Connect with us
DPR RI

Solusi Jalan Rusak Parung Panjang Perlu Komunikasi PUPR dengan Pemerintah Daerah

Solusi Jalan Rusak Parung Panjang Perlu Komunikasi PUPR dengan Pemerintah Daerah
Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi dalam foto bersama usai pertemuan Kunspek Komisi V DPR RI di kantor kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jumat (15/3/2024). Foto: DPR RI

Bogor – Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi berharap adanya komunikasi intens antara Kementerian PUPR dengan Bina Marga Provinsi terkait solusi dalam revitalisasi jalur Parung Panjang. Dimana menurut Mulyadi pemerintah daerah terkait kurang cakap dalam merealisasikan hal tersebut. Termasuk pokok anggaran yang terhalang termin Inpres Jalan Daerah dikarenakan masuk kategori jalan vital perekonomian.

“Direktur Kementerian PUPR sedang membangun komunikasi dengan Bina Marga Provinsi karena status jalan ini merupakan jalan provinsi, tapi kalau Pemprov masih gagap dan gugup serta tidak adanya realisasi maka dari itu saya minta kementerian terkait membangun komunikasi dengan Komisi V DPR dalam merencanakan hal tersebut termasuk membicarakan anggaran karena sangat mungkin jalan yang sangat vital ini di intervensi oleh APBN karena payung hukumnya sudah ada,” ujar Mulyadi kepada Parlementaria usai pertemuan di kantor kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jumat (15/3/2024).

Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Gerindra ini mengutarakan kedatangan Komisi V DPR ke Parung Panjang dalam misi untuk mempercepat revitalisasi jalur. Supaya harapan masyarakat di wilayah Kecamatan Parung Panjang dapat terpenuhi. Apalagi kondisi selama ini sebabkan kisruhnya penggunaan jalur provinsi saat kendaraan tambang yang melintas menjadi penyebab kecelakaan.

“Ini merupakan tahapan dari bagaimana Komisi V DPR dan mitra kerja datang untuk mendengar aspirasi dari masyarakat agar negara hadir secara total jangan hanya mengatasi masalah secara parsial saja tetapi solusi permanen nya tidak ada, maka dari itu kami akan terus membangun komunikasi dengan pemerintah setempat mengenai solusi tersebut agar dapat diorentasikan menjadi solusi yang permanen,” pungkasnya.

Mulyadi juga menambahkan, Komisi V dan mitra terkait tidak boleh untuk mengabaikan potensi hasil tambang di daerah tersebut. Dimana materialnya memang dibutuhkan untuk melakukan pembangunan di daerah Jakarta, Tangerang dan sekitarnya. Sehingga, dibutuhkan jalur khusus untuk kendaraan tambang tersebut supaya tidak mengganggu jalur umum Provinsi.

“Kami bersama mitra terkait juga tak boleh untuk mengabaikan potensi tambang yang ternyata materialnya sangat dibutuhkan untuk proses pembangunan khususnya yang berada di Jakarta, Tangerang dan sekitarnya, maka dari itu sangat dibutuhkan jalur khusus untuk kendaraan tambang agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lain,” tutupnya.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya