Connect with us
DPR RI

Setjen DPR Dukung Dharma Wanita Tebar Manfaat Melalui Santunan Anak Yatim

Setjen DPR Dukung Dharma Wanita Tebar Manfaat Melalui Santunan Anak Yatim
Sekjen DPR RI Indra Iskandar dalam sesi foto bersama usai acara Santunan Anak Yatim oleh DWP Setjen DPR RI, di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Foto: DPR RI

Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mendukung pelaksanaan kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Jenderal DPR RI untuk terus menebar kebermanfaatan seperti menyantuni anak yatim. Menurutnya, hal itu menjadi pedoman bersama untuk peduli dengan sesama. Terlebih, saat ini banyak masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

“Mereka (anak yatim piatu) juga tahun ini cukup banyak yang mengundang. Jadi tentu walau Dharma Wanita dengan segala keterbatasan dana yang ada bisa menghadirkan anak yatim luar biasa banyak,” ujar Indra seusai acara Santunan Anak Yatim oleh DWP Setjen DPR RI, di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2022).

Indra mengaku bersyukur di pertengahan Ramadan ini DWP Setjen DPR RI mengambil inisiatif untuk melakukan kegiatan sosial berupa santunan bagi anak yatim. Terlebih, kegiatan yang biasanya rutin dilakukan setiap tahun ini sempat terhenti ketika pandemi Covid-19 melanda, sehingga tidak memungkinkan untuk mengadakan acara karena pembatasan aktivitas.

“Sehingga tentu kegiatan untuk berbagi kepedulian sesama terhadap yang kurang mampu menjadi tradisi yang baik. Dan kita berharap, ini akan terus dilakukan setiap tahun. Tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga di waktu waktu lain yang juga dimungkinkan,” harap Indra.

Senada dengan itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Setjen DPR RI Tanti Setyanta Nugraha juga menjelaskan bahwa DWP Setjen DPR RI ini adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial. Selain itu, kegiatan yang dilakukan DWP Setjen DPR RI pun beragam dan tidak terbatas pada pemberian santunan.

“Jadi salah satu kegiatannya di bidang sosial, seperti dengan memberikan santunan pada anak yatim. Anak yatim ini biasanya kita fokuskan pada keluarga pegawai DPR RI, sesudah itu baru kita keluar. Kemudian kita juga mengunjungi yang sakit , memberikan bantuan pada yang sakit dan sebagainya. “ terang Tanti.

Tanti pun menjelaskan, kegiatan santunan pada tahun-tahun sebelum adanya pandemi cukup beragam dan berbeda dengan tahun ini, di antaranya seperti mengundang anak-anak tingkat TK untuk berkeliling Kompleks Parlemen, mengenalkan anak-anak TK mengenai DPR, berbagai lomba seperti lomba tumpeng, hingga paduan suara DWP dan juga lomba memasak.

“Tahun ini dikumpulin, tanpa ada (kegiatan) apa-apa nih. Tapi kalau tahun-tahun sebelumnya kan kita ada acara yang lain. Misalnya kita mengundang anak anak TK untuk keliling DPR, mengenalkan mengenai DPR. Ya senang saja mereka. Jadi tidak melulu santunan di bidang sosial, kegiatannya banyak,” lanjutnya.

Di akhir, Tanti berharap DWP Setjen DPR RI dapat terus menyelenggarakan kegiatan serupa ke depannya, bahkan perlu ditingkatkan. Menurutnya, apa yang dilakukan DWP Setjen DPR RI dapat membantu menyejahterakan anggota. “Dan ke depan, kalau pandemi sudah tidak ada Insya Allah kita bisa lebih variatif seperti dulu,” pungkas Tanti.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat

Oleh

Fakta News
Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat
Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman saat mengikuti kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024). Foto: DPR RI

Badung – Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman berharap BUMN Pariwisata dan Aviasi mampu hasilkan keuntungan bagi negara. Sebab, BUMN tersebut telah memperoleh suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang nilainya cukup besar.

“Komisi VI sudah mendukung upaya peningkatan kinerja BUMN Pariwisata dan Aviasi antara lain melalui persetujuan PMN. Sudah seharusnya ada perbaikan fasilitas dan layanan yang mereka hadirkan setelah memperoleh suntikan dana pemerintah melalui PMN agar bisa menghasilkan keuntungan untuk negara,” jelas Mahfudz di sela-sela kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024).

Politisi PKS ini mengimbuhkan BUMN Pariwisata sudah semestinya berorientasi profit (mengejar keuntungan) agar mampu berkontribusi pada pemasukan negara. Negara seperti Jepang, Malaysia saat ini sangat serius mengelola industri pariwisatanya. Bagaimana Jepang berusaha memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke negaranya agar tiap tahun semakin bertambah.

“Malaysia juga melakukan semacam rekayasa engineering, misalnya sekolah di sana lebih murah, biaya berobat general check up di sana juga lebih murah sehingga orang tertarik ke sana. Kalau orang sudah ke sana walau tujuannya berobat, sekolah itu kan nantinya butuh menginap, belanja dan akan meningkatkan penerimaan devisa negara tersebut,” tukasnya.

Legislator asal Dapil Jawa Barat VI meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok ini menilai bahwa BUMN Pariwisata dan Aviasi perlu melakukan upaya dan terobosan yang luar biasa dan menarik, apalagi Bali sudah menjadi tujuan wisata utama masyarakat dunia. Tinggal variabel masalahnya yang perlu diperhatikan misalnya infrastruktur, daya dukung ekosistem pariwisata harus dikelola dengan baik.

“Seperti di Bali ini kurang fasilitas kendaraan umum, apakah ini bagian dari produk kebijakan daerah. Betapapun itu kendaraan umum menurut saya diperlukan untuk masyarakat Bali termasuk wisatawan juga,” katanya.

Masalah lainnya, menumpuknya wisatawan di Bali seharusnya bisa diarahkan ke Nusa Tenggara Barat, ada Lombok, Senggigi, dimana daya dukung kultural dan kebijakan pemerintah daerahnya perlu ada paradigma baru di sana. Perlu juga edukasi kepada masyarakat agar dapat ramah dengan wisatawan yang datang dari berbagai mancanegara.

“Paket wisata yang menawarkan destinasi alternatif selain Bali menurut saya sangat baik dan perlu dilakukan agar wisatawan mancanegara mengenal lebih banyak daerah di Indonesia. Sama halnya saat kita keluar negeri juga ditawarkan paket kunjungan ke berbagai destinasi,” tutupnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Oleh

Fakta News
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali
Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali. Akses pekerjaan dan ekonomi harus dibuka secara luas.

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah menyampaikan hal ini usai mengikuti pertemuan dengan para direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH tersebut, Senin (22/4). “Pelibatan masyarakat harus optimal. Masyarakat jangan sebagai bagian dari korban atau tikus mati di lumbung padi. Jangan sampai Bali go international tapi masyarakatnya secara ekonomi semakin menurun,” ucapnya.

Seperti diketahui, PT. Pelindo sedang membangun BMTH di Benoa, di atas areal ratusan hektar. Selain tempat bersandar kapal-kapal besar, kelak BMTH juga menjadi destinasi wisata, pusat perbelanjaan, konser musik, gerai UMKM, dan lain-lain. Semua fasilitas untuk para wisatawan yang datang dibangun, seperti kesehatan, keamanan, dan kebutuhan ekonomi lainnya.

Erma, sapaan akrab Siti Mukaromah berharap, pembangunan BMTH yang masif tidak meninggalkan masyarakat lokal. Akses pekerjaan jangan hanya diberikan kepada para pendatang atau orang asing. Masyarakat Bali harus dipastikan bisa ikut menikmati proyek strategis nasional itu.

“Jangan sampai orang Bali menjadi pengangguran ketika orang luar atau asing mendapatkan pekerjaan. Kita berharap, ketika membangun sebuah koneksi wisata dan pelabuhan harus betul-betul dipastikan masyarakat bisa menikmati,” seru Politisi PKB ini.

Baca Selengkapnya