Connect with us

Meski Angka Kematian Akibat Corona Capai 9 Ribu Jiwa Lebih, Spanyol Klaim Pandemi Mulai Menurun

Madrid – Korban meninggal karena Covid-19 di Spanyol sudah melewati 9.000 orang. Meski begitu, puncak wabah disebut telah lewat. Saat ini, Negeri “Matador” merupakan negara dengan jumlah kematian karena virus corona tertinggi di dunia, dengan total korban 9.053.

Jumlah itu diumumkan setelah otoritas kesehatan mengonfirmasi 864 kematian dalam 24 jam terakhir. Sementara 102.136 orang terinfeksi.

Namun berdasarkan basis data harian, tingkat adanya penularan baru Covid-19 mulai mengalami penurunan dalam satu pekan terakhir.

Kepala unit koordinasi darurat kementerian kesehatan, Fernando Simon, menerangkan yang lebih penting, jumlah orang yang dirawat secara intensif di rumah sakit menyusut. Dalam pandangannya seperti diberitakan AFP Rabu (1/4/2020), Simon menyebut bahwa wabah virus corona kini mulai melewati puncak.

“Sekarang, isunya bukan lagi apakah kami sudah mencapai puncak atau belum. Sepertinya kami sudah melewatinya, dan jumlahnya mulai menurun,” paparnya.

Pejabat yang positif terinfeksi pada pekan ini berujar, saat ini fokusnya adalah memastikan sistem kesehatan bisa menampung semua pasien.

Para pejabat kesehatan mengatakan, keputusan Madrid untuk melakukan lockdown pada 14 Maret, dan berdampak pada 47 juta warganya, mulai berimplikasi positif.

Jika merujuk pada persentase, data pada Rabu menunjukkan kenaikan 8 persen, dibandingkan 11 persen pada Selasa (31/3/2020), dan 20 persen sepekan sebelumnya. Tingkat kematian “hanya” meningkat 10,6 persen.

Sebagai komparasi, data pada pekan lalu menunjukkan korban meninggal mengalami kenaikan 27 persen.

Dr Maria Jose Sierra dari unit koordinasi darurat berkata, angka mortalitas baru berasal dari pasien yang terinfeksi 2-3 pekan sebelumnya.

“Kami di Jalur yang Benar”

Maria Linero, dokter 28 tahun yang bekerja di rumah sakit swasta di Madrid mengaku, penderita virus corona yang datang ke tempatnya mulai menurun.

“Pekan lalu, kami menerima 30-40 per hari. Hari ini, kami merawat 20 pasien. Mulai menurun. Sedikit demi sedikit kami sudah di jalur yang benar,” kata Linero.

Dia mengungkapkan, di salah satu rumah sakit, dia mendapat cerita mereka merawat 466 orang dengan 63 di antaranya berada di kamar perawatan intensif. Menurut Linero, itu adalah jumlah terendah yang mereka tangani sejak wabah berlangsung.

Meski begitu, dia menyebut Covid-19 menunjukkan betapa mereka tak siap akan pandemi yang terjadi. Sistem kesehatan Spanyol benar-benar ditekan hingga mencapai batasnya dengan masifnya gelombang penderita, dengan beberapa dalam kondisi serius.

Pekan lalu, Simon menyatakan meski pandemi sudah mencapai puncak, tekanan di bagian perawatan intensif akan terus berlangsung selama satu pekan.

Negeri “Matador” bergulat dengan fakta mengkhawatirkan yang menerpa tim medis, dengan 12.300 di antataranya positif terpapar virus corona. Sementara ribuan lainnya mengalami masalah psikologis setelah bekerja dalam tekanan di garis terdepan untuk merawat penderita.

 

(adn)

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya