Connect with us
Daerah

Upaya Polda Bengkulu Mengawal Dana Desa

Agar Dana Desa tak digunakan melenceng dari peruntukannya(foto : tribrtatanewsbengkulu.com)

Bengkulu – Terkait sosialisasi pengawasan penggunaan dana desa (DD) di wilayah Bengkulu, Polda Bengkulu mengumpulkan sebanya 1.344 kepala desa di gedung STQ, Air Sebakul, Kota Bengkulu. erah ini.

Sosialisasi penggunaan DD ini, sebagai tindak lanjut dari kerja sama MoU antara Kapolri dan Mendagri dalam hal pengawasan penggunaan dana desa (DD) yang akan dilaksanakan secara terintegrasi.

Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Coki Manurung, di Bengkulu, Kamis (26/10) menegaskan, pihaknya tidak menginginkan ada oknum kepala desa (kades) yang harus tersandung kasus penyelewengan dana desa.

“Saya minta para kades di Bengkulu, dalam menggunakan dana desa harus berpedoman pada aturan dan juknis yang ada, sehingga tidak terjadi penyimpangan di lapangan. Saya berharap tidak ada kades di Bengkulu, masuk penjara karena melakukan penyelewengan dana desa,” ujar Coki.

Karena itu, Kapolda Bengkulu minta para kades agar selalu berkonsultasi dan berkoordinasi dengan aparat Polri serta perangkat di desa masing-masing. “Agar penyimpangan penggunaan dana desa dapat diantisipasi dengan baik,” kata Coki.

Kapolda menambahkan, pihaknya dan instansi terkait lainya akan mengawasi secara ketat penggunaan dana desa di setiap desa di Bengkulu. Hal ini dilakukan agar dana desa benar-benar digunakan untuk peningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Kami akan awasi ketat penggunaan dana desa di setiap desa di Bengkulu, sehingga dana APBN benar-benar digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, khususnya desa bersangkutan,” tutur Coki.

Untuk itu, Kades dan perangkat desa di Bengkulu diminta tidak main-main dalam menggunakan dana desa. “Sebab, jika terbukti menyimpangkan dana desa akan diproses sesauai hukum yang berlaku,” ujar Coki.

Pembangunan Infrastruktur

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bengkulu, Ali Sadikin mengatakan, total dana desa yang disalurkan ke daerah ini pada tahun 2017 mencapai Rp 1 triliun lebih.

Dana desa sebanyak ini disalurkan ke 1.344 desa, tersebar di 10 kabupaten dan kota di Bengkulu. Besaran dana desa yang diterima setiap desa di Bengkulu, antara Rp 800 juta hingga Rp 1,5 miliar.

Mayoritas dana desa yang diterima setiap desa di Bengkulu, sebagian besar digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan lingkungan, jalan desa, saluran irigasi dan fasilitas umum, dan usaha desa.

Hingga saat ini, pelaksanaan penggunaan dana desa di Provinsi Bengkulu, berjalan baik meski ada yang bermasalah hanya satu dua desa saja dan masalah tersebut sudah ditangani aparat penegak hukum setempat.

Seperti kasus penyelewengan dana desa di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Lebong, oknum pelakunya sudah diperiksa aparat kepolisian setempat. Bahkan, mantan kades di Bengkulu Utara yang melakukan korupsi dana desa sudah ditahan Polres setempat.

Hal ini membuktikan bahwa pemerintah dan aparat penegak hukum tidak main-main terhadap kades yang terbukti melakukan korupsi dana desa akan diproses sesesuai dengan hukum yang berlaku.

“Ini semua dilakukan agar dana desa yang dialirkan pemerintah pusat ke masing-masing desa di Tanah Air, termasuk desa di Bengkulu, dapat digunakan sesuai aturan yang ada, dan tempat sasaran sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan,” pungkas Ali.

M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat

Oleh

Fakta News
Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat
Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman saat mengikuti kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024). Foto: DPR RI

Badung – Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman berharap BUMN Pariwisata dan Aviasi mampu hasilkan keuntungan bagi negara. Sebab, BUMN tersebut telah memperoleh suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang nilainya cukup besar.

“Komisi VI sudah mendukung upaya peningkatan kinerja BUMN Pariwisata dan Aviasi antara lain melalui persetujuan PMN. Sudah seharusnya ada perbaikan fasilitas dan layanan yang mereka hadirkan setelah memperoleh suntikan dana pemerintah melalui PMN agar bisa menghasilkan keuntungan untuk negara,” jelas Mahfudz di sela-sela kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024).

Politisi PKS ini mengimbuhkan BUMN Pariwisata sudah semestinya berorientasi profit (mengejar keuntungan) agar mampu berkontribusi pada pemasukan negara. Negara seperti Jepang, Malaysia saat ini sangat serius mengelola industri pariwisatanya. Bagaimana Jepang berusaha memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke negaranya agar tiap tahun semakin bertambah.

“Malaysia juga melakukan semacam rekayasa engineering, misalnya sekolah di sana lebih murah, biaya berobat general check up di sana juga lebih murah sehingga orang tertarik ke sana. Kalau orang sudah ke sana walau tujuannya berobat, sekolah itu kan nantinya butuh menginap, belanja dan akan meningkatkan penerimaan devisa negara tersebut,” tukasnya.

Legislator asal Dapil Jawa Barat VI meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok ini menilai bahwa BUMN Pariwisata dan Aviasi perlu melakukan upaya dan terobosan yang luar biasa dan menarik, apalagi Bali sudah menjadi tujuan wisata utama masyarakat dunia. Tinggal variabel masalahnya yang perlu diperhatikan misalnya infrastruktur, daya dukung ekosistem pariwisata harus dikelola dengan baik.

“Seperti di Bali ini kurang fasilitas kendaraan umum, apakah ini bagian dari produk kebijakan daerah. Betapapun itu kendaraan umum menurut saya diperlukan untuk masyarakat Bali termasuk wisatawan juga,” katanya.

Masalah lainnya, menumpuknya wisatawan di Bali seharusnya bisa diarahkan ke Nusa Tenggara Barat, ada Lombok, Senggigi, dimana daya dukung kultural dan kebijakan pemerintah daerahnya perlu ada paradigma baru di sana. Perlu juga edukasi kepada masyarakat agar dapat ramah dengan wisatawan yang datang dari berbagai mancanegara.

“Paket wisata yang menawarkan destinasi alternatif selain Bali menurut saya sangat baik dan perlu dilakukan agar wisatawan mancanegara mengenal lebih banyak daerah di Indonesia. Sama halnya saat kita keluar negeri juga ditawarkan paket kunjungan ke berbagai destinasi,” tutupnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Oleh

Fakta News
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali
Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali. Akses pekerjaan dan ekonomi harus dibuka secara luas.

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah menyampaikan hal ini usai mengikuti pertemuan dengan para direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH tersebut, Senin (22/4). “Pelibatan masyarakat harus optimal. Masyarakat jangan sebagai bagian dari korban atau tikus mati di lumbung padi. Jangan sampai Bali go international tapi masyarakatnya secara ekonomi semakin menurun,” ucapnya.

Seperti diketahui, PT. Pelindo sedang membangun BMTH di Benoa, di atas areal ratusan hektar. Selain tempat bersandar kapal-kapal besar, kelak BMTH juga menjadi destinasi wisata, pusat perbelanjaan, konser musik, gerai UMKM, dan lain-lain. Semua fasilitas untuk para wisatawan yang datang dibangun, seperti kesehatan, keamanan, dan kebutuhan ekonomi lainnya.

Erma, sapaan akrab Siti Mukaromah berharap, pembangunan BMTH yang masif tidak meninggalkan masyarakat lokal. Akses pekerjaan jangan hanya diberikan kepada para pendatang atau orang asing. Masyarakat Bali harus dipastikan bisa ikut menikmati proyek strategis nasional itu.

“Jangan sampai orang Bali menjadi pengangguran ketika orang luar atau asing mendapatkan pekerjaan. Kita berharap, ketika membangun sebuah koneksi wisata dan pelabuhan harus betul-betul dipastikan masyarakat bisa menikmati,” seru Politisi PKB ini.

Baca Selengkapnya