Sukses Penyelenggaraan ASEAN Para Games Solo 2022 Akan Dicontoh Negara-negara Lain
Solo – Kerja keras Indonesia menyelenggarakan ASEAN Para Games Solo 2022 membuahkan apresiasi dari 11 negara peserta. Mereka puas mengikuti event olahraga penyandang disabilitas dua tahunan yang kali ini dipusatkan di Solo. Kamboja yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan berikutnya pun ingin belajar dari kesuksesan Indonesia.
“Kita akan menuntaskan event ini. Kita memberikan kepuasan luar biasa kepada negara peserta,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto dalam konferensi pers di Media Center ASEAN Para Games Solo 2022, di Hotel Swissbelinn, Saripetojo, Surakarta, Jumat malam (5/8/2022), dikutip dari rilis Media Center APG 2022, Sabtu (6/8/2022).
Konferensi pers menghadirkan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, dan Ketua Bidang Litbang National Paralympic Commmitee (NPC) Indonesia Sapta Kunta Purnama, Kementerian Pemuda dan Olahraga Chandra Bhakti, dan Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Andi Herman.
Menurut Rima, pihak Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) telah berkeliling untuk mengetahui pandangan para atlet, ofisial negara-negara peserta juga APSF (ASEAN Parasports Federation) tetang ASEAN Para Games Solo 2022 dan umumnya memberikan apresiasi.
Rima bercerita bahwa salah satu atlet senior dari Filipina yang pernah menjadi bagian di ASEAN Para Games 2011 lalu, membagi pengalamannya. Dia takjub dengan perubahan signifikan fasilitas yang diberikan kepada atlet. Ketika penyelenggaraan 2011, akomodasi yang diberikan adalah kampung atlet di Donohudan dan fasilitas yang seadanya. Namun, untuk penyelenggaraan kali ini, panitia menyediakan hotel sehingga para atlet merasakan kenyamanan mengikuti event.
“Mereka takjub melihat perkembangan di Kota Solo ini. Dulu di ASEAN Para Games ke-6 pada 2011 seperti apa, kemudian di 2022 seperti apa. Perubahannya signifikan. Mereka bilang luar biasa. Mereka tidak percaya bahwa persiapan kita empat bulan,” ujar Rima.
Pernyataan Rima selaras dengan cerita salah satu andalan Vietnam di cabang olahraga para-atetik Vuong Chau. Ia menyatakan pernah menjadi bagian kontingen Vietnam di ASEAN Para Games Solo 2011 lalu, dan membandingkan dengan fasilitas yang ia terima sekarang.
Ia merasa happy. “Saya sangat senang. Terima kasih Indonesia,” ujarnya. Ia senang di event kali ini mendapat fasilitas hotel yang nyaman.
Di balik jadwal yang mepet setelah ditunjuk menggantikan Vietnam yang mengundurkan diri, menurut Rima, Indonesia memang telah siap sejak lama.
“Itu mungkin kenyataan yang mereka tidak tahu. Intinya mereka senang. Mereka tidak mempermasalahkan medali, yang mereka rasakan adalah mendapatkan kesempatan bertanding setelah lima tahun tanpa aktivitas di ajang multievent olahraga disabilitas se-Asia Tenggara. Jadi kesempatan bertanding ini lah yang mereka apresiasi,” ujarnya.
Dari sisi broadcast, ASEAN Paragames Solo 2022 mencatatkan sejarah baru. Untuk pertama kali event ASEAN Para Games ini menyiarkan siaran langsung dari 14 cabang olahraga. Sebelumnya, cabang olahraga yang terliput tidak sampai 50 persen cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Kita berharap ajang ASEAN Para Games 2022 benar-bener memberikan warisan kepada Kota Solo sehingga dikenal sebagai kota yang ramah disabilitas dan menjadi pusat pembinaan atlet disabilitas yang berprestasi di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Ketua Bidang Litbang National Paralympic Commmitee (NPC) Indonesia Sapta Kunta Purnama, pemberian fasilitas kepada atlet yang dinilai baik ini membuat negara peserta ingin menjadikan penyelenggaraan ASEAN Para Games kali ini menjadi role model.
“Ini disampaikan para Chef de Mission (CdM), ini akan menjadi contoh beberapa negara. Kamboja dan Malaysia ingin belajar dalam penyelenggaraan kegiatan ini maupun dalam pelatihan karena prestasi Indonesia melesat sangat tinggi,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Ketua Umum National Paralympic Commmitee (NPC) Indonesia Senny Marbun menyampaikan terima kasih atas perjuangan kesetaraan yang ditunjukkan untuk atlet disabilitas sehingga bisa ikut mengangkat harkat dan martabat negara melalui olahraga.
Dalam ASEAN Para Games 2022, Indonesia dipastikan menjadi juara umum dengan raihan total 419 medali. Rinciannya 171 emas, 138 perak, dan 110 perunggu. Target sebelumnya, adalah 104 medali.
Sementara itu, Andi Herman memastikan bahwa atlet akan menerima bonus setara yang didapat oleh para atlet ASEAN Games.
“Setara berarti sama. Baik untuk peraih emas, perak dan perunggu. Itu keputusan Bapak Presiden,” kata Herman.
Upacara penutupan ASEAN Para Games Solo 2022
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan hadir dalam acara penutupan ASEAN Para Games Solo 2022, Sabtu (6/8/2022) malam WIB. Hal ini diungkapkan secara langsung Chandra Bhakti.
“Kita sudah memenuhi target kesuksesan baik itu sukses penyelenggaraan, prestasi, administrasi dan pemulihan ekonomi. Ini saya sampaikan karena melihat persiapan oleh INASPOC bahwa besok malam akan dilakukan upacara penutupan, yang insya Allah secara resmi ditutup oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” jelas Chandra Bhakti.
“Dari segi prestasi juga luar biasa. Pencapaian atlet-atlet Indonesia yang targetnya 104 emas, kurang lebih kita mendapatkan 400 medali. Jika dibandingkan dengan jumlah atlet, 323, maka artinya semua atlet yang bertanding mendapat satu medali,” paparnya.
Hal lain yang menjadi atensi dari penyelenggaraan ASEAN Para Games Solo 2022 ini adalah memiliki dampak domino ke sektor lain, seperti ekonomi dan pariwisata. Ajang multi event sekelas APG ini dimanfaatkan Kota Surakarta untuk kembali memulihkan ekonomi setelah terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.
Selama gelaran APG, hotel-hotel di kawasan Surakarta hampir semuanya penuh. Belum lagi panitia pelaksana yang memberdayakan UMKM lokal untuk pengadaan konsumsi di setiap venue cabang olahraga.
“Hal lain yang dapat kita lihat adalah dari sisi ekonomi, semua hotel penuh, banyak pengunjung. Selain itu teman-teman UKM juga berpartisipasi, setelah panitia pelaksana melibatkan UKM lokal untuk pengadaan snack. Nanti bisa kita cek berapa kira-kira impak ASEAN Paragames ke-11 di Solo ini.”
Sementara itu, Chandra Bhakti juga menegaskan keinginan Indonesia menggelar ASEAN Para Games tidak lepas dari peran Presiden Jokowi. Ini merupakan gelaran APG pertama setelah lima tahun vakum. Terakhir kali Indonesia bertanding adalah di ASEAN Para Games di Malaysia 2017 tahun lalu.
APG sedianya digelar pada 2019 di Filipina, namun batal digelar, dan sebelumnya juga ada Vietnam sebagai tuan rumah pada 2021. Namun masalah Covid-19 membuat mereka juga batal menyelenggarakan multi-event dua tahuan ini.
“Semua ini terselenggara karena kebijakan presiden. ASEAN Para Games Solo 2022 adalah kebijakan untuk memberikan kesempatan kepada atlet penyandang disabilitas dalam multi event untuk ikut berkompetisi. Tapi yang lebih luas lagi, bagaimana presiden memberi kesempatan kepada seluruh atlet disabilitas se-Asia Tenggara agak dapat kesempatan untuk berkompetisi.”
“Ini yang menjadi apresiasi dari negara-negara peserta, artinya dari NPC dan negara Asia Tenggara. Kebijakan presiden untuk menerima penyelenggarakan APG 2022 adalah sebuah sikap, keputusan yang sangat bijak dalam melihat kesetaraan antara atlet penyandang disabilitas dan non-disabilitas dalam konteks universal, tapi juga internasional yaitu memberi kesempatan kepada semua atlet tidak hanya lokal, tapi juga internasional.”
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.
BERITA
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.
“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.
Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.
“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.
Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.
“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.
Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.
Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.
“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.
BERITA
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.
“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).
Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.
“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.
Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.
“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.