Connect with us

Rakernas PP IKA ITS, Apresiasi Kerja Tim Kebencanaan

Jakarta – Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (PP IKA ITS) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2022 secara hybrid, Sabtu (26/32022). Rakernas tersebut mengangkat tema “Perkuat KolaborAksi IKA ITS untuk Indonesia”.

Rakernas ini juga dihadiri oleh dua menteri kabinet Indonesia Maju RI yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Bisar Panjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto.

Ketua Umum PP IKA ITS, Ir Sutopo Kristanto MM dalam sambutannya menyampaikan acara ini sangat penting sebagai momen untuk memantapkan kolaboraksi ke depannya agar bisa pulih dari hantaman pandemi Covid-19. Menurutnya, mustahil Indonesia dapat menang dari pandemi Covid-19 tanpa kolaborasi dan kerja sama.

“Karena itulah tagline kepengurusan IKA ITS pada periode ini adalah kolaborasi dan aksi yang biasa kami singkat “KolaborAksi” IKA ITS untuk Indonesia. Dan pada Rakernas tahun ini mengambil tema “KolaborAksi IKA ITS untuk Indonesia,” imbuhnya.

Untuk itu, Sutopo menambahkan, pihaknya menghaturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah yang telah bekerja maksimal menekan laju kasus Covid-19. Bahkan kini, kondisi Indonesia memasuki status endemi di masyarakat.

Sutopo juga secara khusus mengapresiasi Tim Kebencananan atas kerja-kerja kemanusiaan yang telah dilaksanakan khususnya selama masa pandemi Covid-19 serta erupsi gunung Semeru. Kompartemen Kebencanaan IKA ITS (KK IKA ITS) dinilai cukup sigap, cepat dan tanggap dalam masa Covid-19 dengan menginisiasi “Desa Tanggap Covid-19” Di Jrebeng, Gresik awal Mei 2020, yang kemudian menginspirasi banyak program pemerintah termasuk Kampung tangguh, dsb.

Juga dirilisnya Buku Saku Protokol Covid-19 IKA ITS juga pada awal Maret 2020 yang sangat diapresiasi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofiah Indar Parawansa. KK IKA ITS juga melaksanakan Pelatihan Relawan Covid (pertengahan Agustus 2020) dan juga Pelatihan Dasar Relawan Penanggulangan Bencana (Awal Januari 2022), serta mengirimkan Tim Kebencanaan ke Gunung Semeru untuk melakukan giat mitigasi (awal Desember 2021) dan tanggap bencana pasca erupsi serta tim teknologi tepat guna pada masa recoveri dan rehabilitasi Semeru (Januari-Maret 2022).

Tim Kebencanaan juga melakukan pemasangan Early Warning System (EWS) dan juga penerapan teknologi pakan ternak untuk membantu masyarakat dan peternak yang tedampak erupsi Semeru, serta rekomendasi normalisasi sungai pada aliran Semeru untuk menghindari potensi bencana susulan.

Apresiasi pada Tim Kebencanaan dalam Rakernas PP IKA ITS tersebut juga diwujudkan dalam pemberian sesi khusus untuk presentasi kerja-kerja kemanusiaan dihadapan seluruh peserta. Tidak lupa, Sutopo memanggil seluruh anggota tim untuk maju dan mendapatkan apresiasi, yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Ir. Djuwono Hadisusanto, M.Si., Dr.Eng. Yeyes Mulyadi, Ahmad Yazid Basthomi, S.T., Toni Widiajaya, S.T., Heri Inprasetyobudi, S.T., M.T., dan Radian Jadid.

PP IKA ITS hormat dan bangga atas peran Tim Kebencanaan. Justru pada masa pandemi covid-19 dimana banyak organisasi dan elemen masyarakat banyak yang tiarap dan mengurangi aktifitasnya, Tim Kebencanaan IKA ITS justru berani melangkah, mengambil peran berkolaboraksi mengatasi pandemi Covid-19 serta memberikan kontribusi dalam penangulangan bencana, termasuk erupsi Semeru melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Atas nama IKA ITS, kami mengucakpan terima kasih kepada para pejuang kemanusiaan. Respon cepat dan naluriah, diberikan untuk dan atas nama IKA ITS. Kiprah insan alumni ITS sudah sangat terkenal. Inilah yang memberikan posisi strategis dan branding bagi IKA ITS. Bahwa ujungnya nanti kalau kita bergerak di sektor yang lainnya terutama dalam kepemrakarsaan, kita akan dipercaya karena beliau-beliau ini. Terima kasih. Kita menjadi satu kesatuan, bergerak terus maju, melakukan pengabdian, dan menjadi harapan bangsa. Terima kasih seluruh Tim Kebencanaan,” pungkas Sutopo.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Bisar Panjaitan memaparkan soal iklim investasi Indonesia pasca pandemi Covid-19. “Pada 2036, Indonesia diperkirakan akan keluar dari status middle income trap dengan pertumbuhan rata-rata 5,7 persen pada 2025 ini. Namun itu sebenarnya kita belum maksimalkan hilirisasi dan efisiensi,” yakin Luhut di memulai pemaparannya.

Luhut berharap kepada alumni ITS yang mengabdi di berbagai sektor untuk selalu memberikan sumbangsih terbaiknya. Luhut mengatakan, hilirisasi dan efisiensi penting sebagai penentu apakah Indonesia ingin keluar dari status midle income trap dan menjadi negara maju pada 2045.

“Nah ini saya kira teman-teman alumni ITS perlu tahu juga karena anda bekerja di berbagai macam sektor. Kita mau bawa ke mana sih Indonesia ini, gitu. Jadi kalau kita mau keluar dari midle income trap dan masuk jadi negara maju pada 2045, kita harus melihat dua hal itu, yakni hilirisasi dan efisiensi,” beber Luhut.

Luhut mengungkapkan, jika melihat kondisi pascapandemi, Indonesia tengah dihadapkan pada berbagai tantangan perubahaan dunia. Namun menurutnya, hal ini sekaligus menjadi sebuah “keuntungan” agar Indonesia tidak taken for granted atas segala yang ada.

“Menurut hemat saya, ini juga “untung” bahwa pandemi ini ada. Sehingga akal-akal kita yang selama ini taken for granted, sekarang telah terjadi perubahaan sistem kesehatan, akselerasi otomasi dan digitalisasi, peningkatan peran dari AI, big data, perubahaan global value chain, termasuk green recovery dalam menghadapi tantangan perubahaan iklim, dimana Indonesia juga menjadi champion di sana,” ujar Luhut.

Luhut juga menyarakan agar ITS mengembankan mata kuliah di bidang AI dan IT. Indonesia, lanjut Luhut, dihadapkan pada berbagai tantangan pascapandemi dalam rangka mencapai visi menjadi negara maju pada 2045.

“Tapi yang terpenting, kita harus kompak, kita juga harus bersatu. Berbeda-beda pemikiran boleh saja. Kita satu nusa, satu bangsa, satu negara. Saya percaya ITS akan memberikan kontribusi yang luar biasa kepada negeri kita tercinta ini,” tutupnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa proyeksi ekonomi global masih menujukan tren pemulihan dan penanganan kasus Covid-19 dengan menujukan hasil yang baik. Kendati demikian, papar Airlangga, masih terjadi kenaikan inflasi global yang memicu sejumlah negara untuk melakukan normaslisasi kebijakan moneter serta ketegangan geopolitik yang terjadi di Eropa antara Rusia dan Ukraina.

Di tengah ketidakpastian tersebut, kita patut syukuri bahwa di tahun 2021, Indonesia mampu tumbuh sebar 3,7 persen secara year on year (YoY) dan kita lihat bahwa sektor industri masih menjadi penopang dengan kontribusi PDB 18 persen dan pertumbuhan sekitar 4,90 persen di kuartal ke-4 2021. Pertumbuhan ini, jelas Airlangga, relatif lebih baik dibandingkan negara-negara tetangga seperti Vietnam yang tumbuh 2,6 persen ataupun negara di Eropa seperti Jerman yang hanya 2,8 persen.

Pencapaian ini, tambahnya, tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk terus menjalankan kebijakan hilirasi guna meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri dan juga terus mendorong sektor manufaktur di Indonesia. Upaya strategis ini memberikan dampak luas seperti peningkatan devisa dari ekspor, peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja serta menjadi sumber penerimaan negara.

“Sebagai contoh, pemerintah telah melakukan hilirisasi di sektor industri agro, mineral logam maupun CPO. Nilai tambah yang dihasilkan CPO mendekati 4 kali lipat, begitu pula dengan nikel yang mencapai 400 kali,” bebernya.

Airlangga juga menekankan terkait agenda persiapan Indonesia emas 2045. Menurutnya, kunci dari keberhasilan Indonesia emas adalah yang pertama Indonesia harus mampu keluar dari status midle income trap. Selain itu, Indonesia juga harus terus mendorong penciptaan sumber daya manusia unggul.

“Tentu kita harus melampaui apa yang disebut sebagai midle income trap tahun 2035. Dan tentu kita harus mendorong agar penciptaan SDM unggul, kreatif, cakap digital dan mempunyai mental kewirausahaan. Inilah yang harus didukung oleh kampus-kampus, termasuk dari ITS. Indonesia memiliki banyak potensi ekonomi digital dan pada tahun 2021. Dan Indonesia tentunya membutuhkan SDM-SDM yang jumlahnya sebesar 9 juta sampai tahun 2030. Inilah yang menjadi tangangan agar perguruan-perguruan tinggi mampu mencetak sarjana yang digital literate,” imbuhnya.

Kontribusi perekonomian berbasis digital dari pengembangan potensi ini, ungkap Airlangga, bisa mencapai Rp4.434 triliun atau 16 persen dari PDB. Namun ia menyebutkan, jumlah kewirausahaan dilihat masih terlalu kecil yaitu 3,4 persen. Airlangga berharap, para alumni ITS bisa mendorong agar entrepreneurship ini tumbuh di angka 5 persen.

Sebelum melaksanakan Rakernas, juga disajikan satu sesi wawasan dengan tajuk “Politik Indonesia Jelang 2024” yang disampaikan oleh Burhanuddin Muhtadi, Dir Eks Indikator Politik Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama kepemrakarsaan bisnis IKA ITS sebagai badan hukum usaha yang akan menaungi hasil inovasi ITS yakni formula pembenah tanah dan Padi Ratun-5 (R-5) digawang Ir. Toeloes Boedi Witjaksono, dkk., serta OceanFarmITS yang dikomadani Dr. Eng. Yeyes Mulyadi.

Rangkaian Rakernas dilaksanakan dari pagi hingga malam, yang menghasilkan berbagai perencanaan kerja-kerja organisasi IKA ITS. Dengan kondisi yang sudah mulai memasuki recovery pasca serangan pandemi covid-19 ini, IKA ITS sudah siap untuk melanjutkan program kerja yang telah dirumuskan bersama.

“Mari kita Perkuat KolaborAksi IKA ITS untuk Indonesia. Saatnya Gas Pol,” pungkas Sutopo.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Penguatan Konten Kearifan Lokal Bali Diharapkan Semakin Meningkatkan Industri Pariwisata

Oleh

Fakta News
Penguatan Konten Kearifan Lokal Bali Diharapkan Semakin Meningkatkan Industri Pariwisata
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari saat memimpin pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI ke LPP RRI Denpasar, Bali, Kamis (18/4/2024). Foto: DPR RI

Denpasar – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI ke LPP RRI Denpasar, Bali. Dalam kunjungan ini Komisi I DPR RI memberikan perhatian serius pada konten kearifan lokal di Bali. Dengan kuatnya konten kearifan lokal yang ada di Bali maka diharapkan kedepan akan semakin meningkatkan industri pariwisata yang ada di Bali.

“Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI mendorong LPP RRI Denpasar Bali untuk selalu mengupdate program siaran bermuatan kearifan lokal secara multiplatform guna mendorong peningkatan pariwisata di Bali,” papar Politisi Fraksi PKS itu di kantor LPP RRI Denpasar, Bali, Kamis (18/4/2024).

Kearifan lokal merupakan suatu identitas budaya sebuah bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap, bahkan mengolah kebudayaan yang berasal dari luar bangsa lain menjadi watak dan kemampuan sendiri. Kearifan lokal juga merupakan ciri khas etika dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Konten kearifan lokal merupakan suatu muatan yang ditampilkan kepada masyarakat melalui media yang menampilkan kebudayaan suatu bangsa.

Komisi I mendorong LPP RRI turut andil dalam mempertahankan kearifan lokal di tiap satuan kerja (Satker) yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tiap Satker dari Sabang sampai Merauke, berperan penting untuk mengikat kearifan lokal yang menjadi ciri khas LPP RRI selama ini. Sebagai gambaran,  siaran RRI sendiri terdiri dari PRO 1 hingga PRO 4. Khusus PRO 4, merupakan program yang menyajikan konten kearifan lokal yang tersebar di kota-kota yang memiliki potensi budaya besar, termasuk Denpasar Bali.

Promosi kearifan lokal budaya di Bali dapat dilakukan dengan memanfatkan media massa seperti media elektronik, media cetak, dan media online maupun media sosial lainnya. LPP RRI turut menyajikan  konten yang sesuai dengan sasaran wisatawan.  LPP RRI Denpasar telah menyediakan saluran khusus untuk Budaya Bali melalui PRO 4, dengan menggunakan bahasa Bali untuk berkomunikasi dengan pendengar dan narasumber.

Baca Selengkapnya

BERITA

Evaluasi Antrean Panjang Mudik, ASDP Harus Perbaiki Manajemen Tiket via Aplikasi Ferizy

Oleh

Fakta News
Evaluasi Antrean Panjang Mudik, ASDP Harus Perbaiki Manajemen Tiket via Aplikasi Ferizy
Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama. Foto: DPR RI

Jakarta – Peristiwa terjadinya puluhan pemudik yang sempat memblokade jalan menuju kapal Eksekutif Bakauheni, Lampung, Minggu (14/04/2024) belum lama ini menuai respon dari Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama. Para pemudik mobil ini, imbuh pria yang akrab disapa SJP, memprotes karena petugas mendahulukan kendaraan yang terakhir tiba.

“PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP meminta maaf dan menyebut bahwa ada kesalahan jalur antrean karena kekeliruan pengarahan pengguna jasa atau pemudik yang giliran masuk kapal,” ujar SJP sebagaimana keterangan resmi yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Masalah tersebut, tandas Politisi Fraksi PKS ini, semakin menambah panjang daftar kesalahan ASDP dalam memberikan pelayanan bagi pemudik di lintasan penyeberangan kapal feri Merak-Bakauheni.

“Sebelumnya, jalan menuju Pelabuhan Merak, Banten sempat mengalami kemacetan hingga belasan kilometer selama 5-12 jam karena banyaknya kendaraan atau masyarakat yang belum memiliki tiket kapal feri, tapi tetap datang ke pelabuhan,” terangnya.

Sebagaimana data ASDP, ungkap Suryadi, total masyarakat yang belum memiliki tiket mudik pada 6-7 April lalu sebanyak 19.700 orang atau 32 persen. Sementara calon penumpang yang sudah mempunyai tiket hanya 68 persen.

“Padahal ASDP sudah mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara daring via aplikasi Ferizy dengan radius maksimal 4,7 km dari Pelabuhan Merak dan sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan demi menghindari terjadinya antrean kendaraan dan penjualan tiket oleh calo,” tuturnya.

Namun di lapangan, masih banyak ditemukan para calon penumpang masih membeli tiket di Pelabuhan Merak dari agen-agen penjualan. Tanpa berbekal tiket, lanjut SJP, para pemudik ini tetap nekat berangkat menuju Pelabuhan Merak. Akibatnya, mereka berdesakan dengan para pemudik yang sudah membeli tiket. Karena mereka masih yakin bisa memperoleh tiket di Pelabuhan dan faktanya masih bisa mendapatkannya melalui agen-agen penjualan tidak resmi.

“Kita meminta agar alasan para pemudik datang langsung ke pelabuhan untuk membeli tiket tanpa menggunakan aplikasi Ferizy ini dievaluasi oleh pihak ASDP dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) karena banyaknya keluhan pembeli tiket terkait aplikasi ini,” pungkas SJP.

Rating 2,5 dan ulasan-ulasan buruk terhadap Ferizy di Google Play Store, kata Suryadi, dapat menjadi bahan evaluasi tersebut. Misalkan kuota pemesanan tiket begitu cepat habis yang kemungkinan besar sudah diborong oleh calo yang kemudian menawarkannya di sekitar pelabuhan, bahkan ada yang hilang uangnya setelah melakukan pembayaran dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya

BERITA

Biro PP Tukar Pengetahuan Pengelolaan Informasi dengan Kantor Berita Tatoli Timor Leste

Oleh

Fakta News
Biro PP Tukar Pengetahuan Pengelolaan Informasi dengan Kantor Berita Tatoli Timor Leste
Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, Indra Pahlevi dalam foto bersama usai menerima kunjungan dari Lembaga Pendidikan ANTARA dan Kantor Berita Tatoli di Senayan, Jakarta, Kamis (18/04/2024). Foto: DPR RI

Jakarta – Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menerima kunjungan dari Lembaga Pendidikan ANTARA dan Kantor Berita Tatoli yang berasal dari Negara Timor Leste. Kunjungan tersebut guna bertukar pengetahuan mengenai bagaimana pengelolaan pemberitaan di DPR RI, terutama dalam menginformasikan mengenai kinerja-kinerja anggota DPR RI dalam melaksanakan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran.

“Beberapa hal yang kita sampaikan tentu terkait dengan bagaimana Biro Pemberitaan mengemas berita-berita tentang kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi DPR RI kepada publik melalui semua platform yang dimiliki baik televisi, radio parlemen lalu media cetak, media online website dan media sosial serta E-media untuk disampaikan kepada masyarakat. Kita sampaikan beberapa rencana dan capaian selama beberapa tahun tentu juga kita evaluasi kekurangannya,” ujar Indra Pahlevi selaku Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, Indra Pahlevi, seusai menerima kunjungan di Ruang Pansus B, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (18/04/2024).

Dalam kesempatan itu, Indra juga menjelaskan mengenai pengelolaan informasi untuk mengatasi kendala seperti adanya isu atau berita negatif. Pengelolaan informasi ini dilakukan dengan meluruskan informasi berita sesuai fakta dan data yang sesungguhnya. Selain itu, dalam keterbukaan informasi publik saat ini Biro Pemberitaan Parlemen juga memfasilitasi masyarakat untuk dapat melihat proses rapat-rapat yang dilakukan DPR RI yang bisa diakses masyarakat secara streaming. Kita sampaikan beberapa rencana dan capaian selama beberapa tahun tentu juga kita evaluasi kekurangannya.

“Jadi kontra narasinya itu bisa kita buat berita yang untuk menjelaskan. Tapi juga bisa melihatkan langsung melalui streaming (mengenai) proses rapat-rapat yang dilakukan anggota di AKD (Alat Kelengkapan Dewan) untuk suatu isu ya yang membahas waktu agenda yang ada di DPR, entah undang-undang, pengawasan, atau anggaran,” jelasnya.

Dengan adanya kunjungan dari Kantor Berita Tatoli dan Timor Leste ini, Indra berharap selain untuk berbagi informasi dan pengalaman terkait pengelolaan pemberitaan serta menghadapi kendala-kendala juga kedepannya diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan baik antara Parlemen Indonesia dengan Timor Leste.

“Tentu kan sebagai negara tetangga juga harus bisa menjalin hubungan, apalagi Timor Leste juga bagian dari walaupun belum anggota penuh AIPA ya. Tetapi sering Parlemen Timor Leste kan hadir di pertemuan-pertemuan Parlemen ASEAN ya, tentu suatu ketika mungkin Timor Leste menjadi tuan rumah satu event yang tingkatnya ASEAN, kita kan akan ke sana juga nanti dan pasti akan perlu untuk menjalin relasi itu,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya