Connect with us

Garuda Indonesia Pastikan Kenyamanan, Keselamatan dan Kesehatan Penumpang Selalu Jadi Prioritas Utama di Tengah Merebaknya Pandemi Corona

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra

Jakarta – Maskapai Garuda Indonesia memastikan kenyamanan dan keselamatan penerbangan selalu menjadi prioritas utama. Begitu juga soal kesehatan cabin crew Garuda dan penumpang di tengah situasi wabah COVID-19.

“Saat ini, kami terus melakukan koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait dan mengikuti protokol pencegahan penyebaran COVID-19, untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan Anda selama penerbangan tetap terjaga, khususnya dengan meningkatkan standar kebersihan dan layanan di setiap penerbangan,” tutur Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Dalam situasi yang sedang berlangsung ini kata Irfan, pihaknya akan terus memberikan informasi terbaru jika terdapat penyesuaian lebih lanjut terkait layanan operasional penerbangan Garuda Indonesia.

“Kami juga turut memberlakukan kebijakan yang fleksibel terkait dengan mekanisme reschedule dan reroute bagi penumpang yang akan melakukan perubahan rencana dan jadwal perjalanan,” katanya.

Untuk informasi detail mengenai hal tersebut, penumpang setia maskapai Garuda dapat mengunjungi http://bit.ly/GACovid19-ID. “Jika Anda memerlukan bantuan mengenai reservasi penerbangan, perubahan jadwal atau rute, Anda dapat menghubungi kami melalui: Live Chat 24 jam di http://bit.ly/livechatgaruda Contact Center di 0 804 1 807 807 atau +62 21 2351 9999,” jelas Irfan.

Ditegaskan, Garuda Indonesia juga terus memperkuat upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Upaya yang dilakukan dengan: Disinfeksi armada untuk memastikan aspek kebersihan dan sterilisasi kabin pesawat dari bakteri dan virus.

“Proses disinfeksi menyeluruh dilakukan terutama untuk armada yang sebelumnya melayani penerbangan ke beberapa negara yang terdampak COVID-19,” katanya.

Proses disinfeksi juga dilakukan pada seluruh area kabin yang memiliki kontak langsung dengan penumpang, seperti toilet, kursi, meja, sandaran kepala, sandaran tangan, tempat penyimpanan bagasi, dan galley.

Selain itu lanjut Irfan, sebelum setiap keberangkatan penerbangan, Garuda Indonesia juga terus mengoptimalkan pembersihan rutin harian dan pembersihan transit untuk mengurangi kemungkinan risiko penyebaran bakteri dan virus tersebut.

“Seluruh armada kami dilengkapi dengan sistem filtrasi udara High Efficiency Particulate Air (HEPA), yang merupakan fitur penyaring udara yang ada di setiap pesawat Garuda Indonesia. Sistem filtrasi udara di kabin pesawat ini dapat menyaring 99,999 persen partikel debu dan kontaminan udara, seperti virus dan bakteri sehingga kualitas udara di kabin dapat terjaga kebersihannya,” tegas Irfan.

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan diatas pesawat, pihak Garuda juga melengkapi hand sanitizer yang dapat digunakan oleh seluruh penumpang yang ditempatkan di galley. Dan dari sisi cabin crew.

“Kami turut mengoptimalkan upaya preventif dengan merekomendasikan penggunaan masker bagi cabin crew yang bertugas. Selain itu, kami juga membekali cabin crew untuk standar penanganan penumpang yang terduga mengidap penyakit menular,” katanya.

Pihaknya percaya esensi dari sebuah kenyamanan penerbangan adalah kepercayaan atas kualitas keselamatan dan layanan penerbangan.

Untuk itu kata dia, Garuda Indonesia senantiasa berkomitmen menghadirkan pengalaman penerbangan terbaik bagi para penumpang, tidak hanya dari aspek kenyamanan dan keselamatan melainkan juga melalui bentuk perhatian yang menyeluruh terhadap kesehatan penumpangnya selama penerbangan.

“Dengan memastikan peraturan serta prosedur kesehatan untuk penumpang telah dilakukan dengan baik setiap saat.  Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan, loyalitas, dan kepercayaan kepada Garuda Indonesia. Adalah suatu kebanggaan bagi kami dapat membawa Anda mengunjungi berbagai destinasi penerbangan pilihan di berbagai belahan dunia. Kami juga panjatkan harapan dan doa agar kita semua selalu dalam keadaan sehat,” tutup Irfan.

 

Chrst

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Novita Wijayanti: Perlu Perbaikan dan Pelayanan dalam Evaluasi Mudik 2024

Oleh

Fakta News
Novita Wijayanti: Perlu Perbaikan dan Pelayanan dalam Evaluasi Mudik 2024
Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti. Foto : DPR RI

Jakarta – Pelaksanaan arus mudik dan balik angkutan Lebaran terus menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia. Terlebih, setiap tahun pelaksanaannya terus mengalami tantangan yang cukup signifikan.

Terkait hal itu, Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi seluruh pelaksanaan arus mudik dan balik angkutan lebaran 2024 yang telah berlangsung dengan baik. Meski, terdapat sejumlah catatan atau evaluasi dalam pelaksanaannya.

“Pemerintah telah mengambil langkah dalam meningkatkan infrastruktur dan mengatur sistem transportasi. Namun, peningkatan jumlah pemudik dan kepadatan lalu lintas masih menjadi permasalahan utama,” ujar Novita dalam wawancara tertulis kepada Parlementaria, di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Lebih lanjut dikatakan oleh Legislator dari Dapil Banyumas-Cilacap (Jawa Tengah VIII) ini, peran koordinasi antara Pemerintah Daerah dengan operator transportasi serta pihak terkait lainnya masih perlu ditingkatkan.

“Komunikasi yang lebih efektif dan perencanaan yang matang diperlukan untuk menghindari kemacetan yang berlebihan dan memastikan keselamatan pemudik,” tandas Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Tak hanya itu, Novita juga mencatat perlunya peningkatan pengawasan yang lebih ketat terhadap protokol kesehatan di tempat-tempat peristirahatan dan terminal, guna mencegah penyebaran penyakit. Terlebih, lanjutnya, di tengah cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi kondisi tubuh para pemudik.

Kendati demikian, Novita mengapresiasi secara keseluruhan pelaksanaan arus mudik dan balik angkutan lebaran 2024 yang baru saja selesai terselenggara. Dirinya berharap, perbaikan dan peningkatan pelayanan dapat terus dilakukan di setiap tahunnya.

“Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa perbaikan yang telah dilakukan, tentunya masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan kenyamanan pelaksanaan arus mudik dan balik angkutan lebaran di masa mendatang,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Penguatan Konten Kearifan Lokal Bali Diharapkan Semakin Meningkatkan Industri Pariwisata

Oleh

Fakta News
Penguatan Konten Kearifan Lokal Bali Diharapkan Semakin Meningkatkan Industri Pariwisata
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari saat memimpin pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI ke LPP RRI Denpasar, Bali, Kamis (18/4/2024). Foto: DPR RI

Denpasar – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI ke LPP RRI Denpasar, Bali. Dalam kunjungan ini Komisi I DPR RI memberikan perhatian serius pada konten kearifan lokal di Bali. Dengan kuatnya konten kearifan lokal yang ada di Bali maka diharapkan kedepan akan semakin meningkatkan industri pariwisata yang ada di Bali.

“Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI mendorong LPP RRI Denpasar Bali untuk selalu mengupdate program siaran bermuatan kearifan lokal secara multiplatform guna mendorong peningkatan pariwisata di Bali,” papar Politisi Fraksi PKS itu di kantor LPP RRI Denpasar, Bali, Kamis (18/4/2024).

Kearifan lokal merupakan suatu identitas budaya sebuah bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap, bahkan mengolah kebudayaan yang berasal dari luar bangsa lain menjadi watak dan kemampuan sendiri. Kearifan lokal juga merupakan ciri khas etika dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Konten kearifan lokal merupakan suatu muatan yang ditampilkan kepada masyarakat melalui media yang menampilkan kebudayaan suatu bangsa.

Komisi I mendorong LPP RRI turut andil dalam mempertahankan kearifan lokal di tiap satuan kerja (Satker) yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tiap Satker dari Sabang sampai Merauke, berperan penting untuk mengikat kearifan lokal yang menjadi ciri khas LPP RRI selama ini. Sebagai gambaran,  siaran RRI sendiri terdiri dari PRO 1 hingga PRO 4. Khusus PRO 4, merupakan program yang menyajikan konten kearifan lokal yang tersebar di kota-kota yang memiliki potensi budaya besar, termasuk Denpasar Bali.

Promosi kearifan lokal budaya di Bali dapat dilakukan dengan memanfatkan media massa seperti media elektronik, media cetak, dan media online maupun media sosial lainnya. LPP RRI turut menyajikan  konten yang sesuai dengan sasaran wisatawan.  LPP RRI Denpasar telah menyediakan saluran khusus untuk Budaya Bali melalui PRO 4, dengan menggunakan bahasa Bali untuk berkomunikasi dengan pendengar dan narasumber.

Baca Selengkapnya

BERITA

Evaluasi Antrean Panjang Mudik, ASDP Harus Perbaiki Manajemen Tiket via Aplikasi Ferizy

Oleh

Fakta News
Evaluasi Antrean Panjang Mudik, ASDP Harus Perbaiki Manajemen Tiket via Aplikasi Ferizy
Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama. Foto: DPR RI

Jakarta – Peristiwa terjadinya puluhan pemudik yang sempat memblokade jalan menuju kapal Eksekutif Bakauheni, Lampung, Minggu (14/04/2024) belum lama ini menuai respon dari Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama. Para pemudik mobil ini, imbuh pria yang akrab disapa SJP, memprotes karena petugas mendahulukan kendaraan yang terakhir tiba.

“PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP meminta maaf dan menyebut bahwa ada kesalahan jalur antrean karena kekeliruan pengarahan pengguna jasa atau pemudik yang giliran masuk kapal,” ujar SJP sebagaimana keterangan resmi yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Masalah tersebut, tandas Politisi Fraksi PKS ini, semakin menambah panjang daftar kesalahan ASDP dalam memberikan pelayanan bagi pemudik di lintasan penyeberangan kapal feri Merak-Bakauheni.

“Sebelumnya, jalan menuju Pelabuhan Merak, Banten sempat mengalami kemacetan hingga belasan kilometer selama 5-12 jam karena banyaknya kendaraan atau masyarakat yang belum memiliki tiket kapal feri, tapi tetap datang ke pelabuhan,” terangnya.

Sebagaimana data ASDP, ungkap Suryadi, total masyarakat yang belum memiliki tiket mudik pada 6-7 April lalu sebanyak 19.700 orang atau 32 persen. Sementara calon penumpang yang sudah mempunyai tiket hanya 68 persen.

“Padahal ASDP sudah mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara daring via aplikasi Ferizy dengan radius maksimal 4,7 km dari Pelabuhan Merak dan sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan demi menghindari terjadinya antrean kendaraan dan penjualan tiket oleh calo,” tuturnya.

Namun di lapangan, masih banyak ditemukan para calon penumpang masih membeli tiket di Pelabuhan Merak dari agen-agen penjualan. Tanpa berbekal tiket, lanjut SJP, para pemudik ini tetap nekat berangkat menuju Pelabuhan Merak. Akibatnya, mereka berdesakan dengan para pemudik yang sudah membeli tiket. Karena mereka masih yakin bisa memperoleh tiket di Pelabuhan dan faktanya masih bisa mendapatkannya melalui agen-agen penjualan tidak resmi.

“Kita meminta agar alasan para pemudik datang langsung ke pelabuhan untuk membeli tiket tanpa menggunakan aplikasi Ferizy ini dievaluasi oleh pihak ASDP dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) karena banyaknya keluhan pembeli tiket terkait aplikasi ini,” pungkas SJP.

Rating 2,5 dan ulasan-ulasan buruk terhadap Ferizy di Google Play Store, kata Suryadi, dapat menjadi bahan evaluasi tersebut. Misalkan kuota pemesanan tiket begitu cepat habis yang kemungkinan besar sudah diborong oleh calo yang kemudian menawarkannya di sekitar pelabuhan, bahkan ada yang hilang uangnya setelah melakukan pembayaran dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya