Connect with us

Petualangan ENJ KRI Dewa Ruci 2017 Berakhir Dengan Keberhasilan

Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) KRI Dewa Ruci yang diikuti sebanyak 68 pelajar dari 34 Provinsi se-Indonesia (Foto : Dok.Kemenko Maritim

Jakarta – Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) KRI Dewa Ruci yang diikuti sebanyak 68 pelajar dari 34 Provinsi se-Indonesia dalam suatu program pelopor demi mendukung gagasan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang diinisiasi dan didanai secara penuh oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) itu resmi berakhir. Puluhan pelajar tersebut pun telah dilepas untuk kembali ke daerahnya masing-masing.

Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim, Kemenko Maritim Safri Burhanudin menyatakan, ENJ KRI Dewa Ruci yang baru pertama kali diadakan pada tahun 2017 ini relatif sukses dalam pelaksanaannya. Semangat para peserta masih sama tinggi, baik saat kepergian maupun kepulangannya.

Kegiatan yang ditujukan demi menumbuhkan dan menguatkan kembali jiwa kemaritiman bagi generasi muda ini sudah berhasil menanamkan pola pikir baru bagi seluruh peserta, untuk menyadari bahwasanya Indonesia itu adalah sebuah Negara besar, dengan lautan sebagai pemersatunya.

“Kegiatan ini sangat luar biasa, mereka pergi dan pulang dengan wajah yang masih sangat bersemangat dan masih lengkap pesertanya, tidak terlihat satu pun wajah yang letih, artinya ini berhasil membuat satu suasana baru, mereka mempunyai kepercayaan diri yang tinggi,” ungkap Safri melalui siaran pers yang diterima Fakta.news, Senin (18/12).

Komandan Satuan Tugas ENJ KRI Dewa Ruci yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Teknis Kemaritiman Muhamad Suhendar  mengamini hal itu. Menurut Suhendar, sinergi yang dilakukan antara pihak Kemenko Maritim, TNI AL dan Event Organizer (EO) yang diwakili oleh Standard Plus berjalan dengan harmonis, sehingga para peserta mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang dapat diimplementasikannya di kemudian hari.

Suhendar sangat berterima kasih dan banggaan kepada seluruh peserta. Dia juga menghimbau kepada seluruh peserta untuk selalu mengalihkan pandangannya ke dunia kemaritiman serta terus menyebarkan pengalaman istimewa ini kepada generasinya.

“Kita harapkan kegiatan ENJ ini akan terus berlanjut, karena dengan kegiatan seperti ini bukan saja dapat mempersatukan seluruh Provinsi se-Indonesia untuk bersatu, namun juga akan membawa generasi muda Indonesia untuk lebih mencintai kemaritiman dan kelautan, serta akan menarik minat mereka untuk berkontribusi dalam bidang kemaritiman di kemudian hari.” ungkap Suhendar.

Suhendar menambahkan, mereka adalah perintis yang pertama kali, maka kami menghimbau agar terus menerus menyebarkan kepada generasinya, yakni generasi millennial untuk mencintai dunia kemaritiman, dan beramai-ramai mengalihkan pandangannya ke dunia kemaritiman.IMG-20171218-WA0015

Salah satu peserta asal Provinsi Kepulauan Riau Said Alatas mengaku banyak mendapatkan banyak manfaat dalam kegiatan tersebut. Pasalnya,kegiatan ini secara langsung telah membuka wawasan serta turut merubah kepribadian dan cita-cita mereka di masa depan.

“Kegiatan ini telah membuat saya lebih disiplin, lebih mencintai lautan, belajar lebih bertanggung jawab dan pastinya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Manfaat yang didapat sangat banyak, jujur saya ingin menjadi dokter, tetapi dokter di RS Kapal yang dapat berlayar ke seluruh pelosok nusantara yang sangat luas dan kaya ini. Saya ingin menjadi dokter sekaligus bahariawan di negeri maritim ini,” ucap Said dengan nada suara yang serius.

Kegiatan ENJ KRI Dewaruci ini dimulai sejak fase pembekalan dan cek kesehatan para peserta di tanggal 16 November hingga 19 November 2017. Pelayaran kemudian dimulai di pada 20 November 2017 dan dilepas secara resmi oleh Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan di Terminal JICT II, Tanjung Priok, Jakarta.

Selama berlayar dan bersandar para peserta mendapatkan banyak pelajaran, bimbingan dan praktek langsung mengenai berbagai dunia kemaritiman dari para Satgas KRI Dewa Ruci Kemenko Maritim, Tim EO dan tentunya dari para anggota TNI AL yang merupakan awak kapal layar tiang tinggi legendaris KRI Dewa Ruci.

Selain itu, para peserta juga mendapatkan pengalaman istimewa, mandi khatulistiwa di atas geladak KRI Dewa Ruci, sebuah prosesi khas TNI AL untuk menahbiskan seseorang, bahwasanya dirinya adalah seorang pelaut sejati dan telah berhak mengarungi samudera raya.

Sementara rute pelayarannya dimulai dari Jakarta-Batam-Sabang-Belawan dan kembali ke Jakarta pada hari Kamis tanggal 14 Desember 2017.

Nyong Syarief

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya