Connect with us

Menteri PPPA: Kolaborasi Kunci Wujudkan Kesetaraan Gender

Menteri PPPA Bintang Puspayoga

Jakarta – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga menegaskan bahwa kolaborasi merupakan kunci utama untuk mewujudkan kesetaraan gender. Menurut Menteri Bintang, selama ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) tidak hanya menekankan kolaborasi lintas sektor, tetapi juga mendorong kolaborasi antar perempuan dalam setiap program kerja.

“Kolaborasi tidak hanya dilakukan dengan Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, lembaga masyarakat, ataupun dunia usaha, tetapi kolaborasi antar perempuan untuk saling memberikan dukungan satu sama lain juga harus didorong dan diperkuat. Para perempuan harus bersatu karena perempuan adalah advokat terbaik bagi kaumnya. Perempuan lah yang paling mengetahui masalah dan solusi yang melingkupi dirinya,” ujar Menteri Bintang dalam Indonesia Women’s Forum 2021 secara virtual, Rabu (29/9).

Lebih lanjut, Menteri Bintang menuturkan, meskipun saat ini masih terdapat berbagai permasalahan yang diakibatkan oleh konstruksi sosial yang berkembang di masyarakat, seperti banyaknya perempuan yang tidak mendapatkan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat pembangunan yang setara dengan laki-laki, sehingga menyebabkan potensinya tidak termaksimalkan, tetapi pada kenyataannya perempuan memegang banyak peranan penting.

“Perempuan menentukan kualitas generasi penerus, demikian juga kepemimpinan perempuan meningkatkan ekonomi, ketahanan pangan, dan membuka berbagai peluang lintas generasi. Selain itu, dalam perjuangan melawan COVID-19, perempuan menjadi tulang punggung dari proses pemulihan di dalam komunitas, baik secara sosial maupun ekonomi,” ungkap Menteri Bintang.

Head of Programmes United Nations (UN) Women Indonesia, Dwi Yuliawati Faiz sepakat bahwa perempuan memiliki peranan penting, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ia mengatakan, studi ‘Menilai Dampak Covid-19 terhadap Kesetaraan Gender’ yang dilakukan oleh UN Women menggambarkan bahwa pandemi Covid-19 memiliki dampak yang lebih besar kepada perempuan daripada laki-laki.

“Salah satunya berkaitan dengan pekerjaan tidak berbayar, artinya mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mengasuh anak, merawat orangtua yang sedang sakit, merawat orang sakit itu 36 persen lebih banyak dilakukan oleh perempuan,” ujar Dwi.

Dwi juga mengungkapkan bahwa Covid-19 telah menimbulkan dampak ekonomi yaitu pengurangan 82 persen pendapatan perempuan dari usaha informal.

“Meskipun begitu, perempuan juga lebih cerdik dalam melihat kesempatan. Berdasarkan studi yang kami lakukan, banyak sekali bisnis perempuan yang meningkat penggunaan platform internetnya untuk menjual produknya. Diperkirakan 54 persen usaha mikro milik perempuan sekarang menggunakan internet untuk menjual produk, dibandingkan dengan 39 persen usaha mikro milik laki-laki. Hal ini menunjukkan, perempuan bukan hanya bertahan, tetapi juga bertumbuh,” imbuh Dwi.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati membagikan cerita awal mula ia menggagas Ibu Ibukota Awards. Menurutnya, perempuan pada umumnya dapat menyelesaikan atau mencari solusi dari permasalahan di lingkup terkecil masyarakat, yaitu keluarga.

“Ketika kepedulian perempuan dalam mengurus isu-isu yang ada di hadapannya itu diperluas, misalnya ke lingkungan sekitarnya, maka dampaknya akan besar, sehingga kebermanfaatannya bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Itulah yang mendorong saya untuk menggagas Ibu Ibukota Awards. Semua orang harus melihat bahwa banyak sekali sosok-sosok penggerak yang punya dampak luar biasa terhadap kota,” ujar Fery.

President of Kids and Family Business Visinema, Anggia Kharisma juga sependapat mengenai pentingnya peranan perempuan, terutama dalam kondisi pandemi Covid-19. Anggia yang telah menggarap berbagai film dengan tema keluarga, perempuan, hingga anak mengatakan, sebelum melakukan produksi film, ia selalu melakukan pendataan dan observasi terkait isu yang sesungguhnya terjadi di Indonesia.

“Ternyata isu di masyarakat menunjukan bahwa banyak sekali perempuan yang pada akhirnya belajar dengan sendirinya menggantikan peran suami untuk menjadi tulang punggung keluarga, utamanya di kondisi pandemi ini,” ungkapnya.

Namun demikian, perempuan bukanlah satu-satunya kelompok masyarakat yang memiliki peranan penting, meskipun dianggap rentan. Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia mengatakan, disabilitas di Indonesia yang jumlahnya sudah mencapai 38 juta jiwa juga memiliki andil dalam menghadapi krisis, seperti pandemi Covid-19.

“Kekuatan penyandang disabilitas itu ada di komunitasnya karena setiap penyandang disabilitas memiliki ragam yang berbeda, seperti penyandang disabilitas tuli, netra, sensorik, mental, dan lain sebagainya. Komunitas inilah yang menggerakkan dan bekerja sama antar pihak,” tutur Angkie.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya