Connect with us

Pemerintah Himbau Jangan Berikan Informasi Tidak Benar Terkait Erupsi Gunung Agung

Pemutaran Video Conference langsung dari London dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di kantor Kementerian Perhubungan.(foto : Doc. Kemenhub)

Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berikan apresiasi kepada instansi terkait atas kerjasama yang dilakukan dalam memberikan penanganan erupsi Gunung Agung. Kemenhub juga berharap agar semua pihak menyampaikan informasi dengan benar dan akurat terkait erupsi Gunung Agung tersebut.

“Saya apresiasi kepada semua instansi terkait yang turut membantu dalam penanganan erupsi Gunung Agung. Kita selalu berkomunikasi setiap 1 hingga 3 jam untuk memantau keadaan di lapangan. Saya sampaikan kita juga harus berhati-hati dalam menyampaikan informasi, hindari informasi yang spekulatif karena dapat menimbulkan ketakutan,” ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Kantornya, Jakarta, Rabu (29/11).

Sebelumnya, pasca erupsi Gunung Agung, sejumlah media memberitakan terjadi hujan batu di sisi utara Gunung Agung. Jarak lontaran batu dari semburan gunung mencapai 4 km dari bibir kawah gunung setinggi 3.142 mdpl itu.

Senada dengan Menhub, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan yang juga hadir dalam pemutaran Video Conference langsung dari London dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di kantor Kementerian Perhubungan itu mengatakan pasca erupsi Gunung Agung tersebut tidak ada hujan batu yang keluar. Pasalnya, informasi seperti itu merupakan informasi yang menyesatkan.

“Laporan terakhir dari lapangan, tidak ada lemparan batu-batuan dari dalam gunung sampai dengan saat ini. Jadi kalau ada informasi hujan batu itu informasi yang menyesatkan. Kemenhub sendiri juga melakukan rapat evaluasi setiap enam jam membahas status bandara, apakah bisa dibuka atau ditutup, serta informasi dari BMKG terkait dimana araha angin. Jadi semua terintegrasi,” tutur Luhut.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo menambahkan, untuk pengoperasian Bandara Ngurah Rai Bali akan di tutup selama 2 – 3 hari kedepan sampai perubahan Siklon Tropis Cempaka. Namun, Sugihardjo menjelaskan, buka dan tutup bandara akan terus dievaluasi setiap enam jam sesuai beberapa sumber data, yakni Satelit BMKG Himawari, Satelit Australia di Darwin, Paper Test di bandara serta informasi dari pilot.

“Kemungkinan selama 2 hari kedepan (bandara Ngurah Rai) ditutup tapi evaluasi buka tutup tidak bisa pakai perencanaan, setiap 6 jam kita terus evaluasi, jika Siklon Tropis Cempaka sudah hilang maka akan berlaku arus normal,” ujar Sugihardjo.

Menurut Sugihardjo, ada beberapa alasan buka tutup bandara tersebut, yaitu tergantung kepada sebaran debu vulkanik karena debu tersebut dapat menganggu penerbangan.

“Jika tersedot ke mesin akan menganggu sehingga menyebabkan (mesin) tidak berfungsi akan berakibat fatal. Kedua disamping menganggu visual juga kalau terkena ke kaca cockpit bisa menimbulkan flek dan menganggu pandangan. Ketiga jika jatuhnya debu ke landasan, akan menimbulkan efek slippery (licin) dan itu harus dibersihkan dulu baru didarati (pesawat),” terang Sugihardjo.

Dia juga menyebutkan pihaknya telah menyiapkan sepuluh bandara untuk pengalihan rute penerbangan saat bandara Ngurah Rai tutup. Sepulu bandara tersebut adalah Jogjakarta, Solo, Surabaya, Banyuwangi, Lombok, Makassar, Balikpapan, Ambon, Manado, dan Kupang.

Dalam video conference tersebut, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika juga melaporkan keadaan gunung yang masih mengeluarkan abu vulkanik. Made menjelaskan saat ini pengungsi Gunung Agung sudah mencapai 40.000 ribu orang di 217 titik pengungsian.

“Sampai saat ini kondisi gunung masih mengeluarkan abu vulkanik setinggi 4000 meter dan angin bertiup ke barat daya sehingga menyebabkan bandara masih harus ditutup. Untuk para penduduk di 22 desa terdampak erupsi sudah berada di titik-titik pengungsian, jumlahnya mencapai 40.000 ribu orang di 217 titik pengungsian disemua Kabupaten,” ungkap Made.

Nyong Syarief

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya