Seknas Jokowi dan KPN Salurkan Bantuan Daging Ayam Beku ke Lima Desa Terdampak Banjir di Tangerang dan Lebak
Jakarta – Warga korban terdampak banjir di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak menerima bantuan daging ayam beku dari Seknas Jokowi bersama Komite Penggerak Nawacita (KPN) Peduli Bencana, Kamis (16/1/2020). Bantuan tersebut diterima langsung oleh warga di sejumlah titik lokasi terdampak banjir di kedua wilayah yang masuk Provinsi Banten tersebut.
Adapun untuk Kabupaten Tangerang yang menerima bantuan daging ayam beku yakni Desa Pasir Kronjo dan Desa Kohod yang ada di Kecamatan Pakuhaji, serta Desa Kebon Cau Kecamatan Teluk Naga.
Sedangkan untuk Kabupaten Lebak yang menerima bantuan daging ayam beku adalah Kampung Sampalen, Kampung Sukamaju, Kampung Lurah yang berada di Desa Haur Gajrug Kecamatan Cipanas. Daerah lainnya adalah Kampung Banjar Irigasi, Kampung Muhara yang berada di Desa Ciladeun Kecamatan Lebak Gedong.
Rona dan senyum bahagia tampak dari warga usai menerima bantuan dari Seknas Jokowi bersama KPN Peduli Bencana ini. Beberapa warga mengaku akan menggunakan bantuan ini untuk dimasak langsung dan juga sebagai stok hari berikut. Ini mengingat saat banjir melanda beberapa hari lalu, mereka sulit mendapatkan makanan karena akses yang lumpuh.
Sekjen Seknas Jokowi Dedy Mawardi berharap bantuan ini diberikan bentuk rasa peduli sebagai sesama anak bangsa. Ia berharap bantuan tersebut dapat tepat sasaran dan tidak menutup kemungkinan bantuan akan bertambah tergantung dari permintaan dan ketersediaan yang ada.
“Kami juga berusaha juga menyiapkan cadangan bantuan bahan mentah ini, untuk memberikan asupan kecukupan gizi terutama protein satu sampai dua minggu ke depan, mengingat berdasarkan perkiraan BMKG terhadap curah hujan dengan intensitas tinggi masih mungkin terjadi kembali,” kata Dedy.
Sementara itu Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPN Seknas Jokowi Juli E Nugroho mengatakan berdasarkan data dari BMKG dan BNPB, perlu dibenahi dan diperkuat kembali pos-pos pengungsian yang ada baik dari sisi pengelolaannya maupun ketersedian logistiknya.
“Selain itu, di wilayah-wilayah yang terdampak langsung bencana banjir dan longsor perlu didorong kebetuhan pemenuhan gizi para survivor/penyintas bencana banjir dan longsor, agar ketahanan tubuh dan kesehatannya tetap terjaga. Mengingat pascabencana banjir dan longsor akibat curah hujan ekstrim yang terjadi diawal tahun ini, para penyintas hampir seminggu lebih membersihkan rumah dan membenahi lingkungannya akibat terjadinya bencana banjir dan longsor,” kata Juli.
Seperti diketahui Seknas Jokowi bersama Komite Penggerak Nawacita (KPN) telah mendistribusikan bantuan daging ayam beku kepada warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di beberapa titik pos pengungsian sejak hari Senin, 13 Januari 2020. Bantuan tersebut ditargetkan dapat menyasar 4500 kepala keluarga terdampak bencana.
Sebelumnya penyaluran daging ayam beku telah dilakukan di wilayah Pedongkelan Jakarta Barat pada Senin (13/1/2020). Dan di Desa Cileuksa, Tenjo, Jasinga Kabupaten Bogor dan Desa Mayak Lebak, Banten pada Selasa (14/1/2020).
Kemudian pada Rabu (15/1/2020) bantuan daging ayam beku disalurkan untuk warga di Kelurahan Rawajati, Jeruk Purut dan Tebet Jakarta Selatan.
Adn
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.
BERITA
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.
“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.
Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.
“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.
Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.
“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.
Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.
Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.
“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.
BERITA
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.
“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).
Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.
“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.
Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.
“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.