Connect with us
DPR RI

Mukhammad Misbakhun: Pemerintah Diharapkan Konsisten dalam Pengembangan KEK Mandalika

Mukhammad Misbakhun: Pemerintah Diharapkan Konsisten dalam Pengembangan KEK Mandalika
Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI di Mandalika, Lombok, NTB pada hari Jumat (8/9/2023). Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun hadir dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI, mengungkapkan bahwa pemerintah harus menjaga konsistensi dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dengan kebijakan terintegrasi. Misbhakun pun mencontohkan dengan adanya Motorcycle Grand Prix (MotoGP) di Mandalika sebagai daya tarik utama, bisa dipertahankan untuk event internasional dalam jangka waktu yang panjang.

“Pemerintah harus Konsisten untuk mengembangkan KEK Mandalika dalam sebuah policy yang terintegrasi. Yang bagaimana MotoGP sebagai daya tarik utamanya, dipertahankan dalam jangka waktu yang panjang,” kata Misbakhun dalam wawancara kepada Parlementaria, Lombok, NTB pada hari Jumat (8/9/2023).

Menurutnya, rencana alokasi anggaran tahun 2024 menunjukkan dukungan pemerintah kepada InJourney (Indonesian Journey), Badan Usaha Milik Negara(BUMN) Holding yang berperan dalam pariwisata KEK Mandalika mengelola aset besar dan berpotensi. “Ini (Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI) adalah rencana terkait dengan PMN(Penyertaan Modal Negara) di APBN(Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2024 kepada InJourney yaitu salah satu BUMN Holding yang berkaitan dengan pariwisata. Paling utama adalah KEK Mandalika yang ternyata mengelola aset yang sangat besar dan sangat potensial,” tukas Politisi Fraksi Partai Golkar.

Misbakhun meminta pemerintah untuk aktif dalam mengenalkan KEK Mandalika kepada dunia melalui kebijakan-kebijakan mendukung dan alokasi anggaran yang memadai. “Pengenalan kepada masyarakat dunia harus mulai dilakukan, harus melalui intervensi negara. Melalui kebijakan-kebijakan yang afirmatif, baik dari sisi aturan maupun dari sisi anggaran. Sehingga upaya-upaya bisnis rintisan ini (pengembangan KEK Mandalika), diinisiasi oleh negara,” tegasnya.

Dia optimis bahwa dengan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur dasar. Sektor swasta dan masyarakat akan ikut berinvestasi, mendukung pertumbuhan pariwisata di KEK Mandalika. “Kalau negara yang turun tangan menunjukkan keseriusannya membangun infrastruktur dasar, maka saya yakin swasta dan masyarakat akan datang. Dalam bentuk apapun, maupun investasi corporate atau pribadi untuk ikut meramaikan peluang bisnis dalam pariwisata yang ada,” ujar Legislator Dapil Jatim II.

Lebih dari sekadar dukungan, Misbakhun menekankan perlunya konsistensi pemerintah dalam alokasi anggaran dan kebijakan untuk memajukan KEK Mandalika, memastikan keseriusan dalam pengembangan pariwisata di Pulau Lombok. “Bukan cuma sekedar mendukung tetapi meminta pemerintah konsisten dari sisi afirmasi anggaran maupun dari sisi kebijakannya. Sehingga secara jangka panjang, membangun kawasan ini (KEK Mandalika) menunjukkan keseriusan pemerintah,” tutupnya.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya