Puan Ajak Masyarakat Jadikan Momen Isra Mi’raj untuk Tingkatkan Persatuan Bangsa
Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat memaknai peringatan Isra Mi’raj 1445 Hijriah sebagai momentum untuk meningkatlan persatuan bangsa. Puan juga menilai peringatan mukzizat di mana Nabi Muhammad SAW menerima perintah Salat lima waktu langsung dari Allah SWT itu dapat dijadikan sebagai pengingat bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas sebagai bangsa teladan.
“Isra Mi’raj 2024 dapat menjadi momentum untuk meningkatkan persatuan bangsa. Sebagai Negara Ketuhanan, Indonesia harus bisa menjadi bangsa teladan,” kata Puan, Kamis (8/2/2024). Menurutnya, bangsa teladan adalah bangsa yang lebih baik, toleran, dan cinta damai.
Puan pun mengingatkan Pemerintah untuk menjadikan peringatan peristiwa besar bagi umat Islam ini sebagai momentum mewujudkan Indonesia untuk menjadi lebih baik. Khususnya dalam hal mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.
“Momen Isra Mi’raj juga hendaknya dapat dijadikan sebagai momentum bagi Pemerintah untuk memperbaiki diri dan semakin lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan untuk rakyat,” ujar Puan.
Isra Mi’raj merupakan peristiwa besar bagi umat Islam, yakni bagian kedua dari perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha, hanya dalam satu malam. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk menunaikan Salat lima kali sehari.
Menurut mantan Menko PMK tersebut, perintah Salat lima kali sehari adalah ibadah yang dilakukan umat Islam untuk terus-menerus mendekatkan diri kepada sang pencipta, Allah SWT. Puan juga berharap peringatan Isra Mi’raj dapat diamalkan oleh umat muslim dalam kehidupan sehari-hari.
“Baik dalam menjaga hubungan dengan Allah (hablun minallah) dan menjaga hubungan antar sesama manusia (hablun minannas),” tuturnya.
Puan menyebut, hubungan antara umat dengan Allah merupakan kewajiban yang bersifat personal. Sementara untuk hubungan antar sesama manusia perlu dilakukan secara bersamaan antar-umat.
“Di tengah keberagaman yang ada di Indonesia, rasa saling menghargai dan menghormati, serta perdamaian dan toleransi antar sesama umat beragama menjadi faktor penting dalam menciptakan persatuan demi menjaga harmoni bangsa,” ungkap Puan.
Ditambahkannya, rasa perdamaian dan toleransi pun menjadi penting di tahun politik mengingat sebentar lagi Indonesia akan melakukan Pemilu. Puan berharap semua stakeholder dapat bergotong royong dalam mewujudkan Pemilu yang kondusif, dan menghindari adanya perpecahan.
“Tentunya untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kerja sama semua pihak, termasuk dari masyarakat itu sendiri. Dan tentunya integritas serta komitmen dari penyelenggara Pemilu, Pemerintah, dan pihak keamanan demi menjaga demokrasi Indonesia yang berkualitas,” sebut Cucu Bung Karno itu.
Peringatan Isra Mi’Raj 27 Rajab 1445 H yang berdekatan dengan pelaksanaan Pemilu 2024 pun diharapkan menjadi pengingat bagi semua elemen bangsa, khususnya umat Muslim. Terutama dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
“Selamat memperingati Isra Mi’raj tahun 2024. Dalam momentum yang mulia ini, mari kita tetap menjaga bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Meski ada perbedaan, tetap prioritaskan kerukunan dan persatuan. Mari kita tingkatkan kualitas demokrasi Indonesia dengan sikap yang kompeten dan terhormat,” tutup Puan.
BERITA
KAPT Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Dedie Rachim – Jenal Mutaqin di Pilkada Kota Bogor 2024
Jakarta – Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie A Rachim – Jenal Mutaqin yang telah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024 hasil hitung cepat terkini.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KAPT, Achmad Fachruddin, mengatakan kemenangan Dedie – Jenal merupakan kemenangan bagi warga Kota Bogor untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik lagi. Khususnya menata dan membangun Kota Bogor dengan memimpin pemerintahan yang tulus ikhlas, serta memimpin para birokrat dengan bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Semoga amanah yang diberikan warga Kota Bogor kepada Kang Dedie dan Kang Jenal bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN, taat pada konstitusi dan mampu mengelola keberagaman budaya sebagaimana cermin realitas penduduknya sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak lagi dilemahkan apalagi dihilangkan,” tutur Achmad Fachruddin atau yang akrab disapa Kasino ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah KAPT, Ammarsjah, juga mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie – Jenal. Ia menyampaikan dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki oleh Dedie A Rachim sebagai pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan dapat menghadirkan pemerintahan yang bersih dalam melayani warga Kota Bogor.
“Dengan rekam jejak dan pengalamannya sebagai pejabat KPK, saya harap Kang Dedie dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga dalam wilayah bebas korupsi atau WBK,” ucap Ammarsjah.
Selain itu Ammarsjah menitipkan pesan kepada pasangan Dedie – Jenal untuk terus amanah menjaga dan menjalankan konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
“Sekali lagi selamat atas kememangan di Pilkada Kota Bogor. Selamat berjuang dan bekerja, semoga Kang Dedie dan Kang Jenal tetap teguh menjalankan mandat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD 1945,” tutur Ammarsjah menambahkan.
BERITA
Menang Satu Putaran Pilgub DKI Jakarta 2024, KAPT Ucapkan Selamat kepada Pramono Anung – Rano Karno
Jakarta – Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) mengucapkan selamat kepada pasangan Pramono Anung (Mas Pram) – Rano Karno (Bang Doel) yang telah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur DKI Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Koordinator Nasional KAPT, Bambang J Pramono mengatakan kemenangan Pramono Anung – Rano Karno merupakan amanah warga Jakarta untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik lagi.
“Semoga amanah yang diberikan warga DKI Jakarta kepada Mas Pram dan Bang Doel bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi, taat pada konstitusi dan mampu mengelola keberagaman budaya sebagaimana cermin realitas penduduknya sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak lagi dilemahkan apalagi dihilangkan,” tutur Bambang J Pramono yang akrab disapa Gembos ini.
Selain itu Banbang menilai kemenangan satu putaran ini cermin kelompok Mas Pram – Bang Doel yang tetap kritis ditengah situasi Pilkada Serentak 2024 yang masih diwarnai upaya pembegalan demokrasi dengan adanya intervensi untuk merubah UU Pilkada sebagaimana terjadi dalam Pilpres 2024 dengan perubahan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang inkonstitusional.
“Kita patut bersyukur Pilkada Serentak 2024 telah berlangsung. Walaupun kualitas pelaksanaannya saat ini masih terdapat banyak kekurangan terutama praktek tidak netral dari aparat yang terjadi di banyak daerah,” ucapnya.
“Selamat berjuang dan bekerja, semoga mas Pram – Bang Doel tetap teguh menjalankan mandat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD 1945,” pungkas Bambang menambahkan.
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.