Connect with us
Michael Schumacher

Legenda Otomotif Sepanjang Masa

Michael Schumacher

Apa kabar Michael Schumacher? Legenda dunia otomotif yang juga peraih tujuh kali juara dunia Formula One (F1) lama tak terdengar dengungnya.

Tepat di hari ini, Rabu, 3 Januari 2018, pembalap asal Jerman itu genap berusia 48 tahun. Pembalap F1 terbesar sepanjang masa tersebut pun dibanjiri ucapan selamat ulang tahun di akun media sosialnya.

Ya, orang mengenal Schumacher memang sebagai legenda otomotif. Bagi banyak pengamat olahraga, predikat tersebut tak terelakkan lantaran dirinya memegang jumlah tertinggi gelar kejuaraan dunia. Tak cuma itu, ia pun memegang rekor terbanyak dalam hal lap tercepat, pole position, dan sebagian besar kemenangan diraih dalam tiap musim.

Statistiknya luar biasa. Mengutip History, Schumacher mendominasi balap F1 dari tahun 1994 sampai 2004 dan dikaitkan dengan meningkatnya kepopuleran F1, terutama di negaranya, Jerman. Belum lagi jika dijabarkan rentetan prestasinya di luar kompetisi resmi.

Tentu saja baik Michael atau siapapun tak menyangka bila dirinya bakal menjadi seorang legenda. Pasalnya, pria yang lahir pada 3 Januari 1969 di Hürth, Rhine-Westphalia Utara tersebut hanyalah putra seorang tukang batu. Tak banyak yang bisa ayahnya (Rolf Schumacher) berikan pada Schumacher kecil.

Namun, saat Schumacher berusia empat tahun, ayahnya menambahkan mesin sepeda motor kecil ke kart pedalnya. Terang saja Schumacher kecil girang bukan kepalang. Ia langsung menjajal sepeda “baru” buatan ayahnya dengan berkeliling di kompleks rumahnya. Ia pun mengayuh sepeda dengan kecepatan tinggi.

Melihat bahwa putranya tidak takut kebut-kebutan, sang ayah membawanya untuk bergabung di klub gokart setempat pada usia enam tahun. Dia menjadi anggota termuda dan mulai mengendalikan kecepatannya saat berkendara. Kemudian pada usia 12 tahun, Schumacher mendapatkan Kart License-nya dan tahun berikutnya ia memenangkan German Junior Kart Championship serta kejuaraan kart di Eropa.

Schumacher

Mimpi pun menjadi nyata. Pada tahun 1987, ia menjuarai balap kart se-Eropa dan Jerman. Praktis pada tahun 1990, Schumacher yang kembali terjun ke lapangan balap kian dilirik agen-agen pencari bakat.

Saat namanya mulai menjadi desas-desus, ia pun makin memompa semangatnya membalap. Kali ini gelar yang lebih serius, German Formula 3 Series, juga dibabatnya. Ia juga ikut berpartisipasi dalam World Sportscar Championship pada tahun yang sama.

Siapa tak tertarik dengannya. Bayangkan saja, di usianya yang masih terbilang muda kala itu, 22 tahun, Schumacher sudah mampu mengkoleksi banyak piala kemenangan. Hal inilah yang membawanya bergabung bersama tim Jordan-Ford untuk mengikuti balap di Grand Prix Belgia tahun 1991.

Sebenarnya dalam balapan tersebut ia berhasil masuk dalam posisi ketujuh. Namun sayang, ia hanya bisa berkutat sampai lap pertama karena masalah kopling mobilnya. Meski demikian, catatan itu saja sudah cukup menarik perhatian. Banyak yang terkesan dengan pengetahuan teknisnya dan kecepatannya beradaptasi dengan sirkuit.

Keluar dari Jordan-Ford, Schumacher langsung diajak bergabung dengan tim Benetton-Ford untuk balapan berikutnya. Pada balapan keduanya dengan tim baru, Schumacher mampu melampaui ekspektasi. Ia berada di posisi kelima.

Lalu pada tahun 1992, ia sudah mencicipi kemenangan pertamanya di Grand Prix Belgia meski baru menempati posisi ketiga. Setahun kemudian, ia sukses berada di urutan keempat dalam kejuaraan keseluruhan. Setahunnya lagi, pada 1994, Schumacher menyabet Driver’s Championship pertamanya pada usia 25 tahun.

Secara total, ia berhasil memenangkan 8 dari 14 balapan dan mengalahkan runner-up Damon Hill dengan selisih satu poin. Malah pada 1995, Schumacher berhasil mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan Damon Hill dengan selisih mengesankan, yaitu 33 poin.

Barulah pada tahun 1996, Schumacher memutuskan bergabung dengan Ferrari. Saat itu, Ferrari belum ada apa-apanya. Terakhir kali kuda jingkrak memenangkan kejuaraan adalah saat Constructor’s Team Championships tahun 1979. Maka wajarlah bila mereka lantas mencari pembalap hebat yang bisa membawa tim mereka kembali ke puncak.

Lagi-lagi, Schumacher benar-benar membawa keberuntungan. Ia membantu Ferrari finis di urutan kedua dalam Constructor’s Championship–walau Schumacher hanya bisa memenangkan 3 dari 16 balapan.

Tapi karier Schumacher tak selamanya mulus. Pada tahun 1997, ia didiskualifikasi dari Driver’s Championship karena kepergok tidak sportif. Juri mendapati ia mencoba memprovokasi kecelakaan untuk pesaing utamanya yang menyalipnya dalam ajang tersebut.

Namun setelah itu, rentetan gelar juara ia persembahkan untuk Ferrari hingga 2006. Schumacher pun akhirnya mengundurkan diri dari balapan F1 pada usia 37 tahun setelah mengikuti ajang balap Brazilian Grand Prix pada tahun 2006.

Nahas. Michael Schumacher mengalami kecelakaan saat bermain ski di Prancis pada 29 Desember 2013. Hingga kini, ia tak kunjung pulih. Selamat ulang tahun Legenda.

michael schumacher

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Novita Wijayanti: Perlu Perbaikan dan Pelayanan dalam Evaluasi Mudik 2024

Oleh

Fakta News
Novita Wijayanti: Perlu Perbaikan dan Pelayanan dalam Evaluasi Mudik 2024
Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti. Foto : DPR RI

Jakarta – Pelaksanaan arus mudik dan balik angkutan Lebaran terus menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia. Terlebih, setiap tahun pelaksanaannya terus mengalami tantangan yang cukup signifikan.

Terkait hal itu, Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi seluruh pelaksanaan arus mudik dan balik angkutan lebaran 2024 yang telah berlangsung dengan baik. Meski, terdapat sejumlah catatan atau evaluasi dalam pelaksanaannya.

“Pemerintah telah mengambil langkah dalam meningkatkan infrastruktur dan mengatur sistem transportasi. Namun, peningkatan jumlah pemudik dan kepadatan lalu lintas masih menjadi permasalahan utama,” ujar Novita dalam wawancara tertulis kepada Parlementaria, di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Lebih lanjut dikatakan oleh Legislator dari Dapil Banyumas-Cilacap (Jawa Tengah VIII) ini, peran koordinasi antara Pemerintah Daerah dengan operator transportasi serta pihak terkait lainnya masih perlu ditingkatkan.

“Komunikasi yang lebih efektif dan perencanaan yang matang diperlukan untuk menghindari kemacetan yang berlebihan dan memastikan keselamatan pemudik,” tandas Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Tak hanya itu, Novita juga mencatat perlunya peningkatan pengawasan yang lebih ketat terhadap protokol kesehatan di tempat-tempat peristirahatan dan terminal, guna mencegah penyebaran penyakit. Terlebih, lanjutnya, di tengah cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi kondisi tubuh para pemudik.

Kendati demikian, Novita mengapresiasi secara keseluruhan pelaksanaan arus mudik dan balik angkutan lebaran 2024 yang baru saja selesai terselenggara. Dirinya berharap, perbaikan dan peningkatan pelayanan dapat terus dilakukan di setiap tahunnya.

“Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa perbaikan yang telah dilakukan, tentunya masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan kenyamanan pelaksanaan arus mudik dan balik angkutan lebaran di masa mendatang,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Penguatan Konten Kearifan Lokal Bali Diharapkan Semakin Meningkatkan Industri Pariwisata

Oleh

Fakta News
Penguatan Konten Kearifan Lokal Bali Diharapkan Semakin Meningkatkan Industri Pariwisata
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari saat memimpin pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI ke LPP RRI Denpasar, Bali, Kamis (18/4/2024). Foto: DPR RI

Denpasar – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI ke LPP RRI Denpasar, Bali. Dalam kunjungan ini Komisi I DPR RI memberikan perhatian serius pada konten kearifan lokal di Bali. Dengan kuatnya konten kearifan lokal yang ada di Bali maka diharapkan kedepan akan semakin meningkatkan industri pariwisata yang ada di Bali.

“Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI mendorong LPP RRI Denpasar Bali untuk selalu mengupdate program siaran bermuatan kearifan lokal secara multiplatform guna mendorong peningkatan pariwisata di Bali,” papar Politisi Fraksi PKS itu di kantor LPP RRI Denpasar, Bali, Kamis (18/4/2024).

Kearifan lokal merupakan suatu identitas budaya sebuah bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap, bahkan mengolah kebudayaan yang berasal dari luar bangsa lain menjadi watak dan kemampuan sendiri. Kearifan lokal juga merupakan ciri khas etika dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Konten kearifan lokal merupakan suatu muatan yang ditampilkan kepada masyarakat melalui media yang menampilkan kebudayaan suatu bangsa.

Komisi I mendorong LPP RRI turut andil dalam mempertahankan kearifan lokal di tiap satuan kerja (Satker) yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tiap Satker dari Sabang sampai Merauke, berperan penting untuk mengikat kearifan lokal yang menjadi ciri khas LPP RRI selama ini. Sebagai gambaran,  siaran RRI sendiri terdiri dari PRO 1 hingga PRO 4. Khusus PRO 4, merupakan program yang menyajikan konten kearifan lokal yang tersebar di kota-kota yang memiliki potensi budaya besar, termasuk Denpasar Bali.

Promosi kearifan lokal budaya di Bali dapat dilakukan dengan memanfatkan media massa seperti media elektronik, media cetak, dan media online maupun media sosial lainnya. LPP RRI turut menyajikan  konten yang sesuai dengan sasaran wisatawan.  LPP RRI Denpasar telah menyediakan saluran khusus untuk Budaya Bali melalui PRO 4, dengan menggunakan bahasa Bali untuk berkomunikasi dengan pendengar dan narasumber.

Baca Selengkapnya

BERITA

Evaluasi Antrean Panjang Mudik, ASDP Harus Perbaiki Manajemen Tiket via Aplikasi Ferizy

Oleh

Fakta News
Evaluasi Antrean Panjang Mudik, ASDP Harus Perbaiki Manajemen Tiket via Aplikasi Ferizy
Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama. Foto: DPR RI

Jakarta – Peristiwa terjadinya puluhan pemudik yang sempat memblokade jalan menuju kapal Eksekutif Bakauheni, Lampung, Minggu (14/04/2024) belum lama ini menuai respon dari Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama. Para pemudik mobil ini, imbuh pria yang akrab disapa SJP, memprotes karena petugas mendahulukan kendaraan yang terakhir tiba.

“PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP meminta maaf dan menyebut bahwa ada kesalahan jalur antrean karena kekeliruan pengarahan pengguna jasa atau pemudik yang giliran masuk kapal,” ujar SJP sebagaimana keterangan resmi yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Masalah tersebut, tandas Politisi Fraksi PKS ini, semakin menambah panjang daftar kesalahan ASDP dalam memberikan pelayanan bagi pemudik di lintasan penyeberangan kapal feri Merak-Bakauheni.

“Sebelumnya, jalan menuju Pelabuhan Merak, Banten sempat mengalami kemacetan hingga belasan kilometer selama 5-12 jam karena banyaknya kendaraan atau masyarakat yang belum memiliki tiket kapal feri, tapi tetap datang ke pelabuhan,” terangnya.

Sebagaimana data ASDP, ungkap Suryadi, total masyarakat yang belum memiliki tiket mudik pada 6-7 April lalu sebanyak 19.700 orang atau 32 persen. Sementara calon penumpang yang sudah mempunyai tiket hanya 68 persen.

“Padahal ASDP sudah mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara daring via aplikasi Ferizy dengan radius maksimal 4,7 km dari Pelabuhan Merak dan sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan demi menghindari terjadinya antrean kendaraan dan penjualan tiket oleh calo,” tuturnya.

Namun di lapangan, masih banyak ditemukan para calon penumpang masih membeli tiket di Pelabuhan Merak dari agen-agen penjualan. Tanpa berbekal tiket, lanjut SJP, para pemudik ini tetap nekat berangkat menuju Pelabuhan Merak. Akibatnya, mereka berdesakan dengan para pemudik yang sudah membeli tiket. Karena mereka masih yakin bisa memperoleh tiket di Pelabuhan dan faktanya masih bisa mendapatkannya melalui agen-agen penjualan tidak resmi.

“Kita meminta agar alasan para pemudik datang langsung ke pelabuhan untuk membeli tiket tanpa menggunakan aplikasi Ferizy ini dievaluasi oleh pihak ASDP dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) karena banyaknya keluhan pembeli tiket terkait aplikasi ini,” pungkas SJP.

Rating 2,5 dan ulasan-ulasan buruk terhadap Ferizy di Google Play Store, kata Suryadi, dapat menjadi bahan evaluasi tersebut. Misalkan kuota pemesanan tiket begitu cepat habis yang kemungkinan besar sudah diborong oleh calo yang kemudian menawarkannya di sekitar pelabuhan, bahkan ada yang hilang uangnya setelah melakukan pembayaran dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya