Connect with us

Hasto: PDIP Dorong Gerakan Mencintai Bumi sebagai Kekuatan Utama Bangkitnya Pariwisata

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

Jakarta – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDI Perjuangan mendorong inovasi dengan menjadikan lingkungan hidup yang lestari dan gerakan mencintai bumi sebagai kekuatan utama bangkitnya sektor pariwisata yang terdampak berat oleh pandemi Covid-19.

Pariwisata, lanjutnya, harus terintegrasi dengan politik hijau serta program kedaulatan pangan nasional. Hal itu menjadi tema utama rapat koordinasi nasional bidang pariwisata DPP PDI Perjuangan yang digelar secara virtual, Rabu (7/4).

Rapat itu dipimpin oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang hadir secara virtual, serta Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang hadir di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Selain Hasto, jajaran DPP PDI Perjuangan juga hadir. Diantaranya adalah Wasekjen Sadarestuwati, Wiryanti Sukamdani, Sri Rahayu, Ribka Tjiptaning, dan Eriko Sotarduga. Sejumlah anggota DPR juga hadir seperti Andreas Hugo Pareira yang menjadi moderator. Ratusan pengurus DPC dan DPD PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia menjadi peserta acara itu.

Sejumlah menteri juga hadir sebagai pembicara. Diantaranya adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa bicara pariwisata tak bisa dilepaskan dari tujuan mewujudkan Indonesia yang berkepribadian di dalam kebudayaan. Artinya, berbasis pada kecintaan pada budaya Indonesia yang asli dan kaya.

Hasto menuturkan, Ketua DPP PDI Perjuangan bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital, Prananda Prabowo, pernah membuat lagu yang terinspirasi dari Proklamator RI Soekarno, yang juga kakeknya. Yakni bagaimana Bung Karno, dalam setiap pandangan serta alam pikirnya, selalu mencintai Indonesia.

“Judulnya, Aku Mencintai Indonesia. Yang menggambarkan politik pariwisata bisa dilakukan dengan baik, jika kita punya semangat yang sama seperti Bung Karno, mencintai Indonesia tanpa batas,” kata Hasto.

Menindaklanjuti perintah Megawati, lanjut Hasto, PDI Perjuangan mendirikan Badan Kebudayaan Nasional (BKN) yang akan berkolaborasi dengan DPP bidang pariwisata. Sehingga mampu menunjukkan ragam kebudayaan Indonesia yang berbeda dengan Eropa, Tiongkok, atau Timur Tengah.

Bukan hanya kekayaan budaya, Hasto mengatakan Indonesia memiliki alam raya yang indah sebagai kekuatan pariwisata. Namun sayangnya, keindahan itu justru kerap dirusak sendiri oleh politik pembangunan. Hasto menekankan, kader-kader PDI Perjuangan tak boleh mengulangi kesalahan politik pembangunan era Orde Baru yang tak memperhatikan aspek sustainability lingkungan.

“Sekarang kita justru harus bisa menampilkan sawah dengan indah, kuliner yang jadi promosi pariwisata selama memenuhi aspek cita rasa, kualitas, bumbu, dan higienis,” urai Hasto.

Maka itulah, PDI Perjuangan ingin mengembalikan wajah politik hijau yang memperindah keseimbangan alam alias pro lingkungan. Hasto mengatakan Megawati Soekarnoputri telah mengingatkan bahayanya alam kita yang rusak oleh bencana ekologi.

“Maka dalam politik perencanaan pembangunan kita harus memperhatikan perubahan iklim yang dampaknya yang dahsyat dalam bencana lingkungan,” kata Hasto.

Dalam konteks itu pula, maka Gerakan Menanam pohon yang diinisiasi serta terus dilakukan PDI Perjuangan menjadi sangat penting. Lewat rakor ini, Gerakan Mencintai Bumi oleh PDI Perjuangan harus menjadi sikap dasar anggota serta seluruh kader yang duduk di eksekutif maupun legislatif seluruh Indonesia.

Tentu saja ada cerita sukses para kepala daerah maupun mantan kepala daerah PDI Perjuangan sebagai inspirasi demi membuka perspektif. Di rakor ini, kata Hasto, best practices akan ditampilkan. Seperti oleh mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Juga ada kisah temuan ecobacter yang membantu pengolahan limbah rumah tangga. Dikembangkan oleh DPP PDI Perjuangan bidang Koperasi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat yang diketuai Mindo Sianipar.

“Tapi intinya, semua ini hanya akan terwujud jika kita punya kesadaran sejak awal menjaga lingkungan dari lingkungan rumah kita sendiri. Maka mari membuat sesuatu yang asri dan menarik, yang bisa mengilhami cara pandang kita,” kata Hasto.

“Maka dalam politik pariwisata kita, kita harus sentuh anak dari usia PAUD, SD, SMP, hingga SMA, bahwa pariwisata Indonesia akan menarik hanya jika kita memperhatikan kebersihan dan keindahan lingkungan kita. Maka Ibu Megawati berpesan gerakan menanam ini harus jadi jati diri kita, gerakan hidup bersih harus terus kita lakukan,” pungkas Hasto.

Ketua DPP PDI Perjuangan bidang pariwisata, Wiryanti Sukamdani, menyatakan Megawati mendorong kader partai melaksanakan politik hijau untuk melestarikan lingkungan sebagai basis pengembangan pariwisata Indonesia ke depan. Lingkungan harus menjadi daya tarik utama. Sehingga setiap daerah harus berinovasi dengan produk wisata yang berbasis politik hijau yang menjaga lingkungan, namun juga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

“Pandemi covid ini telah membuat adanya larangan berkumpul. Ini jadi keputusan terberat bagi pariwisata. Tapi menyerah pada keadaan bukan cara kita. Kita harus bangkit, beradaptasi, dan berinovasi,” kata Wiryanti.

“Di rakor ini, kita bahas bagaimana sektor lingkungan hidup jadi ujung tombak bangkitnya pariwisata Indonesia. Bu Mega sudah menginstruksikan Gerakan Penanaman Pohon secara masif di seluruh Indonesia. Ini bukan sekedar melawan krisis akibat global warming. Namun juga jadi motor kita mendorong pariwisata hijau dan gerakan kedaulatan pangan kita,” urai Wiryanti.

“Artinya, eduwisata agro jadi salah satu jalan keluar agar perekonomian pariwisata Indonesia bangkit kembali,” pungkas Wiryanti.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya