Serunya Wisata Detektif Bersama Keluarga
Jakarta – Akhir pekan tentu menjadi hal yang paling ditunggu bagi banyak orang. Bisa kembali berkumpul bersama keluarga menjadi waktu yang dinanti-nanti. Namun dengan waktu yang relatif singkat, mungkin kerap kali Anda bingung menentukan tempat seru untuk menghabiskan waktu bersama keluarga ataupun teman-teman dekat.
Dengan terbatasnya lahan outdoor di kota-kota besar, termasuk Jakarta, akhirnya pilihan kembali jatuh ke bioskop, tempat makan, hingga belanja di mal. Tanpa mengesampingkan keseruan di tempat-tempat tadi, jangan heran bila banyak yang bosan dan “melarikan” diri ke puncak dan sekitarnya.
Nah, bagi Anda yang tinggal di Jakarta, belakangan ini tengah berkembang wahana permainan unik yang bisa melatih kekompakan sekaligus ketangkasan keluarga maupun teman-teman dekat Anda. Permainan itu disebut escape room.
Escape room memang tengah “hits” belakangan ini. Biasanya, pemain terdiri dari tiga sampai delapan orang. Ada batas waktu yang sudah ditentukan di awal, namun biasanya berdurasi satu hingga dua jam.
Ada beberapa tempat yang menyediakan permainan escape room. Masing-masing punya ciri khas tersendiri dan tantangan-tantangan berbeda. Namun pada umumnya, peserta akan masuk ke ruangan yang terkunci. Setelah itu, peserta diberi petunjuk dan beberapa teka-teki serta kode yang harus dipecahkan. Bahkan ada juga rintangan fisik yang harus Anda lewati. Pada intinya, baik Anda maupun keluarga dan teman-teman, harus berupaya mencari jalan keluarnya.
Berikut tempat-tempat yang menyediakan permainan escape room yang dikumpulkan redaksi Fakta.News yang bisa dijadikan referensi untuk menemani akhir pekan Anda bersama keluarga maupun teman-teman terdekat.
1. Pandora Experience
Pandora Experience saat ini sudah memiliki beberapa cabang di Jakarta, Bali, dan Bandung. Tiap gerai disediakan tiga tema permainan berbeda. Bahkan totalnya bisa mencapai 16 tema sehingga dijamin tidak membuat Anda bosan. Temanya sendiri terbilang unik dan diambil dari berbagai legenda serta misteri terkenal dari seluruh dunia.
Tiap tema tentu punya sensasi, tingkat kesulitan, dan tantangan aktivitas fisik yang berbeda. Anda bisa sesuaikan sendiri berdasarkan selera dan kemampuan tim. Namun bagi pemula, ada baiknya mengambil tema episode “Amityville: The Awakening”, karena tingkat kesulitan dan tantangan fisiknya relatif lebih ringan. Tapi bila keluarga atau teman-teman Anda ingin yang lebih sulit, bisa mencoba episode “Shutter Asylum” atau “Legends of El Dorado”.
Selain tema yang beragam itu tadi, keunggulan Pandora Experience adalah durasi permainan yang lama, yakni dua jam. Petunjuk yang diberikan dalam permainan pun tidak terbatas sehingga jadi sulit ditebak. Yang menjadi favorit banyak orang dari Pandora Experience tentu saja latar ruangannya sehingga membuat petualangan Anda terasa begitu nyata. Biayanya pun terjangkau. Cukup menyiapkan Rp200 ribu per orang untuk merasakan sensasi “gemas” memecahkan teka-teki.
Pandora Experience khusus di Jakarta terletak di Puri Indah, Kelapa Gading, Mal Ciputra, Mal Alam Sutera, dan Mal Teras Kota.
2. Totem Room Escape
Berikutnya ada Totem Room Escape. Memilki lima ruangan dengan episode perminan yang berbeda, Totem Room Escape terdiri dari empat level, yaitu level 1 yang menyenangkan, level 2 yang agak menyeramkan, level 3 yang menakutkan, dan level 4 yang bisa membuat Anda ingin cepat-cepat keluar dari ruangan. Nah, bagi pemula, Fakta.News sarankan mengambil level 1, episode “Kidnap”.
Permainan teka-teki di sini terbilang lumayan susah untuk ditebak karena petunjuknya yang terbatas. Namun, justru itulah letak serunya. Anda akan merasa layaknya Sherlock Holmes. Tiap permainan bisa diisi dua sampai delapan orang, sehingga cocok untuk Anda yang ingin mengajak keluarga besar Anda.
Sedangkan untuk waktu permainan setiap episodenya, diberi satu jam. Biayanya hanya Rp100 ribu. Bahkan untuk putra-putri Anda, baik yang masih pelajar bahkan sudah mahasiswa, bisa mendapat harga khusus.
Totem Room Escape sudah ada di Jakarta, Bandung, Bali, dan Semarang. Di Jakarta, Anda bisa menemuinya di Pantai Indah Kapuk.
3. Xcape Indonesia
Berikutnya ada Xcape Indonesia. Ini dia pelopor game reality escape room pertama di Indonesia yang pakai tema Hollywood. Xcape yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk ini beda dari yang lainnya karena latar ruangannya sudah lima dimensi.
Satu tim bisa diikuti empat sampai sembilan orang, tergantung tema permainan mana yang Anda pilih. Episode permainan di sini pun sangat seru lantaran diangkat dari serial TV dan film Hollywood, mulai dari Whisper of the Dead, Chamber of Secrets, sampai Catch Me If You Can, Vampire Diary, dan Resident Evil. Untuk bisa merasakan permainan canggih di Xcape, Anda hanya menyiapkan Rp180 ribu sampai Rp220 ribu per orangnya.
4. The Escape Hunt
Tempat yang satu ini adalah pelopor permainan detektif pertama di Jakarta. Cabangnya tersebar di berbagai kota besar di 26 negara. Untuk di Indonesia sendiri, sudah ada di Jakarta, Surabaya, dan Bali.
Di sini, Anda akan berperan menjadi detektif asal Inggris yang terkenal dalam memecahkan kasus-kasus kriminal. Permainannya sendiri berdurasi satu jam. Anda dan keluarga atau teman-teman bisa memilih aneka tema kasus kriminal, mulai dari “Kidnapping in the Study”, “Murder in the Bedroom”, “Poisoning in the Restaurant”, “Kidnapping at the Nursery”, “Robbery on the Beach”, atau “Murder behind Bars”.
Jika escape room yang lain banyak aktivitas fisiknya, The Escape Hunt ini bakal lebih mengasah kemampuan analisis Anda untuk memecahkan kasus-kasus yang ada. Intinya, melatih Anda berpikir ala detektif. Di akhir permainan, Anda dan tim akan disuguhkan kue dan teh. Jangan juga lupa berfoto mengenakan pakaian detektif yang sudah disediakan.
Lantaran kelengkapannya, harga yang disediakan memang lumayan menguras kantong. Namun, demi merasakan sensasi menjadi detektif, jelas harga yang terbilang layak. Lagipula, di sini ada harga paket. Jadi, makin banyak orang dalam satu tim, harganya makin murah.
Nah, bagaimana? Langsung meluncur?
W. Novianto
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.
BERITA
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.
“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.
Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.
“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.
Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.
“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.
Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.
Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.
“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.
BERITA
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.
“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).
Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.
“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.
Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.
“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.