Connect with us

In Memoriam Muhammad Sulthon

Jakarta – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari relawan pendukung Joko Widodo. Telah meninggal kawan kita bernama Muhammad Sulthon A.I. Adchan pada Rabu 23 September 2020 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pria lulusan ITB Teknik Mesin angkatan ’91 ini mempunyai jasa besar dalam mengawal kemenangan Jokowi di 2014 bersama Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) dalam gerakan 2 juta relawan saksi melalui aplikasi yang dibuatnya, yakni I-Witness. Aplikasi ini berfungsi untuk memonitoring jumlah hasil perhitungan suara pemilihan di masing-masing TPS suatu wilayah dengan konsep real count.

Selain itu ia juga mengembangkan pembangunan ekonomi daerah melalui MAHADESA dengan membuat jaringan online warung desa di kampung halamannya Lumajang.

Belakangan ini ide besar MAHADESA dikembangkan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan program infrastruktur ekonomi digital terintegrasi di NTB.

Ide besar MAHADESA yakni membangun sistem perdagangan berbasis teknologi digital di NTB. Sistem perdagangan ini diharapkan menjadi jembatan agar produk UMKM di NTB mudah mengakses pasar digital.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah dalam akun Facebook pribadinya menyampaikan dukacitanya yang mendalam. Diketahui Zulkieflimansyah sangat intens bertukar pikiran kepada almarhum sebelum kepergiannya.

“Semalam Sahabat saya Mas Sulthon berpulang mendahului kita semua menghadap Yang Maha Kuasa di Mataram… Alumni ITB ini memang Teman diskusi yang hangat sejak lama di Jakarta dan beliau menghabiskan waktunya belakangan banyak di NTB karena obsesinya ingin membangun ekonomi masyarakat dari desa.. Desa dan BUMDES harus kita berdayakan.. Konsep dan Ide tentang Mahadesa adalah ide dan konsep beliau.. Setelah saya menjadi Gubernur di NTB ini ingin kami terapkan konsep Mahadesa ini di NTB.. Sdh coba kami jalankan di 20 Desa.. Dan rencananya menyambut Ultah NTB ini kita akan Launching di 500 Desa dan tahun depan semua desa di NTB sdh digital dan mengaplikasikan konsep Mahadesa ini… Sahabat yg sangat gigih dan penuh dedikasi.. Kami ingin terus bersamamu, mendengar mimpi dan visi2 besarmu membangun desa dgn konsep digital..Namun Tuhan ternyata lebih menyayangimu Kawan.. Selamat jalan Chief. Rest in Peace.. Antum orang baik dan Insya Allah dirimu akan dimuliakan Allah di sisiNya.. Insya Allah mimpi2mu akan kami coba terapkan di NTB ini..Aamiin…,” tulis Zulkieflimansyah dilihat dari akun Facebooknya Rabu (23/9).

Sementara itu Koordinator Nasional KAPT, Ammarsjah, berbagi kenangannya saat bersama almarhum membuat gerakan 2 juta relawan saksi dalam mengawal kemenangan Joko Widodo di Pilpres 2014 silam. Saat itu almarhum Sulthon merupakan pembuat aplikasi I-Witness yang memudahkan relawan bisa melaporkan penghitungan suara di TPS secara real time.

“Suatu hari seorang anak muda mendatangi saya di markas pemenangan jalan Widya Chandra, dibawa seorang kawan sambil memperkenalkan diri, “Saya Sulthon adik kelas abang, dimasa lalu saya mendapat kesempatan berusaha sehingga ada sedikit rezeki, mungkin ada yang saya bisa kontribusikan untuk pemenangan pak Jokowi, dia orang baik bang, dan harus didukung.” Itulah awal perkenalan saya dengan sosok Sulthon dan awal kerjasama kami dalam proses pemenangan Jokowi Presiden 2014,” ungkap Ammarsjah.

Bukan hanya itu, lanjutnya, Sulthon juga menginisiasi pengawalan suara dengan membangun platform I -Witness, aplikasi mobile dan mendorong gerakan 2JutaRelawan kawal suara, jauh sebelum kawal pemilu diluncurkan.

“Tidak tanggung tanggung dia menyiapkan tempat bukan saja di lokasi strategis, tetapi juga besar dan mewah, di jalan Jusuf Adiwinata, kemudian setelah selesai dia pindahkan ke jalan Sawo, bersebelahan dengan rumah pak Jokowi selama masa kampanye,” imbuhnya.

Ammarsjah menuturkan, gagasan pengawalan suara ini muncul dari kekhawatiran kawan kawan terhadap kemungkinan kecurangan mulai ditingkat TPS. Sayang sistem ini dibombardir para hacker sehingga kolaps dan akhirnya jejaring ini diarahkan memperkuat Kawal Pemilu.

Usai pemilu Sulthon kembali menggagas penguatan ekonomi akar rumput berbasis RW, menggabungkan konsep koperasi dan Local Mart, yang kemudian dia alihkan untuk pengembangan pedesaan. Dia memperkenalkan program MAHADESA, membangun platform untuk membantu perdagangan berbasis desa.

“Pagi ini saya mendapat kabar mengejutkan, Sulthon telah berpulang. Dia sedang mengabdikan dirinya di NTB, memperkenalkan MAHADESA di NTB, membangun infrastruktur ekonomi desa berbasis IT. Berita yang saya dengar dua hari setelah dinyatakan positif, kesehatannya drop dan akhirnya tidak bisa tertolong lagi,” ucap Ammarsjah.

“Selamat jalan kawan, kontribusi dan pengabdianmu begitu besar, semoga engkau mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT,” sambung Ammarsjah.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Raih 50,07 Persen, KPUD Jakarta Tetapkan Pramono Anung-Rano Karno Pemenang Pilkada Jakarta 2024 Satu Putaran

Oleh

Fakta News

Jakarta – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jakarta resmi menetapkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Minggu (8/12/2024) di Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam rapat penetapan ini, KPUD Jakarta menetapkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur  nomor urut 3 Pramono Anung – Rano Karno sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024.

Hasil penetapan Pilkada Jakarta 2024 ini disampaikan langsung oleh Ketua KPUD Wahyu Dinata. KPUD Jakarta menetapkan pasangan Pramono – Rano secara  sah unggul dengan perolehan suara sebesar  2.183.239 suara atau 50,07 persen dan memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.

Sementara itu pesaingnya, yakni pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil – Suswono memperoleh 1.718.160 suara atau 39,40 persen dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun – Kun Wardana memperoleh 459.230 suara atau 10,53 persen.

Kemenangan pasangan Pramono Anung – Rano Karno tersebut mendominasi di 6 wilayah Provinsi Jakarta, yakni Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Berikut rincian perolehan suara per wilayah:

Kepulauan Seribu

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 6.578 suara 2. Dharma-Kun: 653 suara 3. Pramono-Rano: 7.456 suara

Jakarta Barat

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 386.880 suara 2. Dharma-Kun: 109.457 suara 3. Pramono-Rano: 500.738 suara

Jakarta Pusat

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 152.235 suara 2. Dharma-Kun: 44.865 suara 3. Pramono-Rano: 220.372 suara

Jakarta Selatan

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 375.391 suara 2. Dharma-Kun: 90.294 suara 3. Pramono-Rano: 491.017 suara

Jakarta Timur

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 535.613 suara 2. Dharma-Kun: 136.935 suara 3. Pramono-Rano: 635.170 suara

Jakarta Utara

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 261.463 suara 2. Dharma-Kun: 77.026 suara 3. Pramono-Rano: 328.486 suara
Baca Selengkapnya

BERITA

KAPT Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Dedie Rachim – Jenal Mutaqin di Pilkada Kota Bogor 2024

Oleh

Fakta News
Pasangan Pilkada Kota Bogor Dedie A Rachim - Jenal Mutaqin

Jakarta – Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie A Rachim – Jenal Mutaqin  yang telah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor  2024 hasil hitung cepat terkini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) KAPT, Achmad Fachruddin, mengatakan kemenangan Dedie – Jenal merupakan kemenangan bagi warga Kota Bogor untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik lagi. Khususnya menata dan membangun Kota Bogor  dengan memimpin pemerintahan yang tulus ikhlas, serta memimpin para birokrat dengan bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

“Semoga amanah yang diberikan warga Kota Bogor kepada Kang Dedie dan Kang Jenal bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN, taat pada konstitusi dan mampu mengelola keberagaman budaya sebagaimana cermin realitas penduduknya sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak lagi dilemahkan apalagi dihilangkan,” tutur Achmad Fachruddin atau yang akrab disapa Kasino ini.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah KAPT, Ammarsjah, juga mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie – Jenal. Ia menyampaikan dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki oleh Dedie A Rachim sebagai pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan dapat  menghadirkan pemerintahan yang bersih dalam melayani warga Kota Bogor.

“Dengan rekam jejak dan pengalamannya sebagai pejabat KPK, saya harap Kang Dedie dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga dalam wilayah bebas korupsi atau WBK,” ucap Ammarsjah.

Selain itu Ammarsjah menitipkan pesan kepada pasangan Dedie – Jenal untuk terus amanah menjaga dan menjalankan konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

“Sekali lagi selamat atas kememangan di Pilkada Kota Bogor. Selamat berjuang dan bekerja, semoga Kang Dedie dan Kang Jenal tetap teguh menjalankan mandat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD 1945,” tutur Ammarsjah menambahkan.

Baca Selengkapnya

BERITA

Menang Satu Putaran Pilgub DKI Jakarta 2024, KAPT Ucapkan Selamat kepada Pramono Anung – Rano Karno

Oleh

Fakta News
Koordinator Nasional Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Bambang J Pramono

Jakarta – Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) mengucapkan selamat kepada pasangan Pramono Anung (Mas Pram) – Rano Karno (Bang  Doel) yang telah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur DKI Jakarta 2024 dalam satu putaran.

Koordinator Nasional KAPT, Bambang J Pramono mengatakan kemenangan Pramono Anung – Rano Karno merupakan amanah warga Jakarta untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik lagi.

“Semoga amanah yang diberikan warga DKI Jakarta kepada Mas Pram dan Bang Doel bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi, taat pada konstitusi dan mampu mengelola keberagaman budaya sebagaimana cermin realitas penduduknya sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak lagi dilemahkan apalagi dihilangkan,” tutur Bambang J Pramono yang akrab disapa Gembos ini.

Selain itu Banbang menilai kemenangan satu putaran ini cermin kelompok Mas Pram – Bang Doel yang tetap kritis ditengah situasi Pilkada Serentak 2024 yang masih diwarnai upaya pembegalan demokrasi dengan adanya intervensi untuk merubah UU Pilkada sebagaimana terjadi dalam Pilpres 2024 dengan perubahan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang inkonstitusional.

“Kita patut bersyukur Pilkada Serentak 2024 telah berlangsung. Walaupun kualitas pelaksanaannya saat ini masih terdapat banyak kekurangan terutama praktek tidak netral dari aparat yang terjadi di banyak daerah,” ucapnya.

“Selamat berjuang dan bekerja, semoga mas Pram  – Bang Doel tetap teguh menjalankan mandat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD 1945,” pungkas Bambang menambahkan.

Baca Selengkapnya