Connect with us

Terinspirasi dari Sikap Megawati, PDIP Canangkan Leuweung Padjajaran

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mewakili Megawati Soekarnoputri meresmikan Gerakan Merawat Bumi dengan pencanangan Leuweung Padjajaran, Minggu (2/2)

Bandung – PDI Perjuangan (PDIP) meresmikan Gerakan Merawat Bumi yang ditandai dengan pencanangan Leuweung Padjajaran, yakni program penanaman hutan dengan pohon endemik langka, di wilayah Bandung Selatan, Jawa Barat, Minggu (2/2/2020).

Sejatinya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang langsung meresmikannya. Namun secara mendadak, presiden RI Kelima itu berhalangan hadir. Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto bersama jajarannya pun ditugaskan menggantikan.

Selain Hasto Kristiyanto, hadir Wasekjen Sadarestuwati bersama sejumlah Ketua DPP PDIP. Diantaranya Tri Rismaharini, Komaruddin Watubun, I Made Urip, Djarot Saiful Hidayat, Sukur Nababan, Ribka Tjiptaning, Yanti Sukamdani, Mindo Sianipar dan Sri Rahayu.

Aparat pemerintahan juga hadir seperti Menteri Sosial Juliari Batubara dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sementara dari DPR, hadir Ketua Komisi IV membidangi isu pertanian, peternakan, dan kehutanan, Sudin.

“Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan yang terus membangun kesadaran untuk mencintai bumi, menjaga bumi, dan berdedikasi pada Ibu pertiwi dengan gerakan menanam pohon,” kata Hasto dalam pidatonya di lokasi acara.

Acara dilaksanakan di Kompleks Pusat Penelitian Teh dan Kina di Pasir Jambu, Bandung Selatan.

“Ibu Megawati menyampaikan permohonan maaf, bahwa mendadak Beliau berhalangan hadir, namun energi positif Ibu Mega untuk terus berjuang menjaga keseimbangan alam raya melalui gerakan menanam pohon telah hadir sebagai energi penggerak kita,” kata Hasto.

Hasto lalu bercerita bahwa inspirasi dari Megawati untuk Gerakan Mencintai Bumi itu bukanlah isapan jempol. Dirinya adalah saksi bagaimana Megawati selalu hadir sebagai pelopor yang begitu peduli terhadap lingkungan, dan mencintai tanam-tanamanan.

Menurutnya, Megawati selalu mengajari kader PDIP untuk bercocok tanam sebagai latihan rasa guna menghargai kehidupan; menyukuri keindahan atas suatu keajaiban. “Bagaimana tanaman tumbuh, berfotosintesa, dan menghasilkan oksigen yang menghidupkan dan menyegarkan seluruh indera kehidupan kita,” imbuhnya.

Maka ketika salah satu pohon langka kesayangannya terluka, maka dengan penuh rasa sayang, Megawati membuat semacam gibs guna menyambung dahannya yang patah. Megawati bahkan melarang para pengurus partai membuang biji salak sembarangan.

“Sebab baik pohon langka yang dahannya patah, biji salak, punya hak hidup,” ujar Hasto.

Dari situ, PDIP memiliki sikap bahwa berpolitik itu sejatinya berbicara tentang kehidupan dan penuh dengan rasa cinta. Bila kita terbiasa menghormati kehidupan dengan melakukan kebiasaan menanam, menjaga lingkungan, hidup bersih, maka kita pun juga menghidupkan seluruh indera kehidupan kita.

Oleh Bung Karno, menghormati kehidupan ini tercermin melalui sebuah ungkapan Tat Twam Asi-Tat Twam Asi. Yang artinya aku adalah engkau, engkau adalah aku. Karena itulah syarat menjadi politisi, kata Hasto, terletak pada kehadiran bangunan sistem rasa yang dipupuk terus menerus melalui penghormatan terhadap kehidupan semua mahkluk.

“Inilah pelajaran kehidupan yang kita pelajari dari sosok Ibu Megawati Soekarnoputri. Tidak heran, Beliau memiliki kekuatan juang dan daya tahan politik sebagai buah dari rasa cintanya terhadap seluruh alam raya seisinya,” ujarnya.

“Atas dasar hal tersebut, maka gerakan mencintai bumi ini bersifat wajib. Seluruh kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan wajib mengembangkan kebun raya, apotik hidup dan mendidik rakyat untuk hidup secara sehat dan bersih,” tandas politikus yang lahir di Yogyakarta itu.

 

Yuch

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat

Oleh

Fakta News
Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat
Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman saat mengikuti kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024). Foto: DPR RI

Badung – Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman berharap BUMN Pariwisata dan Aviasi mampu hasilkan keuntungan bagi negara. Sebab, BUMN tersebut telah memperoleh suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang nilainya cukup besar.

“Komisi VI sudah mendukung upaya peningkatan kinerja BUMN Pariwisata dan Aviasi antara lain melalui persetujuan PMN. Sudah seharusnya ada perbaikan fasilitas dan layanan yang mereka hadirkan setelah memperoleh suntikan dana pemerintah melalui PMN agar bisa menghasilkan keuntungan untuk negara,” jelas Mahfudz di sela-sela kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024).

Politisi PKS ini mengimbuhkan BUMN Pariwisata sudah semestinya berorientasi profit (mengejar keuntungan) agar mampu berkontribusi pada pemasukan negara. Negara seperti Jepang, Malaysia saat ini sangat serius mengelola industri pariwisatanya. Bagaimana Jepang berusaha memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke negaranya agar tiap tahun semakin bertambah.

“Malaysia juga melakukan semacam rekayasa engineering, misalnya sekolah di sana lebih murah, biaya berobat general check up di sana juga lebih murah sehingga orang tertarik ke sana. Kalau orang sudah ke sana walau tujuannya berobat, sekolah itu kan nantinya butuh menginap, belanja dan akan meningkatkan penerimaan devisa negara tersebut,” tukasnya.

Legislator asal Dapil Jawa Barat VI meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok ini menilai bahwa BUMN Pariwisata dan Aviasi perlu melakukan upaya dan terobosan yang luar biasa dan menarik, apalagi Bali sudah menjadi tujuan wisata utama masyarakat dunia. Tinggal variabel masalahnya yang perlu diperhatikan misalnya infrastruktur, daya dukung ekosistem pariwisata harus dikelola dengan baik.

“Seperti di Bali ini kurang fasilitas kendaraan umum, apakah ini bagian dari produk kebijakan daerah. Betapapun itu kendaraan umum menurut saya diperlukan untuk masyarakat Bali termasuk wisatawan juga,” katanya.

Masalah lainnya, menumpuknya wisatawan di Bali seharusnya bisa diarahkan ke Nusa Tenggara Barat, ada Lombok, Senggigi, dimana daya dukung kultural dan kebijakan pemerintah daerahnya perlu ada paradigma baru di sana. Perlu juga edukasi kepada masyarakat agar dapat ramah dengan wisatawan yang datang dari berbagai mancanegara.

“Paket wisata yang menawarkan destinasi alternatif selain Bali menurut saya sangat baik dan perlu dilakukan agar wisatawan mancanegara mengenal lebih banyak daerah di Indonesia. Sama halnya saat kita keluar negeri juga ditawarkan paket kunjungan ke berbagai destinasi,” tutupnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Oleh

Fakta News
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali
Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali. Akses pekerjaan dan ekonomi harus dibuka secara luas.

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah menyampaikan hal ini usai mengikuti pertemuan dengan para direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH tersebut, Senin (22/4). “Pelibatan masyarakat harus optimal. Masyarakat jangan sebagai bagian dari korban atau tikus mati di lumbung padi. Jangan sampai Bali go international tapi masyarakatnya secara ekonomi semakin menurun,” ucapnya.

Seperti diketahui, PT. Pelindo sedang membangun BMTH di Benoa, di atas areal ratusan hektar. Selain tempat bersandar kapal-kapal besar, kelak BMTH juga menjadi destinasi wisata, pusat perbelanjaan, konser musik, gerai UMKM, dan lain-lain. Semua fasilitas untuk para wisatawan yang datang dibangun, seperti kesehatan, keamanan, dan kebutuhan ekonomi lainnya.

Erma, sapaan akrab Siti Mukaromah berharap, pembangunan BMTH yang masif tidak meninggalkan masyarakat lokal. Akses pekerjaan jangan hanya diberikan kepada para pendatang atau orang asing. Masyarakat Bali harus dipastikan bisa ikut menikmati proyek strategis nasional itu.

“Jangan sampai orang Bali menjadi pengangguran ketika orang luar atau asing mendapatkan pekerjaan. Kita berharap, ketika membangun sebuah koneksi wisata dan pelabuhan harus betul-betul dipastikan masyarakat bisa menikmati,” seru Politisi PKB ini.

Baca Selengkapnya