Connect with us

Virtual Reality Oculus Go dari Facebook Lebih Canggih

Mark Zuckenberg dan VR Oculus Go yang diproduksi perusahaannya(foto : cnet2.cbsistatic.com)

San Fransisco – Di dunia IT (Information Technology) saat ini  Virtual Reality (VR) masih booming. Di tengah berlomba-lombanya perusahaan-perusahaan teknologi dunia mengeluarkan produk terbarunya, Facebook yang merilis Oculus Go.

Oculus Go yang dirilis perusahaan milik Mark Zuckerberg, Facebook itu, dalam bentuk headset.  Produk VR berupa headset tersebut, diklaim lebih canggih dari headset serupa yang sudah ada.

“Oculus Go adalah komitmen saya untuk masa depan internet yang akan datang.  Perangkat all in one ini membuat VR lebih mudah diakses dan merupakan lompatan besar teknologi VR dalam kenyamanan, kejelasan visual dan kemudahan penggunaannya,”ungkap CEO Facebook, Mark Zuckerberg, di San Jose, California Amerika Serikat, Kamis dua pekan lalu, seperti dikutip laman Theguardian.

Piranti VR itu, saat ini popularitasnya melesat. Sebuah teknologi yang memungkinkan untuk berinteraksi dengan objek imajinasi, dengan menggunakan komputer dan membawa kita ke dalam suasana 3-Dimensi (3D) yang seolah nyata. Teknologi ini banyak digunakan oleh peramu obat, arsitek, pekerja medis, bahkan gamer yang menyukai sensasi bermain game yang ‘nyata’. Tak heran, kini banyak bermunculan game yang dibuat khusus untuk virtual reality tersebut.

Untuk menjawab kebutuhan pasar itu, Facebook mengaku tidak mau hanya jadi penonton. Karena itu, headset VR keluaran Facebook tersebut diklaim untuk menjawab kebutuhan pasar VR saat ini. Oculus Go bahkan dinilai lebih canggih, karena tidak memerlukan plugging di smartphone atau kabel yang terhubung ke komputer pribadi seperti Oculus Rift atau pesaingnya HTC Vive.

“Headset ini ringan dan dilengkapi layar LCD beresolusi tinggi dan speaker built in untuk menghadirkan audio spasial,”aku Zuckerberg.

Oculus Go akan dilempar ke pasar tahun depan, sebagai pesaing Oculus Rift dan Samsung Gear, dengan kisaran harga US$199 atau sekitar Rp1,29 juta. Zuckerberg berjanji bahwa Oculus Go akan menjadi “pengalaman VR yang paling mudah diakses” dan membantu mewujudkan tujuan barunya memiliki 1 miliar orang yang tinggal di dunia maya di beberapa titik di masa depan dengan tenologi VR.

Oculus Go 1

Bermain VR dengan Oculus Go (foto : mashable.com)

Teknologi VR sendiri, kini menjadi taruhan bisnis perusahaan-perusahaan besar. Selain Facebook, Google dan Microsoft sudah mengeluarkan produk tersebut lebih dulu. Berdasarkan data iklan yang masuk ke perusahaan-perusahaan itu, tahun 2016 lalu, iklan display teknologi VR ini mencapai 16 juta. Tahun ini diperkirakan meningkat menjadi 22 juta. Angka tersebut termasuk headset yang dikenal sebagai augmented reality.

Trennya Terus Meningkat

VR yang diproduksi perusahaannya diyakini Zuckerberg, akan berkembang menjadi teknologi yang membentuk kembali cara orang berinteraksi dan mengalami kehidupan, sama seperti jejaring sosial dan ponsel cerdas.

VR adalah evolusi alami dari cara orang-orang memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi. Kalau belasan tahun yang lalu kebanyakan konten yang dikonsumsi di internet berupa teks, lalu kemudian foto dan sekarang video, pada masa depan, peran ini akan dilanjutkan ke virtual reality.

Facebook merilis produk tersebut denga visi, untuk memberi bobot dan nilai komunikasi yang baik, bagi 2 miliar penggunanya. Zuckerberg menyebutkan, tingkat konsumsi video 360 (VR) melalui internet menunjukkan tren yang semakin meningkat.

Di jejaring sosial Facebook, dia mencatat, setiap harinya ada lebih dari sejuta pengguna menyaksikan tayangan macam ini. Tapi sejauh ini, pengguna VR,kebanyakan dipakai oleh pecinta video game.

Padahal dalam aplikasinya teknologi virtual reality (VR) ini cukup luas.  Tidak hanya untuk game, dalam dunia penerbangan hingga militer pun sudah mulai diterapkan.

Seperti seorang pilot pesawat terbang, juga mengandalkan virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum menerbangkan pesawat secara nyata. Hal tersebut bertujuan agar pilot lebih mengenal medan yang akan dihadapinya dan memperoleh gambaran saat nanti ia menerbangkan pesawat di atas langit.

Teknologi virtual reality juga memberikan banyak kontribusi terhadap dunia militer. Di Amerika Serikat, para tentaranya akan menggunakan virtual reality untuk simulasi peperangan. Mereka akan merasakan situasi di medan perang secara nyata dengan teknologi ini. Cara ini dinilai lebih praktis dan ekonomis dibanding melakukan latihan perang yang sesungguhnya.

“Pengguna VR ini akan melihat dunia semu menjadi lebih dinamis. Semua elemen yang terdapat dalam teknologi ini akan membuat penggunanya merasa sedang berada di dunia nyata secara fisik maupun psikologis,”tandasnya.

Namun Zuckerberg mengakui, dewasa ini cukup sulit untuk membesut virtual reality dengan kejernihan yang tinggi. Hal tersebut disebabkan karena teknis atau daya proses yang terbatas, serta resolusi citra dan lebar pita komunikasi yang kurang memadai.

Langkah Facebook merilis headset VR Oculus Go ini, untuk memberi jawaban akan kebutuhan teknologi  VR itu. Bahkan Zuckerberg merasa optimistis pihaknya bisa memberikan solusi sebuah perangkat VR yang canggih dan murah. Ini menjadi strategi Facebook menghadapi persaingan pasar VR tersebut. “Semua orang bisa membelinya,  dan ini adalah kebutuhan pasar masa depan. Semua orang berhak mendapatkan alat ini dengan harga yang terjangkau,”papar Zuckerber lagi.

Biasanya, peranti yang digunakan untuk mendukung teknologi virtual reality ini berupa helm, walker, headset dan sarung tangan (glove). Helm berfungsi membuat tampilan gambar yang dilihat penggunanya tampak lebih realistis dan dekat. Sedangkan headset bisa memberikan efek suara yang jernih dan jelas, sehingga penggunanya larut dalam suasana ‘nyata’ yang diciptakan oleh teknologi ini.  Dan Facebook memilih dalam bentuk headset.

Teknologi VR ini ke depannya akan terus berkembang ke berbagai segmen. Bahkan dalam dunia olahraga. Seperti yang dilakukan salah satu klub asal Inggris, Manchester City yang tahun ini telah menawarkan para suporternya dengan paket VR. Di mana, nantinya para supporter mereka yang berada di negara lain dapat menyaksikan langsung dari Manchester tanpa harus pergi ke sana.

M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat

Oleh

Fakta News
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh saat memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024). Foto: DPR RI

Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.

“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).

Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.

Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.

Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.

Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.

Baca Selengkapnya

BERITA

Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil

Oleh

Fakta News
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. Foto: DPR RI

Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.

“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).

Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.

Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.

“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.

Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.

“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.

Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.

Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar  siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.

“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.

Baca Selengkapnya

BERITA

Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi

Oleh

Fakta News
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024). Foto: DPR RI

Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.

“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).

Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.

“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.

Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.

“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.

Baca Selengkapnya