Angkat Kisah Suku Batak, Film Horas Amang Ingatkan Kita untuk Tak Lupa Budaya Leluhur
Jakarta – Suku Batak adalah salah satu suku yang memiliki kekhasan yang memperkaya budaya tanah air. Itu sebabnya banyak sekali film yang mengangkat kisah tentang suku Batak kedalam sebuah film.
Dan yang tengah tayang di bioskop-bioskop tanah air sejak 26 September kemarin adalah film berjudul “Horas Amang: Tiga Bulan Untuk Selamanya.
Film ini mengangkat kisah seorang ayah (Amang) yang ingin anak-anaknya sukses tapi tetap menjunjung tinggi budaya batak meski mereka sudah berada diperantauan. Sosok ayah atau Amang diperankan dengan baik oleh aktor senior Cok Simbara.
“Film ini menceritakan bagaimana seorang ayah yang menginginkan anak-anaknya mandiri, menjadi anak yang pintar, dan berbudi pekerti dan tetap menjaga budaya leluhur meski ia telah tiada kelak.,” ujar Jufriaman Saragih selaku produser usai pemutaran khusus untuk wartawan di Jakarta Selatan, kemarin.
Sebagai pemeran utama, Cok Simbara pun menuturkan bahwa ada pesan moral yang akan diangkat dalam film ini.
“Bukan cuma untuk suku Batak ya. Jadi pesan moral di film ini sangat bagus untuk semua ayah, untuk semua keluarga,” kata Cok Simbara.
Bermain sangat total di film ini, membuat beberapa kali Cok Simbara ketika syuting pengambilan gambar benar benar menangis meski adegan yang tengah ia mainkan sudah di stop oleh sutradara.
“Ya saya benar benar membayangkan yang berperan sebagai anak saya di film adalah anak saya sebenarnya. Karena saya mengalami juga betapa susahnya menjadi ayah yang tetap menjunjung tinggi budaya leluhur saat kita sudah berada diperantauan dan semakin modern cara berpikirnya,” kata Cok.
Selain dibintangi oleh aktor senior Cok Simbara, ada juga sejumlah bintang lain seperti Tanta Ginting, Novita Dewi Marpaung, Rizma Simbolon, Piet Pagau, Dendi Tambunan, Jack Marpaung, Indra Pacique, Vanessa Anggraeni, Elli Sofiani, Ibas Aragi, Jufriaman Saragih, Dodi Epen Cupen, dan Manda Cello.
Film ini bergenre drama komedi yang segar menjadi tontonan keluarga. Diceritakan, kehidupan di dunia modern yang sibuk, membuat anak-anak jadi mengabaikan sang Amang dan melupakan adat istiadat.
Lalu si Amang pun menggunakan cara yang tidak biasa agar anak-anaknya kembali saling mengasihi dan menyanyangi orangtua.
Film “Horas Amang” ini disutradarai oleh Irham Acho Bachtiar dan Steve Wantaniaini, diangkat dari kisah berjudul sama yang dipentaskan oleh Teater Legiun pada 2016. Naskah film ini ditulis oleh Ibas Aragi, sutradara dan juga penulis di dalam pementasan tersebut.
Film ini juga dihiasai oleh sejumlah musik tradisionial Batak termasuk lagu lagu yang sudah popular seperti Anakku Na Burju, O Tano Batak, Sigulempong dan lain lain. Dan tentu saja pemandangan khas Danau Toba yang indah tidak ketinggalan menghiasai film ini.
Ping
BERITA
Raih 50,07 Persen, KPUD Jakarta Tetapkan Pramono Anung-Rano Karno Pemenang Pilkada Jakarta 2024 Satu Putaran
Jakarta – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jakarta resmi menetapkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Minggu (8/12/2024) di Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam rapat penetapan ini, KPUD Jakarta menetapkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung – Rano Karno sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024.
Hasil penetapan Pilkada Jakarta 2024 ini disampaikan langsung oleh Ketua KPUD Wahyu Dinata. KPUD Jakarta menetapkan pasangan Pramono – Rano secara sah unggul dengan perolehan suara sebesar 2.183.239 suara atau 50,07 persen dan memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Sementara itu pesaingnya, yakni pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil – Suswono memperoleh 1.718.160 suara atau 39,40 persen dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun – Kun Wardana memperoleh 459.230 suara atau 10,53 persen.
Kemenangan pasangan Pramono Anung – Rano Karno tersebut mendominasi di 6 wilayah Provinsi Jakarta, yakni Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Berikut rincian perolehan suara per wilayah:
Kepulauan Seribu
- Ridwan Kamil-Suswono: 6.578 suara 2. Dharma-Kun: 653 suara 3. Pramono-Rano: 7.456 suara
Jakarta Barat
- Ridwan Kamil-Suswono: 386.880 suara 2. Dharma-Kun: 109.457 suara 3. Pramono-Rano: 500.738 suara
Jakarta Pusat
- Ridwan Kamil-Suswono: 152.235 suara 2. Dharma-Kun: 44.865 suara 3. Pramono-Rano: 220.372 suara
Jakarta Selatan
- Ridwan Kamil-Suswono: 375.391 suara 2. Dharma-Kun: 90.294 suara 3. Pramono-Rano: 491.017 suara
Jakarta Timur
- Ridwan Kamil-Suswono: 535.613 suara 2. Dharma-Kun: 136.935 suara 3. Pramono-Rano: 635.170 suara
Jakarta Utara
- Ridwan Kamil-Suswono: 261.463 suara 2. Dharma-Kun: 77.026 suara 3. Pramono-Rano: 328.486 suara
BERITA
KAPT Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Dedie Rachim – Jenal Mutaqin di Pilkada Kota Bogor 2024
Jakarta – Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie A Rachim – Jenal Mutaqin yang telah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024 hasil hitung cepat terkini.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KAPT, Achmad Fachruddin, mengatakan kemenangan Dedie – Jenal merupakan kemenangan bagi warga Kota Bogor untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik lagi. Khususnya menata dan membangun Kota Bogor dengan memimpin pemerintahan yang tulus ikhlas, serta memimpin para birokrat dengan bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Semoga amanah yang diberikan warga Kota Bogor kepada Kang Dedie dan Kang Jenal bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN, taat pada konstitusi dan mampu mengelola keberagaman budaya sebagaimana cermin realitas penduduknya sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak lagi dilemahkan apalagi dihilangkan,” tutur Achmad Fachruddin atau yang akrab disapa Kasino ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah KAPT, Ammarsjah, juga mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie – Jenal. Ia menyampaikan dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki oleh Dedie A Rachim sebagai pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan dapat menghadirkan pemerintahan yang bersih dalam melayani warga Kota Bogor.
“Dengan rekam jejak dan pengalamannya sebagai pejabat KPK, saya harap Kang Dedie dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga dalam wilayah bebas korupsi atau WBK,” ucap Ammarsjah.
Selain itu Ammarsjah menitipkan pesan kepada pasangan Dedie – Jenal untuk terus amanah menjaga dan menjalankan konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
“Sekali lagi selamat atas kememangan di Pilkada Kota Bogor. Selamat berjuang dan bekerja, semoga Kang Dedie dan Kang Jenal tetap teguh menjalankan mandat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD 1945,” tutur Ammarsjah menambahkan.
BERITA
Menang Satu Putaran Pilgub DKI Jakarta 2024, KAPT Ucapkan Selamat kepada Pramono Anung – Rano Karno
Jakarta – Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) mengucapkan selamat kepada pasangan Pramono Anung (Mas Pram) – Rano Karno (Bang Doel) yang telah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur DKI Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Koordinator Nasional KAPT, Bambang J Pramono mengatakan kemenangan Pramono Anung – Rano Karno merupakan amanah warga Jakarta untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik lagi.
“Semoga amanah yang diberikan warga DKI Jakarta kepada Mas Pram dan Bang Doel bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi, taat pada konstitusi dan mampu mengelola keberagaman budaya sebagaimana cermin realitas penduduknya sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak lagi dilemahkan apalagi dihilangkan,” tutur Bambang J Pramono yang akrab disapa Gembos ini.
Selain itu Banbang menilai kemenangan satu putaran ini cermin kelompok Mas Pram – Bang Doel yang tetap kritis ditengah situasi Pilkada Serentak 2024 yang masih diwarnai upaya pembegalan demokrasi dengan adanya intervensi untuk merubah UU Pilkada sebagaimana terjadi dalam Pilpres 2024 dengan perubahan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang inkonstitusional.
“Kita patut bersyukur Pilkada Serentak 2024 telah berlangsung. Walaupun kualitas pelaksanaannya saat ini masih terdapat banyak kekurangan terutama praktek tidak netral dari aparat yang terjadi di banyak daerah,” ucapnya.
“Selamat berjuang dan bekerja, semoga mas Pram – Bang Doel tetap teguh menjalankan mandat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD 1945,” pungkas Bambang menambahkan.