Hasil Lengkap Grup E-H, Diwarnai Handsball, Madrid Tetap Menang
Dortmund – Juara bertahan Real Madrid berhasil memetik poin tandang setelah mengalahkan Borussia Dortmund dalam lanjutan Penyisihan Grup Liga Champions Eropa, Rabu dini hari (27/9). Dalam pertemuan kesembilan antara keduanya itu berakhir 1-3 untuk keunggulan Madrid.
Dua dari tiga gol Madrid disumbangkan dengan apik oleh Cristiano Ronaldo di babak kedua. Sementara satu gol lainnya dicetak Gareth Bale di babak pertama.
Dortmund yang sebelum laga sesumbar bisa mengatasi perlawanan anak asuhan Zinedine Zidane itu justru hanya bisa menyumbang satu gol lewat aksi Pierre Aubameyang.
Hasil ini mengantar Madrid memuncaki klasemen sementara Grup H, meski pesaing lainnya, Tottenham Hotspur juga menang secara mengesankan dengan mengalahkan tuan rumah APOEL dengan skor 0-3. Spurs pun menjadi tim berikutnya yang akan menguji Madrid musim ini.
Sedangkan bagi Dortmund, hasil ini menjadi kekalahan keduanya di ajang Liga Champions setelah sebelumnya juga takluk lawan Spurs.
Kemenangan Madrid sekaligus mematahkan rekor Dortmund yang selalu bagus jika melawan klub La Liga di kandangnya. Dalam 12 laga, Dortmund hanya sekali kalah. Madrid pun sebelumnya tak pernah menang dalam enam kunjungan terakhir ke Dortmund–dan Ronaldo telah mengubahnya semalam.
Sayangnya, pertandingan ini sempat dinodai dengan insiden handsball Sergio Ramos di kotak penalti. Meski bola liar mengenai telak kedua tangannya, namun wasit Bjorn Kuipers dari Belanda tak menghadiahi Dortmund penalti.
Liverpool Kembali Imbang
Sementara di Moskow, Rusia, Liverpool gagal memperoleh poin sempurna kembali kala hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Spartak Moskow. The Reds bahkan sempat tertinggal dulu lewat gol Fernando di menit ke 23, sebelum akhirnya disamakan oleh Philippe Coutinho 8 menit kemudian.
Sedangkan pesaingnya di Grup E, Sevilla berhasil memetik angka tiga setelah mengalahkan Maribor lewat hattrick Ben Yedder. Ben Yedder menjadi pemain paling produktif bersama Harry Kane dari Tottenham yang juga mencetak tiga gol melawan APOEL.
Hasil Lengkap Grup E-H
Sevilla – Maribor: 3-0
(Ben Yedder 27′, 38′, 83′)
Spartak Moskow – Liverpool: 1-1
(Fernando 23′ / Countinho 31′)
Napoli – Feyenoord: 3-1
(Insigne 7′ Mertens 49′, Callejon 70′ / Amrabat 90′)
Manchester City – Shakhtar Donetsk: 2-0
(De Bruyne 48′, Sterling 90′)
Besiktas – RB Leipzig: 2-0
(Babel 11′, Talisca 43′)
AS Monaco – Porto: 0-3
(Aboubakar 31′, 69′, Layun)
Borrusia Dortmund – Real Madrid: 1-3
(Aubameyang 54′ / Bale 18′, Ronaldo 49′, 79′)
APOEL – Tottenham Hotspur: 0-3
(Kane 39′, 62′, 67′)
Novianto
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.
BERITA
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.
“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.
Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.
“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.
Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.
“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.
Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.
Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.
“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.
BERITA
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.
“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).
Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.
“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.
Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.
“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.