Connect with us

Kolaborasi ITS – Unair – NU dalam Peningkatan Kapasitas Peternak di Desa Bluri, Lamongan

Jakarta – Kolaborasi adalah langkah cerdas dalam upaya menyelesaikan permasalahan serta memberikan nilai tambah atas suatu kondisi yang sudah ada, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Melalui kolaborasi potensi kebaikan akan lebih bisa dioptimalkan dan saling mengisi. Hal ini disampaikan oleh Siti Zullaikah Ph.D. pada Minggu, 23 Oktober 2022.

Tim pengabdian Kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggandeng dosen dan dokter hewan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya dan Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nadhlatul Ulama (NU) Jawa Timur dalam kegiatan capacity building dengan tema “Kiat Cerdas Beternak Sapi, Kambing, dan Domba di Tengah Masa Krisis dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)”.

Kegiatan capacity building ini dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan abmas yang diketuai oleh Siti Zullaikah Ph.D (Departemen Teknik Kimia) yang dibantu oleh anggota tim lain yakni Bambang Pramujati (Teknik Mesin), Endry Nugroho Praseto (Biologi), Hikmatun Ni’mah (Teknik Kimia), dan Mahfud (Teknik Kimia).

Kegiatan abmas yang bertema “Produksi Konsentrat Kambing dan Domba dari Fermentasi Limbah Pertanian” dilaksanakan di Desa Bluri, Solokuro, Lamongan.

Sebelum kegiatan sosialisasi, Dr. Anam Al Arif, drh., (KFKH Unair) mengunjungi beberapa peternak di Desa Bluri. Dalam materi yang disampaikan oleh drh. Anam, pakan ternak merupakan komponen penting dalam berternak. Jenis pakan yang digunakan hijauan (rumput, daun hijau, bahan tinggi serat), konsentrat (tinggi vitamin dan protein), dan complete feed (protein dan serat seimbang). Menurut drh. Anam, jika ingin menggemukkan ternak, maka kadar pakan hijauan dikurangi dan konsentrat ditambah.

Begitupun menurut Gus Yani, panggilan akrab KH. Ghufron Ahmad Yani selaku Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nadhlatul Ulama Jawa Timur yang telah mengembangkan peternakan sapi di kawasan Madura, menjelaskan bahwa pakan menjadi hal utama yang diperhatikan selain kebersihan kandang. Selain itu, untuk mengembangkan peternakan, ia menyarankan untuk menjadikan kegiatan berternak sebagai pekerjaan utama sehingga dapat lebih fokus untuk mengembangkan ternak.

Ditengah krisis pandemi, masyarakat Indonesia sempat digemparkan oleh wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Kondisi tersebut tidak membuat peternak didesa Bluri mendapat pengecualian, banyak hewan ternak yang terserang PMK dan peternak mengalami kerugian. Menurut penjelasan drh. Anam, PMK dapat menular melalui udara pernafasan, saliva, susu, fases, bahkan urin yang dapat menyebar melalui kendaraan, peralatan, orang, produk, dan pakan yang terkontaminasi virus PMK.

Pencegahan yang dapat dilakukan adalah membatasi perpindahan hewan, pemusnahan bangkai tertular, mendisinfeksi barang dan alat yang digunakan, serta membertikan pakan yang berkualitas untuk meningkatkan imun hewan ternak.

Peternak di Desa Bluri sangat antusias dalam mengikuti kegiatan capacity building dengan harapan mendapatkan banyak ilmu untuk diaplikasikan dalam berternak. Menurut para peternak, kegiatan ini sangat membantu dalam menambah pengetahuan dalam meningkatkan perkembangan hewan ternak dan menghadapi PMK.

Dengan contoh-contoh berternak dari Gus Yani yang telah berkembang, para peternak Bluri bersiap mengaplikasikan metode yang beliau gunakan untuk mengembangkan peternakan mereka.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya