Connect with us

Menhub Berharap Investor dari China Mengerjakan Kereta Api Cepat Bandung – Kertajati

Kegiatan pembangunan infrastruktur kereta api cepat Jakarta - Bandung(foto : taruih.com)

Jakarta – China menjadi harapan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk menjadi investor pembangunan kereta cepat dari Tegalluar, Kabupaten Bandung, hingga Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Budi mengatakan, rencananya pembangunan kereta cepat dari Tegalluar menuju Bandara Kertajati merupakan terusan dari jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung yang saat ini penyelenggarannya adalah PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

“Mestinya demikian (China). Saya mungkin tarik ke belakang bahwa kebutuhan [pembangunan infrastruktur] transportasi Indonesia kurang lebih Rp1.500 triliun. Kita punya duit Rp500 triliun. Rp1.000 triliun dari swasta. Kalau sudah ada swasta yang mau masak tarik-tarik lagi,” kata Menhub di Jakarta pada Rabu (25/10/2017).

Pembangunan kereta cepat hingga Bandara Kertajati, papar Budi, akan membuat waktu tempuh dari Tegalluar ke bandara di Majalengka tersebut hanya sekitar 30 menit dengan kecepatan sekitar 200 kilometer per jam dan jarak 80 kilometer.

Pembangunan prasarana kereta cepat dari Tegalluar menuju Bandara Kertajati, ungkap Budi, belum akan dikerjakan dalam waktu dekat. Saat ini, dia mengatakan fokusnya masih pada pembangunan kereta cepat dari Jakarta menuju Bandung.

Tidak ada perubahan struktur pembiayaan maupun nilai investasi pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. “By regulasi, memang ada satu hal yang kita lakukan adalah waktu daripada yang diberikan (konsesi) kepada mereka setelah beroperasi,” kata Budi.

Menhub menambahkan, dengan perencanaan yang baik dan koordinasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait dengan tanah yang labil, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung segera dimulai.

Sebelumnya, Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joice Hutajulu mengatakan penandatanganan amendemen perjanjian konsesi kereta cepat Jakarta-Bandung dilakukan pada 4 Oktober 2017.

Penandatanganan tersebut, ungkap Joice, dilakukan setelah adanya pembahasan berulang kali. Dalam amendemen perjanjian konsesi kereta api cepat Jakarta-Bandung, lanjutnya, terdapat beberapa hal yang diubah dari perjanjian konsesi sebelumnya.

Perubahan yang terjadi, ungkapnya, yaitu mengenai prosedur pengakhiran perjanjian oleh pihak kedua. “Jika ada konsekuensi akibat adanya pengakhiran perjanjian oleh pihak kedua, akan dimintakan audit terlebih dahulu oleh jasa penilai publik (BPKP) atau auditor pemerintah yang ditunjuk,” kata Joice.

Kemudian, lanjut Joice, Kemenhub juga meminta agar seluruh pekerjaan konstruksi diasuransikan. Pada prinsipnya, menurut Joice, konsesi sebagaimana telah ditandatangani sebelumnya pada 16 Maret 2016 sudah menjadi dasar bagi PT KCIC untuk memulai pekerjaan prasarana kereta api cepat Jakarta-Bandung. “Amendemen terhadap konsesi kereta api cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan, adalah untuk memperjelas hak dan kewajiban para pihak saja,” pungkas Joice.

Proyek Strategis Nasional

Seperti diketahui, proyek pembangunan infrastruktur kereta api cepat Jakarta – Bandung, adalah termasuk dari 19 proyek strategis nasional di bidang perkeretaapian. Ke-19 proyek itu tertuang dalam lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, yang telah ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 8 Januari 2016.

Ke-19 proyek pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana kereta api yang masuk dalam kelompok proyek strategis nasional yang perlu dipercepat pelaksanaannya itu adalah:

1 Kereta Api Makassar – Parepare (Tahap I dari pengembangan jalur Lintas Barat Sulawesi Bag. Selatan) Provinsi Sulawesi Selatan
2 Kereta Api Prabumulih – Kertapati (80km – bagian dari Jaringan Kereta Api Trans Sumatera) Provinsi Sumatera Selatan
3 Kereta Api Kertapati – Simpang – Tanjung Api-Api (bagian dari Jaringan Kereta Api Trans Sumatera) Provinsi Sumatera Selatan
4 Kereta Api Tebing Tinggi – Kuala Tanjung (Mendukung KEK Sei Mangkei, bagian dari Jaringan Kereta Api Trans Sumatera) Provinsi Sumatera Utara
5 Kereta Api Purukcahu – Bangkuang Provinsi Kalimantan Tengah
6 Pembangunan rel Kereta Api Provinsi Provinsi Kalimantan Timur
7 Double Track Jawa Selatan Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi DI Yogyakarta, dan Provinsi Jawa Timur
8 High Speed Train Jakarta – Bandung Provinsi DKI Jakarta – Provinsi Jawa Barat
9 Kereta Api Muara Enim – Pulau Baai Provinsi Bengkulu – Provinsi Sumatera Selatan
10 Kereta Api Tanjung Enim – Tanjung Api-Api Provinsi Sumatera Selatan
11 Kereta Api Jambi – Pekanbaru Provinsi Jambi – Provinsi Riau
12 Kereta Api Jambi – Palembang Provinsi Jambi – Provinsi Sumatera Selatan
13 Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Koridor North – South Provinsi DKI Jakarta
14 Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Koridor East –  West Provinsi DKI Jakarta
15 Kereta api ekspres SHIA (Soekarno Hatta – Sudirman) Provinsi DKI Jakarta
16 Jabodetabek Circular Line Provinsi DKI Jakarta
17 Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi Provinsi DKI Jakarta – Provinsi Jawa Barat
18 Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum di wilayah Provinsi DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta
19 Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Metro Palembang) Provinsi Sumatera Sela

 M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat

Oleh

Fakta News
Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat
Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman saat mengikuti kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024). Foto: DPR RI

Badung – Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman berharap BUMN Pariwisata dan Aviasi mampu hasilkan keuntungan bagi negara. Sebab, BUMN tersebut telah memperoleh suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang nilainya cukup besar.

“Komisi VI sudah mendukung upaya peningkatan kinerja BUMN Pariwisata dan Aviasi antara lain melalui persetujuan PMN. Sudah seharusnya ada perbaikan fasilitas dan layanan yang mereka hadirkan setelah memperoleh suntikan dana pemerintah melalui PMN agar bisa menghasilkan keuntungan untuk negara,” jelas Mahfudz di sela-sela kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024).

Politisi PKS ini mengimbuhkan BUMN Pariwisata sudah semestinya berorientasi profit (mengejar keuntungan) agar mampu berkontribusi pada pemasukan negara. Negara seperti Jepang, Malaysia saat ini sangat serius mengelola industri pariwisatanya. Bagaimana Jepang berusaha memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke negaranya agar tiap tahun semakin bertambah.

“Malaysia juga melakukan semacam rekayasa engineering, misalnya sekolah di sana lebih murah, biaya berobat general check up di sana juga lebih murah sehingga orang tertarik ke sana. Kalau orang sudah ke sana walau tujuannya berobat, sekolah itu kan nantinya butuh menginap, belanja dan akan meningkatkan penerimaan devisa negara tersebut,” tukasnya.

Legislator asal Dapil Jawa Barat VI meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok ini menilai bahwa BUMN Pariwisata dan Aviasi perlu melakukan upaya dan terobosan yang luar biasa dan menarik, apalagi Bali sudah menjadi tujuan wisata utama masyarakat dunia. Tinggal variabel masalahnya yang perlu diperhatikan misalnya infrastruktur, daya dukung ekosistem pariwisata harus dikelola dengan baik.

“Seperti di Bali ini kurang fasilitas kendaraan umum, apakah ini bagian dari produk kebijakan daerah. Betapapun itu kendaraan umum menurut saya diperlukan untuk masyarakat Bali termasuk wisatawan juga,” katanya.

Masalah lainnya, menumpuknya wisatawan di Bali seharusnya bisa diarahkan ke Nusa Tenggara Barat, ada Lombok, Senggigi, dimana daya dukung kultural dan kebijakan pemerintah daerahnya perlu ada paradigma baru di sana. Perlu juga edukasi kepada masyarakat agar dapat ramah dengan wisatawan yang datang dari berbagai mancanegara.

“Paket wisata yang menawarkan destinasi alternatif selain Bali menurut saya sangat baik dan perlu dilakukan agar wisatawan mancanegara mengenal lebih banyak daerah di Indonesia. Sama halnya saat kita keluar negeri juga ditawarkan paket kunjungan ke berbagai destinasi,” tutupnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Oleh

Fakta News
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali
Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali. Akses pekerjaan dan ekonomi harus dibuka secara luas.

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah menyampaikan hal ini usai mengikuti pertemuan dengan para direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH tersebut, Senin (22/4). “Pelibatan masyarakat harus optimal. Masyarakat jangan sebagai bagian dari korban atau tikus mati di lumbung padi. Jangan sampai Bali go international tapi masyarakatnya secara ekonomi semakin menurun,” ucapnya.

Seperti diketahui, PT. Pelindo sedang membangun BMTH di Benoa, di atas areal ratusan hektar. Selain tempat bersandar kapal-kapal besar, kelak BMTH juga menjadi destinasi wisata, pusat perbelanjaan, konser musik, gerai UMKM, dan lain-lain. Semua fasilitas untuk para wisatawan yang datang dibangun, seperti kesehatan, keamanan, dan kebutuhan ekonomi lainnya.

Erma, sapaan akrab Siti Mukaromah berharap, pembangunan BMTH yang masif tidak meninggalkan masyarakat lokal. Akses pekerjaan jangan hanya diberikan kepada para pendatang atau orang asing. Masyarakat Bali harus dipastikan bisa ikut menikmati proyek strategis nasional itu.

“Jangan sampai orang Bali menjadi pengangguran ketika orang luar atau asing mendapatkan pekerjaan. Kita berharap, ketika membangun sebuah koneksi wisata dan pelabuhan harus betul-betul dipastikan masyarakat bisa menikmati,” seru Politisi PKB ini.

Baca Selengkapnya