Connect with us

Tingkatkan Minat Masyarakat Jadi Nasabah, Wapres Ma’ruf Dorong Bank Syariah Indonesia Harus Lebih Kompetitif

Jakarta – Sejak resmi berdiri dari merger tiga bank Himbara pada Februari lalu, Bank Syariah Indonesia (BSI) memperoleh respon positif dari masyarakat. Namun, di antara mereka masih banyak yang menganggap keuangan syariah ‘lebih mahal’ dari konvesional.

Untuk mengubah pola pikir (mindset) masyarakat tersebut, pemerintah pun berupaya meminta ketentuan umum perpajakan (KUP) menurunkan beban pendapatan keuangan syariah menjadi 5%. Sementara, BSI juga sudah melakukan berbagai inisiatif, namun dinilai belum cukup. Untuk itu, BSI harus melakukan berbagai trobosan baru sehingga menjadi lebih kompetitif.

“Itu sudah memberi peluang yang lebih kompetitif, tapi itu belum cukup. Harus dicari terobosan lain, sehingga syariah lebih kompetitif,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima langsung Komisaris dan Direksi BSI di Kediaman Resmi Wakil Presiden, Jl. Diponegoro No.2, Rabu (02/03/2021).

Sebelumnya, Direktur Utama Hery Gunardi melaporkan bahwa pada kuartal pertama tahun ini, BSI mengalami beberapa capaian yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya, antara lain, pertumbuhan asset di atas 14%, pembiayaan meningkat hingga di atas 12%, dan laba hingga 12,8%.

“Nah ini memang challenge kami semua, bagaimana agar kinerja tetap terjaga dengan baik,” imbuh Hery.

Seiring dengan meningkatnya harapan atas kinerja BSI, Hery mengungkapkan, BSI memiliki wacana untuk membuka kantor cabang di Dubai. BSI juga telah melalukan kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terkait penyaluran zakat nasabah, dan kerja sama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk membangun ekosistem syariah yang lebih kuat di Indonesia.

Lebih lanjut, Hery mengatakan, BSI juga memiliki program baru untuk mewadahi komunitas hijrah yang saat ini dirasa sedang meningkat melalui program Generasi Syariah (Gen Sy).

“Kami sedang membangun program Gen Syariah, supaya generasi milenial yang hijrah-hijrah ini ada tempatnya,” ungkapnya.

Selain itu, Komisaris BSI Utama Mulia Siregar menambahkan, saat ini BSI sedang dalam proses menyelesaikan integrasi operasional di seluruh cabang.

“1 November 2021 kami targetkan seluruh proses integrasi akan selesai,” ucapnya.

Sementara, Komisaris Indepen BSI Komaruddin Hidayat yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, peran Wapres dalam penyatuan tiga bank syariah ini cukup besar. Wacana ini sudah cukup lama bergulir, tapi baru saat ini dapat terwujud dengan peran dari Wapres.

Komaruddin menilai, Wapres merupakan sosok yang mampu melakukan aksi nyata, bukan hanya sekedar teori. Ia pun berharap agar warisan Wapres ini dapat ditingkatkan untuk membangun perekonomian umat.

“Agar menjadi legacy yang lebih berperan untuk mengembangkan ekonomi umat,” pungkasnya.

Hadir mendampingi Wapres Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya