Connect with us
DPR RI

Resmi Ditutup, Pusdiklat DPR RI Lepas 185 Peserta Program ‘Magang di Rumah Rakyat’

Resmi Ditutup, Pusdiklat DPR RI Lepas 185 Peserta Program ‘Magang di Rumah Rakyat’
Plt. Kepala Pusdiklat DPR RI, Hernadi dalam laporan melepas 185 mahasiswa peserta Program ‘Magang di Rumah Rakyat’. Penutupan rangkaian ‘Magang di Rumah Rakyat’ hasil kerja sama dengan program ‘Magang Merdeka’ Kemendikbudristek RI ini diselenggarakan di Ruang KK II, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (23/12/2022). Foto: DPR RI

Jakarta – Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekretariat Jenderal (Pusdiklat Setjen) DPR RI melepas 185 (seratus delapan puluh lima) mahasiswa peserta Program ‘Magang di Rumah Rakyat’. Penutupan rangkaian ‘Magang di Rumah Rakyat’ hasil kerja sama dengan program ‘Magang Merdeka’ Kemendikbudristek RI ini diselenggarakan di Ruang KK II, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Disampaikan Plt. Kepala Pusdiklat DPR RI, Hernadi dalam laporannya bahwa selama melakukan magang, para mahasiswa didampingi oleh para mentor yang berasal dari berbagai unit di lingkungan Setjen DPR RI. Pendampingan tersebut untuk memahami tiga fungsi DPR antara lain Legislasi, Pengawasan dan Penganggaran serta Diplomasi Parlemen. Selain itu mahasiswa juga dikenalkan dengan tugas dan fungsi Sekretariat Jenderal DPR RI sebagai penyokong kegiatan di kompleks parlemen.

“Pada hari ini, program Magang di Rumah Rakyat telah sampai pada hari terakhir pelaksanaan. Program ini telah berjalan dari 22 Agustus 2022 hingga 23 Desember 2022. Dalam kurun waktu tersebut, dengan didampingi oleh mentor-mentor Setjen DPR RI yang profesional dan andal, para mahasiswa telah banyak mendapatkan pengetahuan mengenai ketiga fungsi DPR RI dan Diplomasi Parlemen melalui pengamatan pada rangkaian proses tugas dan fungsi DPR RI secara langsung dan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Jenderal DPR RI sebagai aparatur pemerintah dan supporting system DPR RI,” ujar Hernadi dalam laporannya.

Lebih jauh Hernadi menjelaskan bahwa 185 mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia itu mengisi beberapa posisi di lingkungan parlemen, antara lain Analis Kebijakan Luar Negeri (10); Analis Media (5); Asisten Analis APBN (20); Asisten Analis Pemantauan UU (9); Asisten Analis Sumber Daya Manusia Aparatur (4); Asisten Pengembang Teknologi Pembelajaran (20); Asisten Perancangan Undang-Undang (9); Back End Programmer (8); Desain Grafis Dinamis TV (3) ; Mobile Programmer (7); Parliament Trainee (78); Pengumpul dan Pengolah Data (10); dan Website Designer (2).

Dalam laporannya, Hernadi juga mengatakan peserta Program Magang di Rumah Rakyat DPR RI Tahun 2022 telah mengikuti berbagai macam agenda dengan telah menempuh pembelajaran magang selama 900 jam pelatihan (JP) atau setara dengan satu semester. Ia juga menjelaskan bahwa setidaknya ada lima agenda yang harus dilalui dalam rangkaian ini, seperti observasi, kuliah umum, audiensi dengan pimpinan dan anggota dewan, magang di unit kerja, simulasi melalui role play untuk tiga fungsi DPR, serta evaluasi.

“Program Magang di Rumah Rakyat DPR RI tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga pengalaman bagi para mahasiswa untuk turut merasakan atmosfer kerja DPR RI dan Setjen DPR RI. Di sini, mahasiswa tidak hanya melihat ruang-ruang rapat DPR, tetapi para mahasiswa juga telah mendapatkan kesempatan untuk menghadiri sidang paripurna,” lanjut Hernadi

Kepada Parlementaria, Hernadi juga mengatakan bahwa mahasiswa peserta magang di Rumah Rakyat juga memiliki potensi sebagai duta parlemen untuk membantu mengubah stereotipe yang telah melekat kepada DPR RI. Para mahasiswa ini diharapkan bisa menyampaikan realita yang terjadi di dalam lingkungan parlemen seperti jalannya pengambilan keputusan dan tugas-tugas lainnya.

“Setelah mereka melihat langsung seperti apa (realitas yang ada) jadi mereka bisa membawa aura positif yang selama ini citra DPR negatif di luar. Setelah mereka disini, oh ternyata nggak seperti itu.  Mereka diharapkan bisa menjadi duta bagi parlemen yang bisa ikut mengubah stereotipe DPR. Setelah mereka melihat seperti apa yang terjadi di sini maka mereka keluar bisa membawa berita yang positif,” ujarnya seusai acara penutupan.

Terkait dengang program magang, Hernadi menjelaskan bahwa Pusdiklat DPR RI memiliki beberapa program magang di luar program Magang di Rumah Rakyat seperti magang reguler bagi siswa maupun mahasiswa dan pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian. Selain itu, Pusdiklat DPR RI juga sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa kampus untuk menyelenggarakan program magang Kampus Merdeka, di luar kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek.

Satu di antara mahasiswa Program ‘Magang di Rumah Rakyat’ tahun 2022, Anisa Atsilah Azhar menjelaskan terkait dengan realitas kerja di lingkungan DPR RI dan Setjen DPR RI, bahwa dirinya telah mendapat banyak sudut pandang baru mengenai sistematika kerja di lingkungan parlemen. Ia berharap ke depannya agar DPR RI dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat.

“Sebelumnya kan kalau orang-orang lihat kan DPR kebanyakan negatifnya tapi setelah saya di sini saya dapat sudut pandang baru mengenai sistematika kerja di sini (DPR). Ternyata nggak semudah itu yang dibayangkan. Prosesnya mungkin juga panjang, pertimbangannya juga banyak. Jadi menghargai prosesnya,” tutur peserta yang ditempatkan magang di Komisi IV DPR RI ini.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya