Crutchlow Memenangi MotoGP Argentina, Marquez vs Rossi Masuki Babak Baru
Jakarta – MotoGP Argentina yang berlangsung 6-8 April 2018 sungguh bukan ajang balap MotoGP biasanya. Pasalnya, balapan motor ini diwarnai kejadian langka dan aneh.
Mulai dari sesi kualifikasi yang dimenangi rider Pramac Jack Miller, start yang tertunda, dan grid kedua hingga akhir harus mundur 9 posisi.
Kelangkaan kejadian di Sirkuit Rio Hondo, Argentina, ini disebabkan cuaca yang tidak bersahabat. Perubahan dari kering ke basah dan ke kering lagi begitu cepat.
Minggu itu, satu-satunya pebalap yang bisa membaca perubahan cuaca itu adalah Jack Miller. Ia berani memakai ban kering saat trek masih setengah basah setengah kering di sesi kualifikasi.
Saat sebelum balapan, ia juga tepat memprediksi bahwa trek akan mengering secepat. Padahal, tim lain tidak yakin dan memutuskan mengganti ban basah.
Beberapa saat kemudian, prediksi Miller tepat. Trek mengering lebih cepat. Balapan dinyatakan oleh Race Director sebagai balapan kering. Tim-tim langsung mengubah setelan motor dan mengganti ban basah dengan ban kering.
Alhasil, ke-23 pebalap yang seharusnya start dari pitlane kembali ke grid. RD pun memutuskan memundurkan posisi grid ke-23 pebalap tersebut. Ke-23 pebalap tersebut harus mundur 9 posisi saat start dan menyisakan Miller sendirian di depan.
Drama tak berhenti di situ. Motor Marc Marquez tiba-tiba mati sebelum lomba dimulai. Jika menilik aturan, Marquez seharusnya start dari pitlane. Namun, ia malah memaksa mendorong maju motornya biar mesinnya jalan alih-alih melambaikan tangan agar para mekaniknya mendorong motornya ke pitlane.
Akibatnya, start tertunda beberapa saat. Balapan pun berjalan. Jack Miller langsung memimpin perlombaan, diikuti Marquez dan Dani Pedrosa rekan setimnya.
Dani Pedrosa tersungkur beberapa lap berikutnya saat berebut posisi dengan Johann Zarco (Tech3 Yamaha). Marquez sempat mengambil alih pimpinan lomba. Namun, RD memutuskan menghukum Marquez akibat kelakukannya sebelum start. Marquez harus menjalani drive through penalty.
Selepas menjalani hukuman, Marquez langsung merosot di posisi 19. MotoGP Argentina menyisakan Miller, Alex Rins (Suzuki), Zarco, dan Cal Cructhlow. Keempat pebalap ini berebut tempat teratas.
Aksi saling salip terjadi hingga penghujung lomba. Crutchlow berhasil menjuarai MotoGP Argentina, diikuti Zarco, Rins, dan Miller.
Nasib Sial Marquez
Marc Marquez yang terkena penalti harus mengejar posisi. Motornya memang lebih cepat sekitar 1 detik. Satu per satu pebalap disalip.
Agresivitas Marquez pun berujung hukuman kembali. Marquez menyenggol Aleix Espargaro dan Valentino Rossi. Nama yang terakhir berbuntut panjang. Akibat Senggolan Marquez, Rossi tersungkur dan hanya mampu menuntaskan balapan di posisi 19. Selain Marquez dihukum penalti 30 detik selepas lomba, permintaan maaf Marquez pun ditolak oleh pihak Rossi.
Rossi menganggap Marquez telah merusak muruah ajang balapan MotoGP. Rossi juga menganggap Marquez terlalu berbahaya. Gaya balapnya bikin pebalap lain tidak nyaman. “Saya sangat sangat takut bila ada Marquez di belakang. Dia tidak menghormati pebalap lain,” ujar Rossi seperti dikutip dari Crash.Net.
- Halaman :
- 1
- 2
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.
BERITA
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.
“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.
Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.
“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.
Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.
“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.
Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.
Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.
“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.
BERITA
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.
“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).
Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.
“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.
Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.
“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.