Connect with us

Angkatan 93 ITS Gembirakan Warga Tambak Osowilangun dengan Santunan dan Sembako

Jakarta – Menjelang reuni 30 tahun, Angkatan 93 ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya) mengadakan Bakti Sosial di Kelurahan Tambak Osowilangun, Benowo – Surabaya.

Acara yang digelar pada Minggu 16 april 2023 tersebut berupa pemberian paket peralatan sekolah dan susu serta makanan kepada para yatim dan hafidz/ah serta paket sembako kepada para janda dan modin setempat. Kepada total 120 irang tersebut juga diberikan santunan berupa uang tunai yang diserahkan secara serentak di Pendopo Kantor kelurahan Tambak Osowilangun.

Dedy Purwito, ST., Lurah Tambak Osowilangun menyambut gembira prakarsa dari Angakatan 93 ITS untuk mengadakan Bakti Sosial Santunan Sembako kepada warganya. Dedy yang juga Angkatan 93 ITS dari jurusan Teknik Sipil ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rekan-rekannya dari Angkatan 93 ITS yang telah menerima ajakannya membantu warganya serta mengupayan berbagai solusi atas kendala dan permasalahan yang dijumpai di kelurahan yang ia pimpin.

“Terima kasih teman-teman sekalaian, kegaitan ini sangat besar sekali nilai bagi kami dan sangat membantu khususnya bagi 120 warga penerima bantuan, apalagi mendekati Idul Fitri yang sebentar lagi tiba,” pungkas Dedy.

Prof. Harus Laksana Guntur selaku Ketua Reuni Alumni 93 ITS dalam sambutannya menjelaskan bahwa Bakti Sosial Pemberian santuan dan Sembako kepada warga Kelurahan Tambak Osowilangun ini merupakan wujud kepedulian teman-teman Angkatan 93 ITS serta support bagi Cak Dedy yang sekarang ditugasi sebagai Lurah di tambak Osowilangun.

Setelah mengenalkan semua personil yang terlibat dalam acara ini, Harus juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan antusiasme warga dalam acara kali ini.

“Matur nuwun pada adik-adik yatim, hafidz hafidzan, para ibu-ibu (janda) dan modin yang telah hadir, Mohon maaf hanya ini (santunan dan sembako) yang bisa kami berikan, mohon doanya agar reuni angkatan 93 ITS tanggal 7 Oktober 2023 nanti bisa berjalan sukses dan lancar,“ pinta Harus.

Sebelum acara pembagian santunan dan sembako, juga dilakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) oleh Bidan Citra, dari Puskesmas setempat. Berbagai upaya pencerahan dan bimbingan pada warga tentang pentingnya menjaga kesehatan, menghindari merokok baik aktif maupun pasif, menggunakan air bersih, menjaga asup gamblang dan mudah dicerna.

Juga ditekankan tentang pentingnya penyediaan jamban keluarga sebagai uapaya menuntaskan keberadaan buang air besar ke saluran air/sungai di kelurahan tersebut. Sosialisasi PHBS ini juga diselingi dengan semam sehat yang diikuti antusias oleh warga dan seluruh perangkat kelurahan serta Angkatan 93 ITS yang berbaur dalam aktifitas tersebut.

Acara yang berlangsung singkat dan dalam suasana yang hangat tersebut ditutup dengan pembagian kepada 120 orang yang telah terdata dan terverifikasi. Secara simbolis paket santunan dan sembako diberikan oleh Dedy (Lurah Tambak Osowilangun) kepada Hatiyanto (modin), dilanjutkan Harus (mewakili Angkatan 93 ITS) kepada Nafisha (Yatim) dan Ning reny (Angk. 93 ITS) kepada Bik Nurul (janda).

Selanjutnya semuanya mendapatkan pembagian snack, paket alat tulis/sembako dan uang santunan dari panitia yang hadir.

Raut wajah Nafisha (yatim) menampakkan kegirangannya. Melihat paket yang berisi pulpen, pensil, stipo kertas, buku tulis serta susu milo dan kue nextar sangat sesuai dengan apa yang ia harapkan saat ini. Ditambah lagi dengan sejumlah uang yang ia terima, ia Nampak tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

“Terima kasih bapak ibu Angkatan 93 ITS, semoga selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan rezekinya serta sukses acara reuni nantinya,” ujar Nafisha.

Radian Jadid, Koordinator Baksos Angkatan 93 ITS menyatakan bahwa kegiatan di tambak osowilangun ini adalah salah satu rangkaian kegiatan menuju Reuni Angkatan 93 ITS yang akan dilaksanakan pada 7 Oktober 2023 nanti.

Santunan dan sembako ini dihimpun dari teman-teman Angkatan 93 ITS yang pada Ramadhan 1444 H ini mengawali rangkaian kegiatan reuni dengan mengadakan Buka Bersama Berkah setiap hari di Kampus ITS Pusat maupun Manyar serta di Panti Asuhan di daerah Pandugo yang hingga sekarang sudah lebih dari 5700 paket yang dibagikan.

Juga telah dilaksanakan support Buka dan Santunan 1000 anak yatim dengan IKA ITS PW Jatim (6 April 2023), Kolaborasi Buka Bersama dengan Ibu Shinta Nuriyah Andurrahman Wahid (8 April 2023), Bukber Angkatan 93 ITS Chapter Surabaya (8 April) dan Chapter Jakarta (10 April).

Akhir Ramadhan sedang dipersiapkan paket Buka dan Sahur bagi mahasiswa yang tidak mudik dan masih beraktifitas di Asrama maupun kampus ITS.

“Semuanya ini merupakan rangkaian kegiatan menuju reuni Angkatan 93 ITS yang dengan tagline “Sinergi untuk Negeri” kami berusaha untuk bisa berkontribusi dan memberikan yang terbaik untuk Ibu yang luhur ITS serta memberikan kemajuan dan kebermafaatan bagi masyarakat,“ pungkas Jadid.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat

Oleh

Fakta News
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh saat memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024). Foto: DPR RI

Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.

“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).

Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.

Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.

Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.

Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.

Baca Selengkapnya

BERITA

Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil

Oleh

Fakta News
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. Foto: DPR RI

Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.

“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).

Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.

Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.

“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.

Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.

“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.

Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.

Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar  siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.

“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.

Baca Selengkapnya

BERITA

Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi

Oleh

Fakta News
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024). Foto: DPR RI

Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.

“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).

Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.

“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.

Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.

“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.

Baca Selengkapnya