Connect with us

Pemerintah Ajak Rakyat Indonesia untuk Memilih Logo Ibu Kota Negara Baru – Nusantara

Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono (ketiga kanan) saat acara Kick Off Voting Logo Ibu Kota Nusantara (IKN) di Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Jakarta – Pemerintah mengajak seluruh rakyat Indonesia berpartisipasi untuk memilih logo kota Nusantara sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang baru. Pemilihan logo Ibu Kota Nusantara diselenggarakan secara terbuka agar rakyat Indonesia dapat terlibat langsung dalam proses pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur.

Saat ini, Sebanyak 30 proyek bangunan di Nusantara tengah berjalan, di antaranya pembangunan istana presiden dan wakil presiden, kantor kementerian, bendungan, jalan dan hunian pekerja. Untuk Hunian Pekerja Konstruksi sebanyak 22 tower sudah terbangun dan 9 tower sudah bisa dihuni. Perkembangan pembangunan IKN berjalan baik dan sesuai rencana.

Dalam sayembara pembuatan desain logo baru ini Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Pada tahap pertama masuk sekitar 500 desainer dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam ajang ini.

Dari sekitar 500 desainer yang berminat, para ahli yang tergabung dalam kepengurusan ADGI kemudian memilih 10 desainer yang menjadi finalis dan berhak membuat desain logo baru Ibu Kota Nusantara.

Seleksi tahap awal adalah dengan cara open call ke seluruh member ADGI kemudian dikurasi lewat portofolio yang mereka submit dengan kriteria yang wajib, antara lain berprofesi sebagai desainer grafis profesional minimal 10 tahun dan berpengalaman dalam mengerjakan proyek identitas visual. Melalui penyaringan berdasarkan syarat-syarat di atas oleh para dewan kurator ADGI maka terpilihlah 10 desainer finalis.

Selanjutnya 10 karya logo finalis tersebut diajukan oleh OIKN kepada Presiden RI untuk dipilih 5 logo yang diumumkan ke masyarakat. Setelah diumumkan secara terbuka, masyarakat kemudian dilibatkan untuk memilih desain logo mana yang akan menjadi logo terbaik. Logo dengan jumlah pemilih terbanyak akan ditetapkan sebagai logo resmi lbu Kota Nusantara.

Kepala OIKN, Bambang Susantono berharap seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dalam memilih logo baru IKN.

“Ibu Kota Nusantara adalah milik dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia dan dibangun untuk kemajuan bangsa Indonesia, oleh karenanya saya mengajak seluruh anggota masyarakat Indonesia untuk terlibat berkontribusi kepada Ibu Kota negara baru ini dengan cara memilih logo yang paling sesuai untuk Ibu Kota Nusantara,” kata Bambang.

Masyarakat dapat memilih logo tersebut melalui tautan www.ikn.go.id/pilihlogonusantara, mulai 4 April hingga 20 Mei 2023. Rencananya logo pilihan rakyat Indonesia terbanyak akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Mei 2023 di lbu Kota Nusantara.

Desainer yang karya logonya terpilih dengan suara terbanyak dan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara akan mendapatkan hadiah sebesar 185 Juta Rupiah. Adapun 10 pemilih dari masyarakat yang beruntung juga akan diberikan hadiah berupa motor listrik yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

Royke Tumilaar. Direktur Utama BNI mengatakan bahwa BNI bangga dapat memberikan dukungan pada kegiatan pemilihan logo Ibu Kota Nusantara dan menjadi bagian dari sejarah bangsa.

“Dukungan BNI pada kegiatan pemilihan logo ini adalah salah satu bentuk komitmen kami dalam berkontribusi di proyek pemindahan Ibu Kota demi mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara merata,” tambah Royke.

Sementara Ritchie Ned Hansel, Ketua Umum ADGI mengatakan cukup terkejut dengan antusias dari para desainer untuk berpartisipasi dalam sayembara pembuatan logo Ibu Kota Nusantara ini.

“Hampir semua desainer grafis yang mendaftar menyatakan ketertarikannya untuk berpartisipasi karena ingin turut andil dalam menciptakan sejarah perjalanan bangsa. Hal ini memperlihatkan bagaimana desain grafis dapat memiliki kontribusi nyata dalam aspek sosial, budaya, dan kemasyarakatan di Indonesia — sejalan dengan visi ADGI untuk membentuk identitas visual Indonesia yang kuat di dalam negeri maupun internasional.” Ungkap Ritchie.

Berikut adalah nama-nama desainer dari lima logo yang telah dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat untuk dipilih

  1. Agra Satria, pendiri dan direktur kreatif MATA Studio, alumni DKV ITB dan Master in Visual Branding Design Domus Academy Italy.
  2. Aulia Akbar, desainer grafis yang berdomisili di Bandung, ia lulusan ITENAS yang menjadi co-founder POT Branding House.
  3. Dimas Fakhruddin, desainer grafis profesional asal Malang, Jawa Timur. Dia merupakan pendiri Yumakiso Studio, studio desain grafis yang berfokus pada branding, packaging. dan tipografi.
  4. Ismiaji Cahyono, kepala Studio desain SUNvisual dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Lulusan DKV ITB ini mengawali kariernya di Leboye Design sebelum melanjutkan program master ke the school of the art Chicago melalui beasiswa fulbright.
  5. Wildan Ilham, co-founder workbyw, konsultan brand di Jakarta. Karyanya telah dipublikasikan di berbagai media internasional seperti The Dieline dan Brand Magazine Hong Kong.
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat

Oleh

Fakta News
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh saat memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024). Foto: DPR RI

Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.

“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).

Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.

Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.

Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.

Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.

Baca Selengkapnya

BERITA

Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil

Oleh

Fakta News
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. Foto: DPR RI

Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.

“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).

Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.

Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.

“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.

Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.

“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.

Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.

Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar  siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.

“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.

Baca Selengkapnya

BERITA

Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi

Oleh

Fakta News
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024). Foto: DPR RI

Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.

“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).

Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.

“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.

Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.

“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.

Baca Selengkapnya