Connect with us

Kunjungi Korban Banjir di Lombok, Mensos Risma Sapa dan Semangati Anak-Anak

Lombok Barat – Tak ada seorang pun yang tahu saat Minggu malam hujan lebat mengguyur dengan sangat deras, dan Senin pagi (6/12) WITA adalah awal petaka yang menghancurkan segala mimpi masyarakat di awal bulan Desember 2021.

Suara gemuruh kencang disertai pergerakan kayu dan bahan material lainnya, telah memisahkan anak dan orang tua, kakak dan adik, rumah dan fasilitas lainnya hingga tersisa kisah pilu dari korban banjir bandang dan tanah longsor.

Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pun berduka di empat kecamatan, yaitu Gunungsari, Lingsar, Sekotong dan Batu Layar.

Dengan sigap Menteri Sosial Tri Rismaharini memberi perintah kepada segenap jajaran untuk turun langsung ke lokasi bencana berbekal sumber daya yang dimiliki Kementerian Sosial, meliputi personel Tagana, permakanan dan logistik, serta Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

Hari Jumat (10/12) pagi, Mensos didampingi oleh Wagub Provinsi NTB, Bupati Lombok Barat, Kapolda NTB, Kades Batu Layar, Kadinsos Provinsi NTB dan Kadinsos Kabupaten Lombok Barat menyapa segenap warga yang tengah berduka, menguatkan semangat hidup, menghibur anak-anak.

Bahkan, saat menghibur anak-anak Mensos pun disambut lantunan Shalawat yang menambah syahdu pertemuan tersebut. Lantunan shalawat memiliki nilai-nilai religiusitas mendalam bagi warga setempat.

Terlebih saat kesusahan dan kesedihan melanda, seakan kehadiran Mensos dan lantunan shalawat mampu menjadi penyejuk jiwa yang dahaga akan ketenangan jiwa dan kepasrahan pada Sang Pencipta.

Tampak wajah-wajah polos dan sumringah anak-anak saat disapa Mensos, dibagikan snack, diajak bernyanyi, berdialog, diberikan motivasi, serta doa bersama yang menjadi titik balik anak-anak untuk bisa bangkit dan merajut kembali mimpi-mimpi indah bersama orang-orang tercinta.

Dengan prigel (terampil) dan tangan-tangan terlatih personel Tagana di hari terjadi bencana langsung mendirikan dapur umum dan mengoperasikan untuk memproduksi 13.847 bungkus makanan siap saji bagi warga terdampak.

Pada masa tanggap darurat, Kemensos memberikan buffer stock dari wilayah Lombok: 650 paket sembako, 50 paket foodware, 50 paket Family Kit, 50 paket Kidsware, 50 paket peralatan dapur keluarga, 40 lembar Tenda Gulung, 30 unit Kasur, serta 5 buah velbed.

Ada pemandangan yang sering luput dari perhatian publik, di lapangan Mensos tak kenal lelah dan memposisikan sebagai seorang Ibu yang dekat dengan anak dan pengungsi tanpa sekat dengan langsung menyalurkan sendiri bantuan berupa 500 lembar sarung, 200 pcs mainan anak, 300 paket snack, obat-obatan, 420 bungkus biskuit, dan 200 pak popok anak.

Trauma pascabencana menghinggapi hampir semua warga dan anak-anak dengan kenyataan harus berada di delapan titik pengungsian yang tak jarang mengguncang psikologis, Kemensos memberikan relaksasi dengan Layanan Dukungan Psikososial (LDP), khususnya bagi kelompok rentan.

Mewakili Pemerintah, Mensos pun menyampaikan duka mendalam bagi warga meninggal dunia dengan menyerahkan santunan ahli waris bagi 5 orang Rp75 juta masing-masing 15 juta, dan santunan luka berat 1 orang Rp 5 juta dan total santunan Rp 80 juta. Adapun total bantuan Kemensos berupa bantuan logistik dan santunan sebesar Rp 367.073.825.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya