Connect with us

Rangkaian HUT ke-49, PDI Perjuangan Gelar Festival Kuliner Pendamping Beras

Jakarta – PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Festival Kuliner Pendamping Beras, sebagai rangkaian perayaan HUT ke-49 yang puncaknya pada 10 Januari 2022. Acara ini digelar di halaman depan Gedung Sekolah Partai, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (7/1/2022).

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tampak menghadiri acara yang diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Indonesia itu. Para peserta akan memamerkan langsung kreativitasnya mengolah bahan makanan pendamping beras.

Dalam kompetisi yang digelar hingga esok itu, para peserta dibagi dalam lima kategori. Yakni kreasi appetizer, kreasi main course, kreasi dessert, kreasi snack, dan kreasi soup. Dewan Juri perlombaan itu dipimpin oleh Samuel Wattimena.

Hasto hadir di lokasi bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Wiryanti Sukamdani dan Sri Rahayu. Mereka berkeliling mengunjungi setiap stan peserta. Tampak setiap grup menerima sambil memasak makanan kreasi yang disiapkan.

Tampak Hasto Kristiyanto juga sempat mencicipi makanan khas Kabupaten Minahasa Utara, yakni ongol-ongol singkong. Selain itu, Hasto juga mencoba kue lumpur sukun khas Kota Bekasi.

Acara itu berlangsung meriah. Sebab panitia juga menyediakan band dan penyanyi khusus dari Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) PDI Perjuangan. Bahkan Hasto sempat menyumbangkan suara. Hasto menyanyikan dua buah lagu yang dia persembahkan khusus untuk menghibur peserta acara dan wartawan yang hadir meliput acara tersebut.

Saat ditanyai wartawan, Hasto menjelaskan bahwa festival kuliner ini menjadi penting karena sesuai dengan tema perayaan HUT PDIP ke-49. Yakni “Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya”.

Maka dalam HUT ke-49 yang terjadi di masa pandemi tahun ketiga, PDIP ingin terus menggelorakan semangat optimisme, membangun jiwa dan badan yang sehat.

“Membangun badannya itu kan diperlukan asupan makanan yang bergizi. Karena itulah ada 10 makanan pendamping beras yang dilombakan pada hari ini. Dengan mengundang para juri dari chef profesional yang diharapkan dapat menggerakkan semangat Indonesia Raya yang berdiri di atas kaki sendiri di bidang pangan,” ujar Hasto.

Hasto mengatakan, lewat kegiatan ini, pihaknya juga ingin mengingatkan rakyat Indonesia bahwa Indonesia adalah negara kaya. Sehingga berbagai bahan makanan yang tersedia bisa diolah dan dikonsumsi selain beras. Ada talas, pisang, sukun, sagu, dan lain-lain.

“Yang didorong adalah semangat untuk berdiri di atas kaki sendiri di bidang pangan, untuk kita lebih percaya kepada sumber pangan yang bisa didapatkan dari lingkungan sekitar kita, daripada pangan impor,” ujar Hasto.

PDI Perjuangan juga mendorong bahwa 10 bahan pendamping beras ini memiliki nilai keekonomian yang tinggi. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya untuk dikomersialkan. Apalagi d tengah pandemi, hal ini menjadi potensi bagi masyarakat dari sisi nilai ekonominya.

“Kembali kepada makanan yang ramah lingkungan, yang bisa kita produksi sendiri dan di dalam makanan mengandung science, visi, dan seni bagi kita untuk mencicipi dan berkreasi atas makanan nusantara yang begitu luar bisa. Agar kita juga tidak sedikit-sedikit impor beras,” urai Hasto.

“Dengan makan pendamping beras ini kita punya banyak alternatif memenuhi kebutuhan karbohidrat. Ada porang, sagu, talas, ada umbi-umbian, jagung, pisang, bahkan lebih dari 10 makanan pendamping beras itu. Dan semua ini bisa ditanam di dalam negeri,” pungkasnya.

Lebih jauh, Hasto juga mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong Pemerintah, lewat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperbanyak riset-riset pangan untuk memperkuat kedaulatan pangan. Sebab bagi PDI Perjuangan, kedaulatan pangan berbeda dengan ketahanan pangan. PDI Perjuangan lebih memilih kedaulatan pangan, yang berarti Indonesia harus bisa memproduksi sendiri bahan pangan, tak melulu impor.

“Dan itu harus didukung oleh riset yang banyak dan kuat,” pungkas Hasto.

Ketua DPP PDI Perjuangan Wiryanti Sukamdani menjelaskan ada 305 orang peserta dalam festival kuliner ini. Hari ini akan dipilih para pemenangnya. Sementara esok hari, akan diadakan pameran kuliner dari seluruh Indonesia, yang dibuat dari bahan 10 pendamping beras. Acara ini pun diikuti dari 34 provinsi.

“Kita juga menulis buku khusus kuliner non beras atau makanan pendamping beras yang jumlahnya di atas 550 menu dan itu tidak hanya enak, tapi harus murah, dan harus bergizi. Gizinya kita ukur juga. Buku ini meneruskan karya buku Bung Karno yang berjudul Mustika Rasa, dan buku kali ini khusus pendamping beras. Itu semua kita lakukan dalam HUT ke-49,” urai Wiryanti.

Sebelumnya, PDI Perjuangan juga menyiapkan Senam Indonesia Cinta Tanah Air, yang diproyeksikan mencetak rekor dunia untuk pelaksanaan senam bersama terbesar. Jadi selain asupan makanan sehat, ditambah lagi senam, maka jiwa dan badan rakyat Indonesia akan selalu sehat.

“Dengan semangat rasa cinta tanah air dan pada 10 Januari nanti Senam Indonesia Cinta Tanah Air. Ini akan diresmikan oleh Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menjadi gerakan hidup sehat. Gerakan membangun jiwa dan badannya untuk Indonesia Raya,” tegas Hasto.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya