Connect with us

Sunanto: Bantuan Air Hanya Solusi Sementara

Jakarta – Bantuan air bersih hanya menjadi solusi sementara bagi warga yang mengalami musibah kekeringan. Dalam hal ini perlu dicari akar permasalahannya, sehingga ditemukan solusi yang tepat untuk jangka pendek dan jangka panjang. Pasalnya kekeringan sudah menjadi persoalan tahunan secara turun temurun.

Hal ini ditegaskan oleh Calon Anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan Dapil 7 Jawa Tengah Sunanto, saat memberikan bantuan air bersih untuk warga Desa Karangmaja Karangggayam. Bantuan air bersih diberikan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang dilanda kekeringan. Penyarahan batuan air bersih juga dihadiri oleh Kepala Desa Karangmaja Tunjang Mugiono, Selasa (12/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut Sunanto menegaskan bantuan air bersih hanya solusi sementara. Untuk mengatasi kekeringan diperlukan solusi yang tepat baik program jangka panjang atau jangka pendek.

“Tadi kami sudah diskusi dengan kepala desa apa program jangka panjang dan jangka pendeknya, untuk mengatasi kekeringan. Itu semua butuh kerjasama baik masyarakat itu sendiri dengan kebijakan pemerintah,” tuturnya.

Kebijakan Pemerintah misalnya terkait pipanisasi jika kemungkinan terdapat mata air. Sebenarnya sebelumnya sudah diupayakan pengeboran dengan kedalaman 100 meter. Namun belum ditemukan air.

“Jika ditemukan adanya titik mata air, mungkin pengeboran dapat menjadi solusi jangka pendek. Jangka panjangnya yakni pipanisasi, sehingga air dapat menjangkau rumah warga,” jelasnya.

Pihaknya berkomitmen akan konsentrasi terkait persoalan kekeringan di beberapa Wilayah di Kebumen. Sebab air merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Kekurangan air tentunya akan menjadi persoalan yang musti diselesaikan.

“Dalam hal ini diperlukan kajian. Kalau cuma bantuan air bersih saja tentu tidak cukup. Kita hidup di negara yang gemah ripah loh jinawi, namun kenapa masih ada persoalan kekeringan. Jika ini disebabkan oleh kesalahan masa lalu tentunya harus diputus,” tegasnya.

Sementara itu Kades Karangmaja Tunjang Mugiono berterimakasih kepada Caleg Sunanto atas bantuan yang diberikan. Ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh warganya. Kekeringan telah menjadi rutunitas setiap tahun saat terjadi kemarau panjang.

Saat disinggung mengenai dugaan penggantian vegetasi hutan dengan pohon pinus yang menjadi penyebab kekeringan, pihaknya menegaskan yang dirasakan memang demikian. Artinya setelah vegetasi perhutani banyak ditananami pohon pinus secara berkala terjadi kekeringan.

“Dalam pandangan saya secara pribadi, karena saya juga asli orang sini, mulai tahun 1982 saat itu saya masih SMP, mulai dilakukan penanaman pohon pinus. Kala itu awal-awal air masih banyak, namun secara berangsur-angsur debit air mulai menurun yang menyebabkan terjadi kekeringan di musim kemarau,” ucapnya.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya