Connect with us
Pilkada Jabar 2018

Pasangan Hasanah Tugaskan Banteng Muda Raup Suara Pemilih Milenial

Pasangan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) bidik pemilih milenial(Foto: Yuch/Fakta.News)

Bandung – Pasangan yang diusung oleh PDI-P dalam Pilgub Jabar 2018 Tb Hasanuddin-Anton Charliyan yang kini dikenal dengan pasangan ‘Hasanah’ mencoba merangkul generasi muda atau milenial dari internal PDI-P untuk meraup suara pemilih di Jawa Barat dengan mendirikan posko pemenangan Hasanah.

Menurut Ketua tim pemenangan pasangan Hasanah (Hasanuddin-Anton Charliyan) Abdy Yuhana, pihaknya bakal melibatkan generasi muda yang tergabung dalam elemen PDI-P untuk mempopulerkan dan menyosialisasikan pasangan Hasanah. “Kita ingin meraih suara tambahan sehingga semua elemen partai kita gerakan dalam konsolidasi internal, dan salah satu elemen partai yang mempunyai inisiatif langsung terjun bersama-sama masyarakat, yaitu Banteng Muda Indonesia,” kata Abdy saat ditemui di sela-sela peresmian posko pemenangan pasangan Hasanah di sekretariat Banteng Muda Indonesia, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Minggu (14/1/2018).

Menurut Abdy dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2017, Banteng Muda Indonesia ditugaskan untuk meraup suara dari pemilih pemula. “Dari jumlah pemilih 32,8 juta dan kita sudah petakan bahwa di situ ada suara pemula, suara generasi millenial sehingga tentunya Banteng Muda Indonesia bisa menyasar suara generasi pemula dan milenial juga,” ujarnya.

Abdy mengungkapkan salah satu strategi memaksimalkan Banteng Muda Indonesia, kata Abdy, adalah dengan cara memasukkan generasi muda sebagai pengurus di Jawa Barat. “Keberadaan Banteng Muda Indonesia yang mayoritas pengurusnya generasi muda, kami optimis meraih tambahan suara sekitar 30 persen dari pemilih pemula di Jawa Barat,” ucapnya.

Abdy juga berharap di bawah kepemimpinan Ineu Purwadewi Sundari yang saat ini juga menjabat sebagai ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Banteng Muda Indonesia diharapkan bekerja secara maksimal untuk memenangkan pasangan Hasanah. “Dengan modal sosial yang dimiliki Bu Ineu, partai berharap banyak Banteng Muda Indonesia mampu meraih suara tambahan bagi pemenangan pasangan Hasanah,” tuturnya.

Sementara itu di kesempatan yang sama Ketua Banteng Muda Indonesia Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari menambahkan, para pengurus Banteng Muda Indonesia di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat diminta untuk merekrut anak muda yang mau menjadi relawan pemenangan pasangan Hasanah. “Kami juga meminta agar meysosialisasikan calon Hasanah di kabupaten kotanya masing-masing,” imbaunya.

Ineu juga menambahkan, dengan diresmikannya Posko Pemenangan Banteng Muda Indonesia Jawa Barat untuk pasangan Hasanah, seluruh elemen Banteng Muda Indonesia bisa segera melakukan sosialisasi pasangan Hasanah secepatnya. “Posko pemenangan Pilgub Jabar resmi, hari ini juga teman-teman relawan bisa beraktivitas untuk pemenangan Pilgub Jawa Barat hari ini,” tandasnya.

Yuch

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya