Connect with us
DPR RI

Sekjen DPR RI Lantik Kepala Biro Pemberitaan Parlemen

Sekjen DPR RI Lantik Kepala Biro Pemberitaan Parlemen
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar melantik Indra Pahlevi sebagai Kepala Biro Pemberitaan Parlemen yang baru dan dua Pejabat Eselon IV, serta Enam Pejabat Fungsional di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI, Senin (15/11/2021). Foto: Andri/Man

Jakarta – Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar melantik Indra Pahlevi sebagai Kepala Biro Pemberitaan Parlemen yang baru dan dua Pejabat Eselon IV, serta Enam Pejabat Fungsional di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI. Pelantikan ini menurut Indra hendaknya dimaknai sebagai sebuah peristiwa yang harus dilakukan untuk mengisi jabatan-jabatan kosong baik pejabat non stuktural maupun jabatan fungsional.

Meski demikian dalam pelantikan kali ini ada yang istimewa, yakni pengisian jabatan Kepala Biro Pemberitaan Parlemen yang sejak beberapa bulan silam posisi tersebut kosong. Hingga kemudian dilakukan mekanisme open bidding hingga asesmen ulang sumber daya yang ada di Setjen DPR RI oleh Pansel dan Tim Baperjakat, dan akhirnya terpilihlah Indra Pahlevi sebagai Kepala Biro Pemberitaan Parlemen.

“Saya tentu berharap banyak dengan nakhoda baru. Dengan Pak Indra Pahlevi ini, Pemberitaan Parlemen akan lebih maju lagi. Saya sangat yakin karena Pak Indra ini juga seorang praktisi pemikir. Sehingga saya kira tertentu akan dievaluasi dan diperbaiki segera ke depan. Dan yang paling penting dilakukan adalah bagaimana menyajikan secara professional kepada masyarakat, kepada publik apa yang dikerjakan anggota dewan,” jelas Indra Iskandar usai melantik Pejabat Struktural dan Fungsional Setjen DPR RI, Senin (15/11/2021).

Indra mengakui, pemberitaan terutama yang menyangkut kegiatan kedewanan harus dieksplorasi secara maksimal. Dengan kata lain, perlu inovasi-inovasi baik di TV Parlemen, Media Cetak dan Media sosial, serta bagian Penerbitan yang semuanya tentunya harus mengarah pada konsep parlemen modern. Hal tersebut penting diimplementasikan agar kinerja-kinerja dewan tersampaikan dengan baik.

Ditemui usai pelantikan, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Indra Pahlevi mengungkapkan, dirinya mengawali tugas baru yang diamanahkan kepadanya ini dengan sebuah ucapan  Bismillahirrahmanirrahim. Ia mengakui bahwa tugas yang diamanahkan itu memang bukan hal yang mudah. Ia yakin dengan doa, tekad dan niat baik dari semua, maka hal yang sulit dan tidak mudah itu akan dapat dijalani dengan baik.

“Dalam menjalankan tugas ini, tidak ada yang sulit, selagi ada doa, tekad dan niat baik, (tentunya dukungan dari Sekjen dan pejabat eselon satu lainnya), dan seluruh Tim Biro Pemberitaan Parlemen, maka hal yang sulit itu bisa kita jalani dengan baik. Saya sadari di Biro Pemberitaan ini SDM nya luar biasa besar, tinggal bagaimana kita sama-sama maju. Mari bersama kita bangun biro ini. Mohon dukungan teman-teman semua ,” ungkap Indra Pahlevi.

Indra Pahlevi memang bukan orang baru bagi Kesetjenan DPR RI. Doktor lulusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ini sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI. Bahkan sebelum menjadi Pegawai Negeri Sipil, Indra juga pernah menekuni bidang jurnalistik.

Selain Indra Pahlevi, ada dua pejabat structural Setjen DPR RI yang ikut dilantik, yakni Beny Rahbandiosa Sabri yang dilantik sebagai Kepala Subbagian Rapat Sekretariat Kerja Sama Organisasi Internasional, Bagian Sekretariat Kerja Sama Organisasi Internasional, dan Saeful Anwar sebagai Kepala Subbagian Tata Laksana Bagian Organisasi dan Tata laksana.

Sementara enam pejabat fungsional yang ikut dilantik adalah Hariyanto, Ernawati, dan Rina Sartika Pamela, ketiganya sebagai Fungsional Analis Pemantauan Peraturan Perundang-undangan Legislatif Ahli Muda. Sementara itu Rizki Emil Birham, Tri Suharto Clinton, dan Antonius Sam Turnip masing-masing sebagai Fungsional Analis Pemantauan Peraturan Perundang-undangan Legislatif Ahli Pertama.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat

Oleh

Fakta News
Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat
Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman saat mengikuti kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024). Foto: DPR RI

Badung – Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman berharap BUMN Pariwisata dan Aviasi mampu hasilkan keuntungan bagi negara. Sebab, BUMN tersebut telah memperoleh suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang nilainya cukup besar.

“Komisi VI sudah mendukung upaya peningkatan kinerja BUMN Pariwisata dan Aviasi antara lain melalui persetujuan PMN. Sudah seharusnya ada perbaikan fasilitas dan layanan yang mereka hadirkan setelah memperoleh suntikan dana pemerintah melalui PMN agar bisa menghasilkan keuntungan untuk negara,” jelas Mahfudz di sela-sela kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024).

Politisi PKS ini mengimbuhkan BUMN Pariwisata sudah semestinya berorientasi profit (mengejar keuntungan) agar mampu berkontribusi pada pemasukan negara. Negara seperti Jepang, Malaysia saat ini sangat serius mengelola industri pariwisatanya. Bagaimana Jepang berusaha memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke negaranya agar tiap tahun semakin bertambah.

“Malaysia juga melakukan semacam rekayasa engineering, misalnya sekolah di sana lebih murah, biaya berobat general check up di sana juga lebih murah sehingga orang tertarik ke sana. Kalau orang sudah ke sana walau tujuannya berobat, sekolah itu kan nantinya butuh menginap, belanja dan akan meningkatkan penerimaan devisa negara tersebut,” tukasnya.

Legislator asal Dapil Jawa Barat VI meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok ini menilai bahwa BUMN Pariwisata dan Aviasi perlu melakukan upaya dan terobosan yang luar biasa dan menarik, apalagi Bali sudah menjadi tujuan wisata utama masyarakat dunia. Tinggal variabel masalahnya yang perlu diperhatikan misalnya infrastruktur, daya dukung ekosistem pariwisata harus dikelola dengan baik.

“Seperti di Bali ini kurang fasilitas kendaraan umum, apakah ini bagian dari produk kebijakan daerah. Betapapun itu kendaraan umum menurut saya diperlukan untuk masyarakat Bali termasuk wisatawan juga,” katanya.

Masalah lainnya, menumpuknya wisatawan di Bali seharusnya bisa diarahkan ke Nusa Tenggara Barat, ada Lombok, Senggigi, dimana daya dukung kultural dan kebijakan pemerintah daerahnya perlu ada paradigma baru di sana. Perlu juga edukasi kepada masyarakat agar dapat ramah dengan wisatawan yang datang dari berbagai mancanegara.

“Paket wisata yang menawarkan destinasi alternatif selain Bali menurut saya sangat baik dan perlu dilakukan agar wisatawan mancanegara mengenal lebih banyak daerah di Indonesia. Sama halnya saat kita keluar negeri juga ditawarkan paket kunjungan ke berbagai destinasi,” tutupnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Oleh

Fakta News
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali
Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali. Akses pekerjaan dan ekonomi harus dibuka secara luas.

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah menyampaikan hal ini usai mengikuti pertemuan dengan para direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH tersebut, Senin (22/4). “Pelibatan masyarakat harus optimal. Masyarakat jangan sebagai bagian dari korban atau tikus mati di lumbung padi. Jangan sampai Bali go international tapi masyarakatnya secara ekonomi semakin menurun,” ucapnya.

Seperti diketahui, PT. Pelindo sedang membangun BMTH di Benoa, di atas areal ratusan hektar. Selain tempat bersandar kapal-kapal besar, kelak BMTH juga menjadi destinasi wisata, pusat perbelanjaan, konser musik, gerai UMKM, dan lain-lain. Semua fasilitas untuk para wisatawan yang datang dibangun, seperti kesehatan, keamanan, dan kebutuhan ekonomi lainnya.

Erma, sapaan akrab Siti Mukaromah berharap, pembangunan BMTH yang masif tidak meninggalkan masyarakat lokal. Akses pekerjaan jangan hanya diberikan kepada para pendatang atau orang asing. Masyarakat Bali harus dipastikan bisa ikut menikmati proyek strategis nasional itu.

“Jangan sampai orang Bali menjadi pengangguran ketika orang luar atau asing mendapatkan pekerjaan. Kita berharap, ketika membangun sebuah koneksi wisata dan pelabuhan harus betul-betul dipastikan masyarakat bisa menikmati,” seru Politisi PKB ini.

Baca Selengkapnya