Masih Berusia 21 Tahun, Traveler Termuda Ini Telah Kunjungi 196 Negara

Jakarta – Akhir Mei lalu menjadi hari bersejarah bagi Lexie Alford. Gadis asal California, Amerika Serikat itu melengkapi total destinasi 196 negara, saat berkunjung ke Korea Utara, 31 Mei 2019.
Seperti diberitakan Fox News, Lexie menorehkan namanya di Guinness World Record sebagai manusia termuda yang telah keliling dunia di usia 21 tahun.
Perjalanan gadis asal Amerika Serikat ternyata dimulai sejak kecil. Orangtua Lexie diketahui mendirikan sebuah agen perjalanan sehingga membuat Lexie mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat eksotis seperti Kamboja, Swiss, dan Hawaii.
Kemudian pada usia 12 tahun dirinya memutuskan untuk mulai menabung agar bisa membiayai keinginannya mengunjungi semua negara berdaulat di Bumi.
Pada umur 18 tahun Lexie tercatat sudang mengunjungi 72 negara. Pada Oktober 2016, dirinya bergerak membuat rencana untuk mengunjungi 124 negara yang tersisa. Hal ini lantaran waktu yang dimilikinya untuk memecahkan rekor dunia tak banyak.
Lexie pun punya daftar negara favorit yang ternyata bukan menjadi favorit traveler. Di antara 196 negara, ternyata ada dua yang jadi favoritnya. Namun, kedua destinasi itu kerap kali dicap berbahaya dan rawan konflik. Hanya saja, beda lagi kalau menurut Lexie.
Baca Juga:
- Ingin Rumah Aman Saat Mudik? Ini Tipsnya
- Studi: Lapisan Es Antartika Menipis Lebih Cepat Dibanding Sebelumnya
- Biar Makin Irit, Ikuti Cara Menghemat BBM Ini Selama Mudik
- Halaman :
- 1
- 2

BERITA
Erokrasi, Karya Anyar Indra R dalam Mini Album Digital

Jakarta – Solois pendatang baru Indra R, resmi merilis mini album bertajuk Erokrasi dalam bentuk digital pada Minggu, 6 Desember 2020. Karya anyar berisi tiga lagu itu mengusung tema besar mengenai cinta.
Tiga buah lagu milik penyanyi yang juga berprofesi sebagai lawyer itu masing-masing berjudul Kasih Dari Hati, Cinta Murni dan Mati Cinta.
Dalam liriknya, lagu Mati Cinta berkisah mengenai pengharapan kepada kekasih. Sementara aransemen lagu bertempo sedang tersebut, diracik dengan unsur rock yang begitu terasa di instrumen bass, gitar dan drum yang begitu dominan.
Di tembang Cinta Murni, tempo musik beralih melambat. Dalam liriknya, lagu berkisah tentang janji seorang pria untuk tidak akan meninggalkan kekasih hatinya. Dominasi instrumen bass, gitar dan drum dirangkai apik membungkus suara vokal lantang Indra yang diiringi falset dan koor di beberapa bagian.
Sedangkan pada nomor terakhir, yakni Kasih Dari Hati, lagu yang berkisah tentang kepasrahan dan merelakan mantan kekasih ini melantun lembut dengan iringan keyboard, yang menambah suasana tembang menjadi kian melankoli.
Mini album Erokrasi milik Indra R diproduksi di bawah naungan Batih Production. Saat ini, tiga lagu milik pria bernama lengkap Indra Rajagukguk ini sudah dapat didengarkan melalui platform layanan pemutar musik digital, seperti Spotify, Joox, Apple Music dan lain-lain.
GAYA HIDUP
Edukasi Masyarakat dengan Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19

Jakarta – Tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, masyarakat juga berperan aktif untuk menghentikan transmisi virus Corona yang rantai penyebarannya harus segera dihentikan. Caranya adalah dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.
Protokol Kesehatan Covid-19 yang utama adalah menjaga jarak dengan orang lain, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta menggunakan masker. Tapi kenyataannya masih ada banyak orang yang salah menggunakan masker.
Masker harus dipakai agar tidak ada penyebaran Virus Corona. Mengutip dari akun Twitter resmi milik WHO (@WHO), penggunaan masker sebagai Protokol Kesehatan Covid-19 cukup efektif untuk mencegah transmisi virus Corona hanya jika masker dipakai dengan cara yang benar. Berikut kesalahan dalam pemakaian masker:
Masker Longgar
Kesalahan pertama yang masih sering dilakukan oleh masyarakat adalah menggunakan masker yang longgar. Jika dipakai seperti itu, virus Corona tetap bisa masuk. Pakailah masker dengan ukuran yang tepat dan bisa menutup hidung dan mulut secara sempurna.
Melepas Masker
Kesalahan lain yang masih sering terjadi adalah masker diturunkan atau dilepas saat berbicara. Saat sedang berada di kerumunan orang, masker tidak boleh dilepas sama sekali.
Jika Anda melakukannya, sama saja dengan tidak menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 dengan benar. Tetap gunakan masker saat berbicara dengan orang lain meski Anda mengenal baik lawan bicara Anda.
Menurunkan Masker Sampai ke Bawah Dagu
WHO juga mengingatkan bahwa masker tidak boleh dipakai dan diturunkan sampai ke bawah dagu. Saat berada di tempat umum, Anda tidak tahu apakah ada Virus Corona yang menempel pada area bawah dagu.
Jika Anda menurunkan masker sampai ke area itu dan menggunakan masker kembali, dikhawatirkan ada Virus Corona yang Anda hirup. Jika memang Anda harus melepas masker, lebih baik lepas masker tersebut dan masukkan ke wadah steril agar bisa dipakai lagi.
Selain 3 kesalahan memakai masker sebagai penerapan Protokol Kesehatan Covid-19, WHO mengingatkan agar masker tidak dipakai secara bergantian dengan orang lain. Selain itu, cucilah masker kain setiap hari.
Gantilah masker yang basah atau lembab dengan masker yang lain. Mencari bahan masker kain yang nyaman juga penting agar Anda bisa betah menggunakannya.
(mujafi)
GAYA HIDUP
Keriuhan Kick Off Piala Presiden eSports 2020

Jakarta – Pemerintah berupaya mendukung lahirnya talenta eSports, yang mana bidang tersebut tumbuh sangat cepat belakangan ini. Hal tersebut diungkap saat Kick Off Piala Presiden eSports 2020.
“Pemerintah sangat concern terhadap talenta muda termasuk dalam hal ini eSports,” kata Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI (Purn) Moeldoko dalam acara Kick Off Piala Presiden 2020, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2019).
Usai dilakukannya kick off, Piala Presiden Esport (PPE) akan mulai bergulir ke tahap kualifikasi, baik regional maupun negara-negara di Asia, seperti Vietnam, Thailand, Filipina dan Kamboja.
“Kita berharap pertumbuhan eSports tidak saja akan menghasilkan sebuah hiburan, tapi kita meyakini eSports mendorong pertumbuhan teknologi dan ekonomi Indonesia. Untuk itu, jangan kalian, pemerintah bersama kalian,” sambungnya.
PPE ini akan mempertandingkan beberapa game, yaitu Free Fire, Football PES 2020, game casual Mobile Premier League dan satu game nasional yang masih dikurasi oleh Dewan Kurasi Game Nasional.
Terlihat sepanjang jalannya acara, kursi yang tersedia di Tennis Indoor Stadium, Komplek Gelora Bung Karno ini terisi penuh. Para gamer hadir dan berkumpul tak henti-hentinya berteriak yang menandakan keriuhan acara tersebut.
“Aku dari Epicentrum, emang suka game makanya ke sini,” kata salah satu gamer.
Baca Juga:
- Piala Presiden Esports 2019: Wujud Nyata Pengembangan Talenta Generasi Muda dari Pemerintahan Jokowi-JK
- Hadiah Turnamen eSport Susul Jauh Olahraga Konvensional
- Tak Hanya Pro Player, Ini 5 Profesi Dunia eSport
Munir