Connect with us

PBNU Akan Bangun 100 Masjid di Indonesia, Kerja Sama dengan Kerajaan Qatar

Pertemuan PBNU dengan Lembaga Dana Kemanusiaan Kerajaan Qatar, Qilaa Group (Insania Humanitarian Funds) saat membahas kerja sama membangun 100 masjid dan 10 rumah sakit di gedung PBNU. (Foto: NU Online/Syakir)

Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan membangun 100 masjid dan 10 rumah sakit di Indonesia. Masjid pertama dari kerja sama ini rencananya dibangun di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Pembangunan masjid dan rumah sakit ini merupakan kerja sama PBNU dengan Lembaga Dana Kemanusiaan Kerajaan Qatar, Qilaa Group (Insania Humanitarian Funds).

PBNU dengan Qilaa Group sebelumnya menandatangani nota kesepahaman (MoU) itu di Universitas Islam Malang (Unisma), 5 Desember 2021 silam. Saat itu, kerja sama ditandatangani Ketua Umum PBNU 2015-2021, KH Said Aqil Siroj, bersama Sekjen Dewan Keluarga Kerajaan Qatar sekaligus Ketua Dewan Pengawas Dana Kemanusiaan Kerajaan Qatar, Syekh Abdul Aziz Abdurrahman Hassan al-Thani.

“Kami punya tanggung jawab untuk melanjutkan apa yang sudah menjadi keputusan pengurus sebelumnya,” kata Ketua PBNU H Amin Said Husni, mewakili Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), saat menerima kunjungan perwakilan Qilaa Group Indonesia, di Gedung PBNU Jakarta, Jumat (11/3/2022), dikutip dari NU Online.

Ia juga segera melaporkan hasil pertemuan itu kepada Gus Yahya. Lalu, kedua belah pihak menindaklanjutinya dengan membuat perjanjian kerja sama yang akan ditandatangani Syekh Abdul Aziz al-Thani dan Gus Yahya. Syekh Abdul Aziz dijadwalkan datang ke Indonesia pada 20 Maret 2022 mendatang.

“Nanti kita laporkan ke Ketua Umum, termasuk usulan membangun masjid di IKN. Karena lokasinya dekat kantor PBNU, ini segera dibahas dan proses finalisasi. Dengan usulan membangun masjid yang akan dibantu oleh Syekh al-Thani, ini menarik,” tambah Amin Said.

Selain itu, PBNU akan segera membentuk tim kerja dan menyiapkan lokasi. Sebab, pengelolaan masjid dan rumah sakit itu kelak pengelolaannya diserahkan penuh kepada PBNU.

“Jumlah 100 masjid dan 10 rumah sakit ini bukan pekerjaan ringan. Karena kami harus menyiapkan lokasi, sehingga menjadi bagian dari rencana yang harus kita susun,” terang Amin Said.

Perwakilan dari Qilaa Group Indonesia M Taufik Hidayat mengatakan, kerja sama dengan PBNU untuk membangun 100 masjid dan 10 rumah sakit di Indonesia merupakan keinginan Syekh Abdul Aziz al-Thani agar NU menjadi organisasi Islam yang mandiri. Pembangunan masjid di dekat lokasi IKN Nusantara itu pun langsung diusulkan kepada Syekh Abdul Aziz ketika tiba di Indonesia.

“Mohon tim teknis segera dibuat agar bisa menyusun perjanjian kerja sama sebelum beliau (Syekh Abdul Aziz) datang, biar tahu besaran masjid di setiap wilayah. Kalau bisa, nanti masjid di IKN ada Islamic Center. Soal desain masjid nanti bisa disesuaikan dengan daerah masing-masing, sehingga kearifan lokalnya bisa terlihat,” jelas Taufik.

Pertemuan itu dihadiri perwakilan Qilaa Group yang lain, yakni Sofia Koswara dan Subandriyo. Hadir pula Ketua PBNU Bidang Organisasi H Choirul Saleh dan Ketua PBNU Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya