Connect with us

PLN Dukung Toyota Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia

Jakarta – PT PLN (Persero) siap mendukung langkah Toyota Astra Motor (TAM) mengembangkan kendaraan listrik untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Tanah Air. Kehadiran kendaraan listrik Kijang Innova EV yang diperkenalkan dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, memberi kejutan dan membuktikan keseriusan Toyota untuk bisa memasuki pasar mobil listrik di Indonesia.

Langkah Toyota ini pun sejalan dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya saat membuka gelaran IIMS 2022 di JIExpo, Kemayoran. Mulai pulihnya antusiasme masyarakat yang ditandai dengan naiknya permintaan akan produk otomotif harus dapat dimaksimalkan untuk akselerasi ekosistem kendaraan listrik.

Dia pun menyebutkan, sampai dengan Februari 2022, penjualan mobil sudah mencapai  81 ribu unit, dibandingkan tahun lalu naik 65 persen. Kita lihat juga kendaraan roda dua naik, tercatat penjualan 5,1 juta unit dan ekspor 810 unit.

“Ini pangsa pasar bagi PLN dan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), kalau semua mulai begeser dari BBM ke listrik,” tegas Airlangga.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo juga menilai, bergabungnya Toyota sebagai salah satu pabrikan otomotif terbesar di Tanah Air akan memberikan dampak besar bagi akselerasi ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

“Hari ini adalah hari yang sangat spesial, karena Toyota meluncurkan mobil konsep listrik Innova. Innova ini adalah salah satu mobil sejuta umat, yang menjadi bagian sejarah otomotif Indonesia,” ujarnya saat menghadiri acara pembukaan IIMS 2022.

Masuknya Toyota dalam ekosistem KBLBB menjadi bukti bahwa PLN saat ini sudah berjalan dalam jalur yang benar. Menurutnya, peningkatan produksi kendaraan listrik akan berdampak besar terhadap lingkungan.

“Semakin cepat pengembangan kendaraan listrik, penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan diproduksi dalam negeri semakin besar. Ini mendukung pemerintah dalam target Carbon Neutral 2060. Kami siap berkolaborasi dengan Toyota untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air,” kata Darmawan.

Untuk memenuhi kebutuhan daya bagi kendaraan listrik, PLN memastikan daya listrik di seluruh Indonesia dalam kondisi cukup.  Dalam mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik PLN juga menghadirkan berbagai program untuk memudahkan konsumen dalam mengisi daya kendaraan listrik.

“Kami berkolaborasi dengan ATPM kendaraan listrik untuk menyiapkan home charging, salah satunya hari ini kami memulai penjajakan dengan Toyota. Setelah konsumen membeli mobil listrik, nantinya akan dipasang home charging yang sudah terkoneksi dengan sistem PLN, dan itu menjadi bagian peralatan dari pembelian mobil tersebut,” ujarnya.

Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, Darmawan menegaskan, PLN siap berkolaborasi dengan Toyota. PLN siap memberikan kemudahan penambahan daya listrik di rumah pembeli kendaraan listrik dan layanan home charging. Pelanggan PLN juga akan mendapatkan diskon tarif tenaga listrik sebesar 30 persen pada pukul 22.00 WIB – 05.00 WIB atas pemakaian dari home charging.

“Kita akan memfasilitasi ketika ada pembelian mobil listrik, sehingga proses transisinya akan berjalan dengan lancar. Peralatan home charging itu langsung tersambung ke server PLN menggunakan internet of things, sehingga besaran tagihannya dapat diketahui terpisah untuk rumah dan khusus untuk kendaraan,” imbuh dia.

Untuk mempermudah konsumen, PLN terus menambah jumlah SPKLU di Tanah Air. Hingga Februari 2022, dari  total 267 unit SPKLU  di Indonesia, sekitar 120 unit milik PLN dan tersebar di 92 lokasi. Ditargetkan pada akhir tahun ini, jumlah SPKLU bisa bertambah menjadi 580 unit.

Untuk mempercepat penyediaan SPKLU, PLN meluncurkan program kemitraan pembangunan SPKLU serta memfasilitasi pihak ketiga yang ingin membangun SPKLU, termasuk menyediakan layanan kemitraan penyediaan SPKLU melalui situs khusus.

Dalam kerja sama tersebut, calon mitra pengembangan SPKLU dapat berperan sebagai penyedia fasilitas isi daya kendaraan listrik, penyedia lahan maupun properti, serta penyedia operasional dan pemeliharaan SPKLU.

“Situs tersebut akan memudahkan pendaftaran dan administrasi para badan usaha yang ingin membangun SPKLU dengan mengakses laman https://layanan.pln.co.id/partnership-spklu,” tegasnya.

Di tengah menanti pengembangan produsen otomotif menghadirkan kendaraan listrik, PLN juga menggandeng Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk mendukung pembiayaan pembangunan SPKLU.

Dukungan pembiayaan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PLN yang dilakukan oleh Direksi PLN bersama Direksi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam rangkaian side event KTT G20 Energy Transition Working Group (ETWG) 1 di Yogyakarta pada 24 Maret 2022.

Pembangunan SPKLU yang masif sangat penting dalam mendukung kendaraan listrik di Indonesia. Langkah PLN dalam mempercepat pengadaan SPKLU sebagai komitmen PLN dalam transisi energi dan mengurangi emisi karbon.

PLN juga sudah menyiapkan fitur electric vehicle yang tersedia dalam SuperApps PLN Mobile. Melalui aplikasi ini, pemilik kendaraan listrik bisa langsung melakukan transaksi pengisian baterai dalam satu genggaman.

“Kami siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk terus mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ini dilakukan demi mempercepat transisi energi sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan upaya mendukung ekosistem kendaraan listrik guna mencapai tercapainya target Carbon Neutral 2060,” ucap Darmawan.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Hetifah Sjaifudian Apresiasi Kemenangan Timnas Indonesia Bantai Vietnam 3-0

Oleh

Fakta News
Hetifah Sjaifudian Apresiasi Kemenangan Timnas Indonesia Bantai Vietnam 3-0
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. Foto : DPR RI

Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengapresiasi kemenangan gemilang Timnas Indonesia dalam pertandingan tandang melawan Vietnam. Ia mengungkapkan bahwa kemenangan ini menjadi berkah dan kegembiraan di bulan puasa bagi seluruh rakyat Indonesia, serta juga membawa semangat bagi para pemain.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion My Dinh, Vietnam, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-0 dengan gol yang tercipta berasal dari Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta. Para pemain berhasil menunjukkan performa maksimal di tengah keterbatasan waktu persiapan yang sangat singkat.

“Kemenangan yang diracik oleh Pelatih Shin Tae Yong di tengah keterbatasan waktu mempersiapkan Tim yang sangat singkat. Timnas Indonesia bisa menunjukan performa maksimal. Kita menikmati tontonan apik yang menghibur, dengan level permainan yang berbeda dari permainan sebelumnya,” kata Hetifah Sjaifudian melalui keterangan resmi yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Rabu (27/03/2024).

Lebih lanjut, kata Hetifah, juga mengingatkan tentang kejayaan Timnas Indonesia di masa lalu. Hal ini mengingat pada Piala Dunia 1986, saat itu Indonesia hampir berhasil lolos ke Meksiko sebelum dikalahkan oleh Korea Selatan.

“Tentunya kita sangat bersyukur dengan situasi ini. Berarti semakin dekat pada tujuan akhir untuk lolos fase grup, seperti yang pernah dicapai oleh Timnas Indonesia ketika diracik oleh Pelatih Sinyo Aliandoe dengan pemain di antaranya Kapten Team Hery Kiswanto pada PPD 1986,” ujarnya.

Meskipun bertanding di kandang lawan yang dikenal angker, Politisi Partai Golkar itu menilai bahwa Timnas Indonesia mampu tampil dengan percaya diri yang tinggi. Tak hanya itu, para pemain berhasil menunjukkan permainan yang berbeda dan menghibur, serta mampu mengatasi tekanan dari suporter lawan.

“Tentunya dengan kerendahan hati, bertanding di kandang macan Stadion My Dinh Vietnam yang dikenal angker, ternyata Timnas Indonesia tampil sangat percaya diri. Semoga level permainan ini terus bertahan sampai fase grup berakhir dan kita bisa lolos ke tahap berikutnya,” ucapnya.

Dengan demikian, Legislator Dapil Kalimantan Timur berharap melalui kemenangan ini, tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Timnas Indonesia, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Baginya, melalui prestasi gemilang ini dapat terus membangkitkan kebanggaan dan semangat nasionalisme di tengah masyarakat.

“Jalan masih terjal jangan berpuas diri, kita semua doakan selalu hasil terbaik buat Timnas kita. Kita selalu berikan dukungan terbaik untuk Timnas kita. IsnyaAllah pride (harga diri) Bangsa Indonesia selalu terjaga. Bravo sepakbola Indonesia,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Komisi XI: Pelaporan Dugaan Korupsi LPEI ke Kejaksaan Beri Efek Jera

Oleh

Fakta News
Komisi XI: Pelaporan Dugaan Korupsi LPEI ke Kejaksaan Beri Efek Jera
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi. Foto : DPR RI

Jakarta – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi menilai pelaporan yang dilakukan Menteri Keuangan terkait kasus dugaan korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) merupakan langkah yang tepat. Menurutnya, langkah ini untuk memberikan efek jera bagi praktik patgulipat di LPEI yang seolah terus terulang.

“Kami menilai langkah Menteri Keuangan, Sri Mulyani menunjukkan keseriusan pemerintah agar proses pembiayaan ekspor benar-benar bisa meningkatkan volume ekspor Indonesia, bukan sekadar praktek hengky pengky antara oknum pejabat LPEI dan pihak ketiga sehingga memicu fraud yang merugikan keuangan negara,” ujar Fathan dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Pada Senin (18/3/2024) lalu Sri Mulyani bertandang ke Kejaksaan Agung untuk melaporkan temuan tim Kemenkeu terkait indikasi adanya fraud dalam kredit yang dikucurkan oleh LPEI. Sejumlah debitur diduga melakukan tindak pidana korupsi yang diduga menyebabkan kerugian negara hingga Rp2,5 triliun. Ada empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Keempat perusahaan tersebut bergerak dalam usaha sawit, nikel, batu bara, dan perkapalan.

Fathan mengungkapkan dugaan korupsi di LPEI dengan berbagai modus ibarat kaset rusak yang terus berulang. Politisi Fraksi PKB ini menyebut pada 2022 Kejagung pernah menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi pembiayaan ekspor nasional oleh LPEI selama periode 2013-2019. Saat itu kerugian negara diperkirakan mencapai Rp2,6 triliun yang berasal dari kredit macet ke delapan grup usaha yang terdiri dari 27 perusahaan.

“BPK juga pernah melakukan pemeriksaan investigatif terkait kasus dugaan korupsi LPEI dan menemukan kerugian negara hingga puluhan miliar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fathan menyampaikan di antara modus yang paling sering terjadi adalah LPEI tidak menerapkan prinsip tata kelola yang baik saat mengucurkan kredit kepada calon debitur. LPEI seolah gampangan dalam menyalurkan kredit kepada pihak ketiga dan akibatnya terjadi kredit macet yang merugikan LPEI dan keuangan negara.

“Saat ditelusuri lebih dalam ternyata ada hengky pengky antara oknum LPEI dengan pengusaha atau eksportir sehingga penyaluran kredit tidak memenuhi unsur prudent,” ungkapnya.

Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan negara (BAKN) DPR RI ini pun mendukung upaya “bersih-bersih” sehingga LPEI kembali kepada khittah-nya. Menurutnya pembentukan LPEI awalnya untuk menciptakan ekosistem baik terhadap kegiatan ekspor produk-produk unggulan dalam negeri. Dengan LPEI, eksportir akan dibantu dari segi pembiayaan, penjaminan, dan asuransi.

“Namun faktanya seringkali proses penyaluran pembiayaan ini dilakukan secara serampangan bahkan minim pengawasan saat kredit telah dikucurkan. Maka saat ini kami menilai LPEI ini direformasi agar bisa kembali ke tujuan awal bisa mendorong iklim ekspor yang baik bagi produk unggulan Indonesia baik dari sektor UMKM maupun korporasi,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Workshop Kepemimpinan, Sekjen DPR Tekankan Pembinaan Disiplin Interpersonal di Era Parlemen Modern

Oleh

Fakta News
Workshop Kepemimpinan, Sekjen DPR Tekankan Pembinaan Disiplin Interpersonal di Era Parlemen Modern
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar foto bersama usai membuka workshop dengan tema "Pendekatan Kepemimpinan Situasional Dalam Rangka Peningkatan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Ruang Rapat KK II, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto : DPR RI

Jakarta – Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI melalui Bagian Manajemen Kinerja dan Informasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dibawah Biro Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) secara resmi menggelar kegiatan workshop dengan tema “Pendekatan Kepemimpinan Situasional Dalam Rangka Peningkatan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)” di Ruang Rapat KK II, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Dalam acara yang dihadiri segenap Pejabat JPT Madya, JPT Pratama, Administrator dan Pengawas itu, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyatakan disiplin merupakan pondasi utama dalam menjaga produktivitas sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021. Indra menekankan disiplin tidak hanya soal penjatuhan hukuman tapi juga pembinaan disiplin secara interpersonal.

“Kewenangan pemimpin dalam penegakan disiplin dimulai dari pemeriksaan hingga penjatuhan hukuman disiplin. Namun tidak semua pemimpin atau pejabat berwenang mampu melaksanakan penegakan disiplin dengan baik dan benar, karena penegakan disiplin bukan hanya terkait hukum pelanggaran disiplin tetapi juga pembinaan disiplin secara interpersonal,” ujar Indra saat pidato pembukaan.

Terlebih, di lingkup kerja yang kompleks serta dinamis seperti halnya di Setjen DPR RI, memerlukan adanya pembinaan disiplin secara khusus di tengah gagasan menuju Parlemen Modern dengan Work From Anywhere (WFA) yang mulai dikenal sejak era pandemi Covid.

Terkait hal itu, Indra mengungkapkan Setjen DPR RI menghadirkan solusi adanya berbagai gagasan perkantoran modern yang sedang terus dibangun di Kompleks Parlemen dalam mengakomodir WFA. Diantaranya mulai dari Kantin Demokrasi dengan fasilitas Wi-Fi hingga kedepannya konsep Ecopark di kawasan Taman Jantung Sehat yang desainnya kini masih dalam tahap menunggu finalisasi.

Kesemuanya itu, ungkap Indra, dalam mewujudkan PNS di lingkungan Setjen DPR RI yang berintegritas bermoral, profesional akuntabel sehingga dapat mendorong PNS untuk lebih produktif untuk menunjang karirnya di era Parlemen Modern yang akan akan terus diwujudkan kedepannya.

Dengan demikian, diharapkan skor indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) Setjen DPR RI kedepannya dapat semakin meningkat secara  maksimal. Apalagi, ungkap Indra, SPI nantinya juga berkaitan dengan secara keseluruhan Reformasi Birokrasi (RB) yang akan terus dievaluasi setiap tahunnya.

Turut hadir segenap pejabat tinggi Setjen DPR RI antara lain Deputi Bidang Administrasi Sumariyandono, Pelaksana Harian (Plh) Inspektur Utama Furcony Putri Syakura dan Kepala Biro SDMA Asep Ahmad Saefuloh. Hadir pula narasumber dari Direktur Perundang-Undangan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Julia Leli Kurniati dan Analis Hukum Ahli Madya BKN Muhammad Syafiq.

Baca Selengkapnya