Connect with us

Puluhan Organ Relawan Ganjar di Jatim Bentuk Sekretariat Bersama

Jakarta – Dinamika menjelang Pilpres 2024 di Jawa Timur semakin menarik. Rabu malam, 17 Mei 2023 bertempat di Caffe Shop Elmi Hotel Jl. Panglima Sudirman 42-44 Surabaya, Puluhan organ Relawan Jokowi yang saat ini mendukung Ganjar Pranowo atau Relawan Ganjar Pranowo mengadakan pertemuan dan konsolidasi. Mereka berkoordinasi guna membahas strategi dan pemenangan Ganjar khusus nya di Jawa Timur.

Dari daftar yang diperoleh dari panitia, setidaknya tercatat 40 elemen/organ relawan yang menyatakan hadir pada pertemuan tersebut, diantaranya GP Link, FORMASSI (DPD Jatim), SEKNAS JOKOWI, RDAG, RGP RI, KBRS, Super Woman, Padi Kapas Nusantara, GPGP, KAPT, GANESA, Kancane Ganjar, Sapa Indonesia, Pospera, Sergap, FOREDER, Millenial Cerdas, PROGO, SGI (Seknas Ganjar Indonesia), KNPP-GP, MPG Jatim, LGP, Gapura Ganjar Nusantara, Latar Nusantara, PROJO, Gapura Ganjar Lamongan, Laskar Nusantara, BPD Lanusa Jatim, Ganjaris Harmoni SDA, Relawan Ganjar Bersatu, LASBANRA, Banteng Krembangan, BGR Perjuangan, GERITAS, KAA ITS, KGBN, JLN PRO GANJAR, GARANGAN, KBRP Perjuangan, AGP, PNTB.

Ermawan Wibosono (KAPT) yang membuka pembicaraan menyatakan bahwa berdasarkan DPS 2024, Pilpres  di Jatim terdapat sekitar 36 juta pemilih, berarti ada kenaikan sekitar 5 juta pemilih dibandingkan tahun 2019 dengan jumlah pemilih pemula naik 30 persen. Untuk itu diperlukan koordinasi dan strategi bersama serta upaya gotong royong dan bergandeng tangan bagi para relawan untuk bisa memenangkan suara Ganjar 65,7-70 persen.

“Bagaimana caranya, perlu strategi pemenangan. Semua organ mempunyai potensi yang bisa didayagunakan untuk gerak bersama. Misalkan dari KAPT memberikan brief-brief kampanye sebagai output dari analisa data yang selalu diupdate dengan berbagai instrument yang ada. Setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda, kita bisa mementakannya sehingga metodenya bisa lebih spesifik dan upaya memperbanyak pemilih Ganjar dapat dicapai. Ini satu contoh saja dari potensi yang ada di organ relawan yang akan lebih bermanfaat dan berdampak apabila saling kita sinergikan,” jelas Ermawan.

“Kebanyakan yang hadir adalah para relawan Jokowi pada 2019 yang mana kita telah banyak berinteraksi. Mari kita terus bersinergi, seperti 2019 dulu. Kita turun bareng-bareng, melakukan kegiatan bersama. Ada Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR). Kita sinergi untuk bekerja bersama-sama, melayani rakyat dan juga meyakinkan mereka bahwa ganjar pranowo adalah pilihan tepat untuk Presiden RI,” pungkas Ermawan.

Cak Wibi (Seknas Jokowi) selaku moderator dalam pertemuan tesebut menjelaskan bahwa forum berjalan hangat dengan banyak masukan dan berbagai cerita dari para relawan yang kebanyakan sudah bergerak pada pilpres sebelumnya. Berbagai pengalaman yang disampaikan menjadi catatan bersama yang memperkaya semua peserta dalam brsinergi membangun komunikasi yang instens guna pemenangan Ganjar di Jatim dengan target 70 persen.

Beberapa hal yang disepakati bersama sebagai hasil dari pertemuan tersebut diantaranya:

Pertama, segera dibentuk Posko atau Sekretariat Bersama sebagai wahana untuk koordinasi dan sinergi bagi seluruh organ/elemen relawan di Jawa Timur.

Kedua, mengefektifkan sosialisasi dan kampanya pemenangan Ganjar Pranowo melalui microtargeting, yakni target lebih spesifik melalui data yang dipasok oleh kawan-kawan KAPT.

Ketiga, pembentukan Posko atau Sekretariat Bersama untuk mengakomodir dan melayani wilayah Tapal Kuda, Mataraman, Madura, Malang Raya dan Kawasan sekitar Tuban.

Keempat, perlunya pendaftaran Organ Relawan ke KPU sebgai legalisasi elemen relawan sehingga tidak menjadi kendala saat bergerak di masa kampanya yang akan datang.

Lebih lanjut Wibi menjelaskan bahwa untuk Sekber/Posko Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR) untuk Jatim dan Surabaya akan ditempatkan di Jl. Tidar 130 dan Gedung ex. Sinar Supermarket Darmo, dan rencananya akan dilaunching pad 1 Juni 2023 bertepatan dengan hari kelahiran Pancasila. Sedangkan untuk daerah setidaknya akan dibentuk Sekber di Tapal kuda (Banyuwangi), Mataraman (Ponorogo), Madura (Pamekasan), Malang Raya (Malang) dan Tuban.

Sedangkan untuk koordinasi masalah detailing APK, klue kampanye / fokus issue, Buku Saku Pemenangan dan sebagianya akan bisa dikoordinasikan lebih lanjut setelah Sekber RBPR dibentuk. Dengan demikian relawan akan bekerja optimal dan fokus pada pemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden. Target pemilih fix 70 persen dapat dicapai melalui sinergi di sekber Rumah Bersama Pelayan Rakyat, “ pungkas Wibi.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat

Oleh

Fakta News
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh saat memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024). Foto: DPR RI

Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.

“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).

Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.

Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.

Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.

Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.

Baca Selengkapnya

BERITA

Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil

Oleh

Fakta News
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. Foto: DPR RI

Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.

“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).

Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.

Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.

“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.

Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.

“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.

Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.

Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar  siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.

“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.

Baca Selengkapnya

BERITA

Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi

Oleh

Fakta News
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024). Foto: DPR RI

Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.

“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).

Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.

“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.

Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.

“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.

Baca Selengkapnya