya.

Djaka menambahkan, melalui RITIK, pihaknya akan terus mengintegrasikan ratusan aplikasi yang ada di DPR menjadi 15 klaster besar. “Sejauh ini dari 120 an aplikasi yang ad adi DPR telah diintegrasikan menjadi 50 an aplikasi. Ke depan aplikasi sejenis akan terus diintegrasikan lagi sehingga menjadi 15 aplikasi besar yang ada di DPR RI,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Indonesia Cari Solusi Solid Hadapi Pelemahan Rupiah

Oleh

Fakta News
Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Indonesia Cari Solusi Solid Hadapi Pelemahan Rupiah
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal saat diwawancarai usai mengikuti Halal Bihalal di kediaman Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto: DPR RI

Jakarta – Per Senin (22/4/2024) ini, nilai tukar rupiah terhadap mata dolar Amerika Serikat tembus sebesar Rp16.235. Dinilai rawan, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengingatkan agar para pemangku kepentingan melakukan penanganan yang intensif supaya pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetap dalam kondisi aman.

Pernyataan itu disampaikannya saat ditemui oleh Parlementaria dalam momen Halal Bihalal di kediaman Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Ia berharap antarpemangku kepentingan solid dan saling berkoordinasi demi tercipta solusi yang mangkus.

“Maka, jelas-jelas harus ada penanganan ekstra dari pemangku kebijakan fiskal maupun moneter. BI (Bank Indonesia) harus koordinasi. Kita perlu mengambil langkah yang menumbuhkan ‘growth’ negara, dengan belanja produktif. Kita juga perlu melakukan ekspor komoditas yang mengimbangi kelemahan rupiah,” terang Cucun.

Di sisi lain, Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) itu juga menyampaikan bahwa DPR telah meminta Pemerintah Indonesia untuk membuat langkah antisipasi supaya dampak negatif dari pelemahan rupiah bisa ditekan sehingga tidak menyengsarakan rakyat.

Ia pun menjelaskan, DPR, melalui Banggar DPR RI, akan menindaklanjuti isu ini. Sebab itu, Banggar DPR akan menyusun jadwal untuk menyelenggarakan rapat evaluasi bersama dengan pemerintah. “Jika terjadi deviasi, maka langsung ada perubahan Undang-Undang APBN supaya tata kelola keuangan negara terjaga aman,” pungkasnya.

Sebelumnya, rupiah tertekan terhadap dolar AS pada pekan lalu karena ketegangan antara Iran dan Israel. Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran publik karena bank sentral AS (The Fed) mengambil keputusan untuk bersikap ‘hawkish’.

Secara teknikal dalam basis waktu per jam, rupiah dinilai masih bergerak ke arah tren pelemahan dan sedang menguji posisi ‘support’ di garis rata-rata selama 20 jam atau Moving Average/MA20. Walaupun begitu, jika MA20 mampu ditembus ke bawah, posisi pembalikan arah menguat potensi menguji support terdekat pada Rp16.230/US$ yang diperoleh dari garis rata-rata selama 50 jam atau Moving Average/MA 50.

Baca Selengkapnya