Connect with us

Perusahaan Edtech pun Bisa Jadi Unicorn

Perusahaan edtech bisa maju seperti fintech(foto ilustrasi: media.licdn.com)

Jakarta – Perusahaan startup yang bergerak di bisnis e-commerce dan transportasi on-demand, berhasil meraup dana miliaran dolar dari investor dalam dan luar negeri.

Sedangkan perusahaan financial technology (fintech) diprediksi bakal menyusul sebagai incaran investor berikutnya. Namun, peluang besar juga dimiliki oleh perusahaan education technology (edtech), perusahaan teknologi yang menyediakan solusi pendidikan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, faktor demografi dan alokasi anggaran pemerintah yang besar di sektor Pendidikan, membuat perusahaan edtech berpotensi menjadi unicorn berikutnya asal Indonesia.

Indonesia saat ini memiliki 3—4 perusahaan rintisan berbasis teknologi dengan valuasi US$1 miliar, atau lebih atau yang biasa disebut sebagai unicorn yaitu Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia. Bukalapak pada akhir tahun lalu juga mengklaim telah berstatus unicorn.

Rudiantara mengatakan, perusahaan yang bergerak di sektor pendidikan berpotensi tumbuh menjadi unicorn karena alokasi belanja pemerintah di sektor pendidikan mencapai 20% dari alokasi belanja APBN.

“Tahun 2017, APBN kita Rp2.000 triliun, kalau 20% itu Rp400 triliun lari ke dana pendidikan. Tahun depan lebih dari Rp400 triliun, kalau dapat 1%—2% saja sudah dapat Rp4 triliun—Rp8 triliun, itu luar biasa pendapatannya,” jelas Rudiantara.

Perusahaan edtech seperti Ruangguru, menurut Rudiantara, punya peluang meningkatkan valuasinya karena perusahaan rintisan tersebut telah ada di tahap pendanaan lanjut. Jumlah pengguna Ruangguru juga sudah banyak dengan jangkauan layanan luas.

5 Perusahaan EdTech Penerima Investasi Terbesar Dunia

Thn Berdiri             Nama                                 Nilai Investasi (US$ Juta)            Negara

2008                        Everfi                                          251                                               AS

2004                        Hotchalk                                    249,15                                          AS

2012                        Yuanfudao                                  244,2                                          China

2012                        Coursera                                       210                                             AS

2010                       Udemy                                          173                                              AS

sumber: CB Insights

Seperti diketahui, Ruangguru merupakan perusahaan teknologi di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan dan telah memiliki lebih dari 6 juta pengguna serta telah mengelola lebih dari 150.000 guru yang menawarkan jasa di lebih dari 100 bidang pelajaran.

Perusahaan tersebut, didirikan oleh Belva Devara dan Iman Usman pada 2014. Keduanya, masuk dalam jajaran pengusaha sukses di bawah 30 tahun melalui Forbes 30 under 30 untuk teknologi konsumen di Asia.

CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara mengatakan, pihaknya menyambut baik dukungan dan harapan dari berbagai pihak termasuk pemerintah.

“Kalau unicorn kami amin saja, tidak tahu proyeksinya belum. Jadi intinya pendidikan itu pasarnya besar, kami sekarang sudah yang terbesar di Indonesia juga, jadi kami optimistis untuk bisa akhirnya jauh lebih besar lagi. Jadi kalau kapan targetnya macam-macam, belum bisa di-announce, cuma kami amin saja,” jelas Adamas.

Dia mengatakan sudah banyak perusahaan rintisan bidang pendidikan yang sukses di berbagai negara, termasuk China. Belva mengatakan setidaknya dibutuhkan waktu 3—5 tahun untuk perusahaan rintisan di bidang pendidikan menjadi unicorn di beberapa negara.

peta-startup

Belva menambahkan, potensi bidang pendidikan sangat besar di Indonesia. Hal ini ini menurutnya terlihat dari jumlah siswa di Indonesia yang mencapai angka 52 juta dari populasi penduduk Indonesia yang sekitar 250 juta.

“Jadi seperlima adalah pelajar, banyak banget dan semakin lama semakin kompetitif,” ujarnya.

Platform belajar tambahan sangat tinggi di Indonesia karena kapasitas institusi pendidikan formal belum bisa mencukupi permintaan atas pendidikan. Ini tampak dari institusi bimbingan belajar yang menjamur.

“Pendidikan tidak pernah mati, menurut kami pangsa pasarnya besar sekali dan Indoensia itu sistem pendidikan keempat terbesar di dunia juga seperti populasi, China, India, US, dan Indonesia,” katanya.

Belva mengatakan belum ada perusahaan teknologi lain yang menyediakan jasa yang benar-benar sama dengan Ruangguru. Selain itu, pihaknya berkomitmen untuk dapat menjadi mitra pemerintah dalam memberikan dampak sosial yang lebih luas.

Ruangguru bermitra dengan pemerintah daerah melalui Sistem Manajemen Belajar (LMS). Tahun lalu, Ruangguru bekerja sama dengan 32 dari 34 pemerintah provinsi dan lebih dari 326 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia.

Selain itu, Ruangguru juga memiliki platform Ruangbelajar yaitu bimbel daring dengan video belajar, latihan soal, dan pembahasan serta rangkuman modul bimbel; Ruangles yaitu marketplace les privat; Ruanglesonline yaitu layanan bimbingan belajar on-demand; Ruanguji yaitu try-out ujian daring; dan Digitalbootcamp yaitu belajar dengan grup daring se-Indonesia.

Iman Usman, Co-founder dan Chief Product Officer (CPO) Ruangguru mengatakan Ruangguru juga menyediakan layanan untuk pemerintah melalui berbagai produk seperti ujian daring, government dashboard, dan lainnya secara gratis.

Namun, sebagai sebuah bisnis social entreprise, pihaknya tetap memikirkan cara untuk memberikan nilai tambah sosial selagi mempertahankan pendapatan agar bisnisnya bisa berkelanjutan.

“Itulah tempat seluruh premium produk kami muncul, orang bisa akses kalau mereka mau,” katanya.

M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya